• November 28, 2025
3 Siswa Langitan ditemukan tewas

3 Siswa Langitan ditemukan tewas

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Perahu tersebut diduga terbalik karena kelebihan muatan

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Sebanyak 3 dari 7 pelajar yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada Jumat pagi ditemukan tewas tim SAR gabungan pada Sabtu, 8 Oktober. Kini mereka masih harus bekerja keras untuk mencari 4 siswa yang tersisa.

Ketiga korban tewas yang ditemukan diketahui bernama M. Barikli Amri (12 tahun), Rizki Nur Habib (15 tahun), dan M. Afiq Fadhil (19 tahun).

Perahu yang membawa 25 santri Pondok Pesantren Langitan itu tiba-tiba terbalik dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo di perbatasan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur pada Jumat, 7 Oktober pukul 09:00 WIB. Kelebihan muatan diduga menjadi penyebab kapal terbalik lalu tenggelam.

Berdasarkan informasi Polsek Babat dan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 18 pelajar berhasil diselamatkan. Sedangkan 7 siswa belum ditemukan.

Tim SAR gabungan belum menemukan 7 siswa hilang tersebut hingga Jumat malam. Kondisi hujan di lapangan, air berwarna coklat, dan arus sungai yang deras membuat petugas SAR terhambat.

Meski begitu, upaya pencarian korban terus dilakukan hingga saat ini.

“Basarnas menerjunkan 2 tim penyelamat untuk melakukan operasi SAR di Bengawan Solo, Widang Tuban dan 1 tim penyelamat untuk melakukan operasi SAR di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana. . (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers pada Sabtu, 8 Oktober.

Sedangkan BPBD Kabupaten Lamongan sedang berkoordinasi dengan Forum Pimpinan Kabupaten Babat. Sementara itu, BPBD Kabupaten Tuban sedang berkoordinasi dengan warga setempat.

Berikut data 18 siswa yang berhasil diselamatkan:

1. M. Solihul Widad (13 tahun)
2. M.Mu’zi AL Athiq (18 tahun)
3.Ahmad Iqbal (20 tahun)
4. A. Nu’man Al Murtadlo (20 tahun)
5. A. Ali Sibro Mulisi (12 tahun)
6. Khabib Abdurozaq (13 tahun)
7. Syamsud Duha (23 tahun)
8. M. Imam Bukhori (18 tahun)
9. Abu Bakar (20 tahun)
10. A. Rofiqi Yusuf (19 tahun)
11. Abdurohman (18 tahun)
12. M.Khoirul Anam (20 tahun)
13. M. Murtadlo (19 tahun)
14. Tondi Marpaung (14 tahun)
15. Faisal Tanjung (17 tahun)
16. Awaludin (15 tahun)
17. Ilzam Fatoni (19 tahun)
18.Ahmad Umar (12 tahun)

Sedangkan berikut data 4 siswa yang tidak ditemukan:

1. Abdullah Umar (15 tahun), dari Kec. Bedilan, Kab. Gresik
2. M. Lujaini Dani (13 tahun), Kecamatan. Manyar, Kab. Lamongan
3. Muksin (16 tahun), Kecamatan. Tambaksari, Kota Surabaya
4. M. Arif Mambruri (18 tahun), Dist. Sumberejo, Kab. Bojonegoro

– Rappler.com

Keluaran Hongkong