• October 1, 2024

4 hal untuk dibelanjakan uang sebelum perekonomian sulit

Siapkan payung sebelum hujan. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda lakukan sebelum menghadapi perekonomian kritis.

JAKARTA, Indonesia – Setiap orang mempunyai peluang yang sama untuk dipecat dari perusahaan. Selain itu, perusahaan sedang dalam kondisi sakit-sakitan dan mulai melakukan pengurangan tenaga kerja secara perlahan.

Ancaman seperti ini bisa menyasar siapa saja. Belum lagi bagi mereka yang masih memiliki anak balita atau tanggungan lainnya.

Berbagai media memberitakan pada awal Desember bahwa Asian Development Bank (ADB) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1% menjadi 4,8% pada tahun 2015 dan 5,3% pada tahun 2016.

Artinya perekonomian akan melambat tahun depan, dan kita perlu mempersiapkan diri dan keluarga dalam menghadapi permasalahan ekonomi.

1. Menambah keterampilan

Sekarang adalah saat yang tepat untuk mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah ada. Tidak harus menjadi MBA atau mengambil kelas waktu penuh, Mengapa! Mempelajari bahasa baru secara online atau meningkatkan keterampilan mengedit foto Anda dengan Photoshop juga bisa sangat membantu.

Misalnya, Anda dapat memilih dari sekian banyak kelas online yang tersedia saat ini Squiline yang menawarkan kursus bahasa Mandarin mulai Rp 590.000 per bulan, Udemy yang menawarkan kelas pengembangan web mulai USD 15 per level, Kursus, dan banyak lagi. Kelas seperti ini hanya membutuhkan waktu dan semangat Anda untuk belajar – karena bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Jika Anda bisa meluangkan waktu 1-2 jam sehari untuk halaman Facebook atau Instagram tentunya juga bisa kan?

2. Asuransi kesehatan

Dengan masa depan pekerjaan yang tidak pasti, memiliki asuransi kesehatan sendiri menjadi lebih penting dari sebelumnya. Jika terjadi sesuatu pada Anda di tempat kerja, otomatis asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan akan hilang. Cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi hal ini adalah dengan memiliki perlindungan Anda sendiri.

Mulailah dengan BPJS Kesehatan, dan temukan lebih banyak informasi tentang produk asuransi swasta yang menawarkan perlindungan lebih berdasarkan tahap kehidupan Anda saat ini.

Jika Anda berisiko kehilangan pekerjaan saat ini, menabung uang tunai penting bagi Anda, jadi pastikan Anda dapat meminimalkan pengeluaran. Jika Anda masih memiliki hutang, prioritaskan untuk melunasinya dalam beberapa bulan. Anda harus memilikinya tenggat waktu menjadi bebas hutang.

Jika Anda tidak memiliki dana darurat, mulailah menabung setiap bulan hingga Anda memiliki pengeluaran bulanan selama 6 bulan di rekening bank Anda – bukan dalam bentuk emas atau jenis investasi tidak likuid lainnya.

Namun, jika situasi keuangan Anda “aman” dan Anda memiliki sedikit uang tambahan, berikut beberapa hal yang dapat Anda masukkan ke dalam daftar belanjaan Anda, meskipun situasi ekonomi sedang tidak begitu baik:

3. Perbaikan Rumah

Pekerja paruh waktu dan lepas biasanya merupakan staf pertama yang diberhentikan atau diberhentikan oleh perusahaan dalam kondisi ekonomi sulit – rahasia umum ini juga berlaku dalam industri bangunan dan konstruksi.

Dengan semakin banyaknya tenaga kerja lepas yang tersedia untuk pengecatan, bangunan, dan pertukangan serupa, tidak ada salahnya mewujudkan rencana renovasi alami ini. Selain itu, Anda akan lebih mudah melakukan negosiasi harga, dan proyek juga akan lebih cepat selesai.

4. Membangun portofolio saham

Berinvestasi di saham tidak sama dengan berjudi, asalkan memiliki tujuan investasi jangka panjang. Jika Anda memiliki dana ekstra yang dapat disisihkan setiap bulan, alokasikan uang tersebut untuk membangun portofolio saham Anda selama sekitar sepuluh tahun ke depan. Sekalipun pasar sedang turun, Anda tidak perlu terus-menerus khawatir dengan fluktuasi saham Anda.

Ini bisa menjadi saat yang tepat untuk membeli saham di perusahaan bagus – terutama saham chip biru – dengan harga yang jauh lebih murah. Jadi, alokasikan sejumlah dana yang sesuai dengan kantong Anda, dan belilah secara rutin setiap bulannya, tidak peduli bagaimana pergerakan pasar saham saat itu.

Senang bukan, mengetahui bahwa berbelanja bukanlah hal yang buruk?

Tips di atas berasal dari Zaitun Langsungsebuah website yang membekali perempuan Indonesia dengan pengelolaan keuangan pribadi.

BACA JUGA:

5 strategi keuangan yang harus Anda kuasai sebelum usia 30

4 kebiasaan buruk orang Indonesia yang sebaiknya dihilangkan

Bagaimana memulihkan keuangan Anda setelah liburan

Angka Sdy