Bulan: Desember 2015
Chiz dan Leni tentang Aquino, jabatan dan karakter VP
- keren989
- 0
Manila, Filipina – “Pemerintahan dengan hati” (berkendara dengan hati) bertemu”sandal kepemimpinan.” Membuka diri untuk pengawasan, Senator Francis Escudero dan Perwakilan Camarines Sur Leni Robredo menghadiri debat pertama yang mengumpulkan 6 taruhan wakil presiden. Hanya keduanya yang muncul dalam forum di almamaternya, Universitas Filipina, pada Senin, 30 November. Rappler adalah mitra media online forum tersebut. Kelompok…
Read MoreEscudero, Robredo: Apa yang membedakannya?
- keren989
- 0
Kedua calon wakil presiden menjawab pertanyaan dan mempresentasikan platformnya di Ang Pagsusuri Senator Francis Escudero dan Perwakilan Camarines Sur Leni Robredo berhadapan dalam sebuah forum di Universitas Filipina dan mendiskusikan posisi mereka mengenai isu-isu utama. Kedua orang Bicolano tersebut memiliki latar belakang yang sama, namun pandangan mereka berbeda mengenai pemerintahan Aquino dan peran yang harus…
Read MoreMulai dari pidato Jokowi di COP 21 hingga Hari AIDS Sedunia
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya. Indonesia wRap 1 Desember 2015: Pidato Jokowi di KTT Perubahan Iklim COP, Hari AIDS Sedunia, di hadapan warga obat herbal terlarang JAKARTA, Indonesia – Indonesia mempunyai peran penting dalam Konferensi Perubahan Iklim di Paris, masyarakat Papua memperingati 1…
Read MoreKesepakatan perubahan iklim yang ‘adil’ bagi negara-negara miskin
- keren989
- 0
Namun pada COP21, Aquino tidak mengulangi seruan sebelumnya mengenai perjanjian yang ‘ambisius, mengikat secara hukum, dan kuat’. PARIS, Prancis – Presiden Filipina Benigno Aquino III membela negara-negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, dan mendesak sekitar 150 pemimpin dunia untuk mendukung kesepakatan yang adil pada akhir pertemuan puncak yang telah lama ditunggu-tunggu di sini. Pada…
Read MoreKesepakatan perubahan iklim yang ‘adil’ bagi negara-negara miskin
- keren989
- 0
Namun pada COP21, Aquino tidak mengulangi seruan sebelumnya mengenai perjanjian yang ‘ambisius, mengikat secara hukum, dan kuat’. PARIS, Prancis – Presiden Filipina Benigno Aquino III membela negara-negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, dan mendesak sekitar 150 pemimpin dunia untuk mendukung kesepakatan yang adil pada akhir pertemuan puncak yang telah lama ditunggu-tunggu di sini. Pada…
Read More