4 bocoran ekspansi terbaru Go-Jek
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Nadiem Makarim, CEO Go-Jek, menjadi salah satu pembicara di Tech in Asia 2015 di Jakarta, 12 November
JAKARTA, Indonesia – Aplikasi layanan transportasi Go-Jek merupakan salah satu perusahaan digital terbesar di Indonesia.
Masih banyak ruang ekspansi yang bisa dimanfaatkan oleh aplikasi yang telah diunduh lebih dari 6,4 juta pengguna di Indonesia ini.
Dalam salah satu sesi acara Tech in Asia 2015 edisi Jakarta, pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim menguraikan rencana peluncuran produk terbaru perusahaannya.
Go-Jek sebelumnya selain layanan transportasi meluncurkan beberapa layanan lain seperti Go-Clean, Go-Glam, Go-Massage, Go-Mart dan Go-Box.
Lantas bagaimana proyek baru dari Go-Jek?
Meski tidak merinci proyek baru tersebut, ada beberapa bocoran dalam perbincangan sekitar 40 menit tersebut.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Akan diluncurkan pada awal tahun
Nadiem mengatakan peluncuran proyek terbaru Go-Jek ini akan diluncurkan pada Januari atau Februari 2016.
“Sepertinya kami akan merilis sesuatu yang besar sekitar bulan Januari atau Februari,” kata Nadiem saat ditanya oleh moderator dan direktur strategi konten Tech in Asia, David Corbin.
2. Masih berdasarkan keinginan pelanggan
Salah satu visi Go-Jek pada tahun depan adalah berusaha memenuhi keinginan pelanggannya.
“Orang Indonesia menginginkan segalanya. “Kalau mereka menginginkan sesuatu, apapun itu, dalam waktu 60 menit, selama tidak melanggar hukum, mereka bisa mendapatkannya melalui aplikasi Go-Jek,” kata Nadiem.
Go-Jek menyadari bahwa transportasi hanyalah salah satu elemen bisnisnya sesuai permintaan, dan proyek terbarunya akan terus didasarkan pada hal ini.
“Kami mengikuti kemana pasar membawa kami. Jadi, kami selalu mendengarkan reaksi masyarakat dan melakukan evaluasi berkelanjutan, kata Nadiem.
3. Berpotensi menjadi ‘game changer’
Biasanya Go-Jek selalu menghadirkan hal-hal baru dalam jangka waktu yang relatif cepat. Namun proyek terbaru ini berbeda.
Saat ditanya moderator kenapa produk ini baru diluncurkan di awal tahun, Nadiem menjelaskan bahwa produk yang akan diluncurkan itu merupakan hal yang sangat besar sehingga perlu waktu untuk mempersiapkannya lebih matang.
“Apa yang terjadi selanjutnya adalah sesuatu yang lebih besar. “Ini sangat besar karena berpotensi menjadi game changer di seluruh sektor industri ini,” antusias Nadiem.
“Anda berkata: ‘Kami akan melakukan sesuatu yang besar, untuk sekelompok besar orang, dan itu akan menjadi besar!'” kata Corbin menanggapi penjelasan Nadiem.
4. Produk apa yang dimaksud?
Nadiem belum bersedia menjelaskan apa pun soal produk terbaru Go-Jek ini. Namun saat moderator menanyakan hal tersebut, lulusan Harvard ini kemudian menjelaskan cita-cita terbesarnya.
“Impian terbesar saya adalah menggabungkan seluruh moda transportasi di Jakarta dan seluruh kota di Indonesia dalam satu aplikasi yang mudah dan mudah tanpa uang tunai,” jelas Nadiem.
Mungkinkah Nadiem mewujudkan mimpinya melalui produk terbaru Go-Jek yang akan dirilis awal tahun depan? Mari kita tunggu bersama. —Rappler.com
BACA JUGA:
