12 cara untuk menghemat uang pada pekerjaan pertama Anda
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia — Tentu mengasyikan saat pertama kali mendapatkan pekerjaan. Anda sudah tidak sabar untuk merasakan ‘dunia nyata’ dan tentunya merasakan nikmatnya mendapatkan bayaran.
Pastinya Anda sudah mempunyai rencana untuk menggunakan gaji Anda, namun sebelum Anda mengeluarkan uang terlalu banyak, saya akan membagikan beberapa tips menghemat sebagian gaji Anda yang sudah saya terapkan sejak hari pertama saya bekerja.
1. Simpan sebanyak yang Anda bisa!
Tujuan saya adalah menabung 50% gaji saya dan sisanya untuk membeli kebutuhan yang saya perlukan. Ini semua tentang prioritas, seperti membayar sewa, makanan, kebutuhan rumah tangga, tagihan, dan biaya transportasi. Jika masih ada yang tersisa, maka saya akan menggunakannya untuk sesuatu yang saya inginkan.
Saya selalu menganggap gaya hidup saya biasa-biasa saja atau di bawah kemampuan saya karena saya selalu ingin merasa berada di zona aman mengetahui bahwa saya memiliki tabungan. Katanya, dana cadangan di tabungan sebaiknya sama dengan nilai 3 hingga 6 bulan gaji Anda.
Berapa banyak yang bisa Anda hemat setiap bulannya? Ingatlah untuk selalu memaksakan diri hingga batasnya karena setiap dolar berarti. Ada banyak tips menabung yang bisa Anda ikuti, seperti tantangan 12 bulan atau rumus 80-20.
2. Menabung sebelum membelanjakannya
Tidak ada hadiah. Pastikan Anda menyisihkan sebagian tabungan Anda sebelum membelanjakannya untuk kebutuhan dan keinginan Anda, dan bukan sebaliknya. Sebaiknya Anda tetap fokus pada tujuan menabung, bukannya lengah dan mengabaikannya.
Menabung bisa dilakukan, tidak peduli seberapa kecil gaji yang Anda peroleh saat pertama kali mulai bekerja. Saya pribadi mencoba menentukan apa tujuan menabung saya sebelum saya memasuki usia 30-an dan ini adalah tujuan utamanya.
Atau cobalah membuat kegiatan menabung menjadi menyenangkan dan disesuaikan dengan gaya Anda. Misalnya menyisihkan uang kertas yang baru dicetak, atau mencoba menyimpan seluruh uang kertas Rp 20 ribu atau pecahan lainnya saat berbelanja. Ada banyak cara menabung sederhana yang lagi ngetren saat ini yang bisa jadi inspirasi.
3. Membuat buku anggaran dan pengeluaran secara tertulis
Saya memiliki daftar anggaran bulanan dan pengeluaran harian karena saya perlu tahu di mana saya membelanjakan uang saya. Anda tentu tidak ingin kaget di akhir bulan saat mengetahui uang Anda sudah tidak ada lagi dan tidak tahu ke mana semua uang itu dibelanjakan, bukan?
Mungkin terdengar membosankan, namun akan menguntungkan jika Anda mengikuti kebiasaan ini, karena siapa yang mau mengandalkan gaji dari satu bulan ke bulan berikutnya? Trik ini juga membantu saya melihat apakah pengeluaran saya sesuai anggaran saya. Jika belum, maka saya akan mencoba mengadaptasi cara untuk bertahan hidup dengan uang yang saya miliki saat ini.
4. Kebutuhan di atas kebutuhan
Sangat penting untuk membagi kebutuhan dan keinginan. Sebelum Anda menghabiskan gaji untuk membeli baju baru dan makan di restoran baru, tanyakan pada diri Anda, apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau hanya sekedar keinginan? Tunggu setidaknya satu hari atau hingga seminggu untuk memutuskan sebelum akhirnya menggunakan uang tersebut untuk tujuan tersebut. Jika Anda memang menginginkan barang tersebut, pastikan barang tersebut layak untuk ditunggu dan dibeli.
5. Membawa bekal makan siang ke kantor
Trik ini sangat membantu saya menghemat uang juga. Bayangkan jika Anda membeli makanan di luar seharga Rp 30.000 dibandingkan membawa perbekalan sendiri? Anda dapat menyimpan nilai tersebut per hari untuk kebutuhan lain.
Memang butuh waktu dan tenaga untuk menyiapkan perbekalan, namun yang terpenting adalah memilih trik yang tepat agar lebih efisien. Anda bisa menyiapkan bekal selama seminggu dan menyimpannya di lemari es. Atau bisa juga menyiapkannya setiap hari agar lebih segar, namun resikonya harus bangun pagi untuk menyiapkan bekal. Identifikasi rutinitas apa yang cocok untuk Anda dan patuhi itu.
