• November 25, 2024

4 kendala masyarakat Indonesia untuk menikmati Netflix

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Netflix Hadir di Indonesia, Apakah Pembajakan Film Bisa Kurangi?

JAKARTA, Indonesia – Pada acara tahunan CES 2016, layanan streaming TV Netflix mengumumkan tersedia di 130 negara tambahan, termasuk Indonesia

Dengan biaya Rp 109.000, Anda bisa menikmati berbagai serial TV dan film di perangkat apa pun, baik itu TV, laptop, atau telepon pintar apa yang Anda miliki

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah tarif berlangganan Netflix termurah hanya bisa digunakan untuk satu perangkat dengan kualitas SD atau resolusi 480p. Tarif berlangganannya bisa dikatakan sangat kompetitif dibandingkan layanan TV kabel sejenisnya TV besar Dan Media Pertama.

Gambar di bawah menunjukkan detail tarif berlangganan yang ditawarkan Netflix di Indonesia.

Namun, ada beberapa hal yang bisa menghalangi masyarakat Indonesia menikmati Netflix.

Pertama tentu saja metode pembayarannya. Untuk menikmati layanan ini, pengguna harus mendaftar dengan kartu kredit. Begitu pula dengan layanan Netflix Redeem atau Gift Card yang belum tersedia di Indonesia.

Kedua adalah akses internet yang cepat dan stabil karena merupakan layanan saat ini dan bahkan tidak dapat diunduh.

Berdasarkan aturan penggunaan Netflix, untuk dapat menggunakan layanan ini, Anda harus menggunakan Internet dengan kecepatan minimal 0,5 Mbps untuk kualitas SD atau 480p.

Untuk dapat menikmati kualitas HD 720p yang layak untuk laptop dan TV, Anda setidaknya harus memiliki internet dengan kecepatan minimal 5 Mbps. Sedangkan untuk menikmati kualitas Ultra HD atau resolusi 4K, kecepatan internet minimal yang perlu Anda miliki adalah 25 Mbps.

Ketiga adalah batasan teritorial. Netflix memungkinkan Anda menikmati serial TV dan film tanpa batas. Namun, ada beberapa konten yang hanya tersedia di negara tertentu.

Misalnya menurut laporan Tepiseri Lebih baik panggil Saul hanya tersedia di Inggris dan tidak tersedia di AS.

Keempat adalah peraturan internet dan film di Indonesia. Memang belum terjadi, namun ada kemungkinan pemerintah akan menyensor Netflix di Indonesia mengingat konten-konten Netflix yang sebagian besar berasal dari luar negeri.

Jadi tanda tanya besarnya adalah, maukah Anda berlangganan? Dan apakah Netflix bisa mengurangi pembajakan di Indonesia? —Rappler.com

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Teknologi di Asia.

BACA JUGA:

Sdy siang ini