• November 23, 2024
14 hal yang ingin dilihat oleh minoritas Senat dalam anggaran tahun 2017

14 hal yang ingin dilihat oleh minoritas Senat dalam anggaran tahun 2017

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(DIPERBARUI) Daftar tersebut mencakup perincian dana sekaligus, peningkatan anggaran untuk program kesehatan, dan pemotongan biaya overhead pemerintah

MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Ketika sidang bikameral mengenai usulan anggaran nasional tahun 2017 akan dimulai, minoritas Senat telah menguraikan usulan anggaran tahun depan.

Pemimpin Kelompok Minoritas Senat Ralph Recto mengatakan mereka telah meneliti usulan anggaran nasional dan menghasilkan 14 poin yang ingin mereka dorong.

1. Ikhtisar dana sekaligus

Menurut Recto, jumlah yang besar tetap menyatu dalam anggaran. Dia mengatakan alokasi item satu baris ini berlimpah dalam anggaran:

  • Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH)
  • Departemen Pertanian (DA)
  • Departemen Pendidikan (DepEd)
  • Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (DENR)
  • Departemen Perhubungan (DOTr)

2. Merekomendasikan geo-penandaan proyek

3. Hukuman untuk pengeluaran yang kurang

Kelompok minoritas menyerukan ‘hukuman berat’ terhadap pengeluaran yang terlalu rendah. Recto mengutip DOTr dan DepEd sebagai contoh:

  • Di DOTr, proyek kereta api, udara, maritim, dan jalan raya senilai P38 miliar tidak terwujud
  • Di DepEd, akumulasi tunggakan dari tahun 2014 hingga 2016 masih mengalami peningkatan. Uang tersebut bisa digunakan untuk membangun 64.000 ruang kelas, mempekerjakan 18.700 guru, membangun 1.700 laboratorium teknologi dan komputer, mengirimkan 91,7 juta buku, dan membeli 15.400 peralatan laboratorium sains dan matematika. (Catatan Editor: Dalam versi sebelumnya dari cerita ini, data dari kantor Senator Recto menyertakan proyeksi simpanan DepEd untuk tahun 2017. Versi ini telah diperbarui dengan angka yang benar.)

4. Menghentikan transfer penghargaan yang sudah habis masa berlakunya

Recto mengatakan bahwa sudah menjadi kebiasaan buruk yang muncul di kalangan lembaga untuk mentransfer alokasi mereka yang sudah habis masa berlakunya ke lembaga lain dan melaporkannya sebagai ‘penggunaan dana’. Katanya, itu hanya trik akuntansi – bukan pemanfaatan atau pengadaan dana.

5. Pemasangan kembali bekal ‘kaca spion’

Ketentuan ini akan memungkinkan masyarakat mengetahui apakah proyek yang didanai dari alokasi sebelumnya telah dilaksanakan.

6. ‘Odometer pekerjaan’

Recto mengatakan kelompok minoritas menganjurkan odometer untuk mengetahui berapa banyak lapangan kerja yang akan diciptakan dengan anggaran P3,35 triliun.

7. Kembalikan ketentuan ‘Beli buatan Filipina’

Recto mencatat perlunya memulihkan pasokan untuk menambah kekuatan sektor manufaktur dalam negeri.

8. Meningkatkan anggaran pada makanan P13 untuk anak gizi buruk hingga P25

Menurut Recto, nilai gizi makanan bernilai P13 yang disajikan kepada anak-anak gizi buruk patut dipertanyakan. Dia mengatakan menaikkannya ke P25 akan merugikan pemerintah sebesar R2,5 miliar lebih. Angka ini tidak sebanding dengan kerugian tahunan sebesar P328 miliar yang disebabkan oleh kekurangan gizi pada anak, katanya.

9. Peningkatan P1.6-B Program Praktik Kesehatan Pedesaan DOH

Hal ini harus mengakhiri apa yang disebutnya ‘en-DOH’ (akhir kontrak di Departemen Kesehatan) terhadap 6.000 perawat yang ditempatkan di daerah pedesaan.

10. P3-B peningkatan anggaran obat dan pengadaan obat di DOH

11. Insentif tambahan untuk mereka yang berumur seratus tahun

12. Gunakan yang tidak terpakai Dana DepEd untuk meningkatkan tunjangan kapur guru sebesar R1 500

13. Menggunakan P5 miliar Dana Tidak Terprogram untuk peralatan polisi

14. Pangkas pemerintahan yang tidak penting biaya sebesar 10%

Kelompok minoritas menyerukan pengurangan biaya overhead sehingga dana digunakan untuk layanan sosial. Recto juga mengatakan biaya perjalanan yang diusulkan pemerintah sebesar P17,7 miliar juga harus dikurangi. – Rappler.com

Data Sidney