6. Tips berbelanja kebutuhan sehari-hari
Berikut beberapa tips saat berbelanja kebutuhan sehari-hari. Cobalah untuk membeli merek umum daripada hanya satu merek bermerek karena harganya akan lebih murah. Tidak ada salahnya mencoba merek lain karena siapa tahu mungkin Anda cocok dengan merek baru tersebut.
Pastikan Anda tetap pada anggaran Anda dan tidak emosi saat berbelanja. Belanja dalam jumlah banyak juga akan lebih murah dibandingkan membeli dalam jumlah sedikit. Jika ingin lebih berhemat, jangan lupa menunggu musimnya menjual.
7. Menghemat uang untuk transportasi
Hindari naik taksi saat berangkat kerja dan cari cara terbaik untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jika Anda kebetulan tinggal di dekat tempat kerja, cobalah berjalan kaki. Anda juga akan mendapatkan bonus olahraga mudah dari metode ini.
Tetap perhatikan situasi lalu lintas dan atur waktu Anda dengan baik agar tidak terlambat ke kantor.
8. Hindari berlangganan pada hal-hal yang tidak diperlukan
Apakah kamu merasa bersalah? Cobalah untuk mengurangi pengeluaran melalui langganan musik, TV kabel, saat ini, dan situs hiburan lainnya. Kebanyakan dari hal-hal tersebut sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan atau dibutuhkan dan Anda masih bisa hidup tanpanya.
Lebih tepat lagi Anda tetap bisa menikmati semua layanan tersebut secara gratis dengan mencari berbagai alternatif lain. Bagaimana jika Anda mengganti akun pascabayar dengan prabayar agar Anda dapat mengontrol penggunaan? Atau mengapa Anda tidak mendengarkan musik saat ini daripada membayarnya?
Mulai sekarang, saatnya menghapus beberapa hal yang tidak penting dan mulai menabung lebih banyak.
9. Lupakan saja YOLO Dan FOMO
Belajarlah untuk melepaskan perasaan “Kamu hanya hidup sekali” Dan “Takut ketinggalan.”
Pada hari gajian, jangan menjadi miliarder satu hari. Mungkin mengetahui Anda punya banyak uang di hari gajian akan terasa menyenangkan. Namun, ini bukan alasan untuk menghabiskan semuanya sekaligus.
Selain itu, ada kalanya teman Anda mengajak Anda makan atau menonton film baru. Belajarlah untuk mengatakan tidak, terutama saat menabung.
10. Rekening terpisah
Saya dulu hanya mempunyai satu rekening untuk gaji dan tabungan saya, dan ini adalah sesuatu yang tidak saya rekomendasikan karena pertumbuhan uang menjadi lambat dan tidak aman. Kemudian saya memutuskan untuk membuka rekening tabungan, menabung pengeluaran di ATM, dan memilih menyimpan tabungan saya dalam bentuk deposito berjangka.
Jika Anda menyukai pendekatan konservatif dan lebih suka menabung untuk jangka waktu tertentu serta mendapatkan bunga tabungan yang lebih tinggi, deposito sangat disarankan. Namun jika Anda memiliki keberanian besar dan tahu banyak tentang investasi serta bisa menerima risikonya, cobalah cara lain.
Jangan lupa untuk menabung untuk kebutuhan tak terduga dan ketahui alasan mengapa Anda perlu menabung agar lebih termotivasi untuk melanjutkan.
11. Hindari kartu kredit, gunakan uang tunai
Sadarilah berapa banyak gaji yang Anda peroleh versus berapa banyak yang akan Anda belanjakan. Jangan mengeluarkan uang lebih dari kemampuan Anda karena Anda pasti akan terlilit hutang dalam jangka waktu yang lama. Seperti yang dikatakan banyak orang, kartu kredit bukanlah uang gratis. Bayangkan jika Anda harus membayarnya setiap bulan beserta bunganya.
Yang terbaik adalah menggunakan uang tunai sesering mungkin. Atau bayar tagihannya secara penuh. Dengan cara ini, Anda dapat mengontrol pengeluaran Anda dengan baik.
12. Jangan sentuh gaji ke-13
Mungkin Anda akan tergoda untuk menghabiskan gaji Anda yang ke-13 karena merasa pantas mendapatkannya setelah setahun bekerja. Jangan bersikap seolah itu tidak ada. Yang terbaik adalah menabung, atau menginvestasikannya pada sesuatu yang menguntungkan, atau ikuti tip berikut.
Jangan ikuti semua keinginan Anda lalu menyesal kehilangan semua uang itu.
Manakah dari metode menabung berikut yang cocok untuk Anda ikuti? Mulailah menabung sekarang sebelum terlambat. Kalau kamu punya tips lainnya, silahkan share ke kita pada kolom komentar di bawah, ya! —Rappler.com