5 hal tentang Dani Pedrosa
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pedrosa sudah mengenal sepeda motor sejak usia 4 tahun
JAKARTA, Indonesia — Daniel Pedrosa Ramal atau biasa disapa Dani Pedrosa merupakan pebalap Tim Repsol Honda yang berhasil memenangi putaran keempat MotoGP 2017 di Circuito de Jerez, Spanyol, Minggu, 7 Mei.
Meski namanya tak secemerlang Valentino Rossi, Jorge Lorenzo atau Marc Marquez, Dani Pedrosa tentu tak bisa dianggap remeh.
siapa dia Berikut lima hal tentang Dani Pedrosa.
Sudah mengenal balap sejak umur 4 tahun
Lahir di Sabadell, Catalonia, Spanyol, pada tanggal 29 September 1985, Pedrosa telah mengenal sepeda motor sejak usia 4 tahun. Sepeda motor pertamanya adalah Italjet 50 dengan roda samping. Dua tahun kemudian, Pedrosa mendapatkan sepeda motor balap pertamanya, a sepeda mini Replika Kawasaki.
Pedrosa mengalami balapan resmi ketika ia berusia 9 tahun, saat ia berpartisipasi Kejuaraan Minibike Spanyol dan berhasil menjadi penerus di kompetisi.
Juara dunia termuda di kelas 250cc
Pedrosa memulai debutnya di kejuaraan dunia kelas 125cc pada tahun 2001 saat usianya belum genap 16 tahun. Setelah aktif selama tiga musim hingga akhirnya menjadi juara dunia pada tahun 2003, ia mulai naik ke kelas 250cc.
Pada musim pertamanya di kelas 250cc, Pedrosa langsung menjadi juara. Ia tercatat sebagai pembalap termuda yang menjadi juara, saat itu Pedrosa masih berusia 19 tahun 18 hari.
Selalu bersama Honda
Sejak awal karirnya di kejuaraan dunia, Pedrosa selalu bersama tim Honda. Sedangkan di kelas 125cc dan 250cc, ia berada di bawah tim Telefonica Movistar Honda. Lanjut ke MotoGP, Pedrosa juga terus membalap untuk tim Repsol Honda.
Total, Pedrosa sudah bersama Honda selama 17 tahun.
Terluka secara hantu
Karir Dani Pedrosa memang tidak mulus. Berbagai cedera pun kerap dideranya sejak ia duduk di kelas 125cc. Dia menderita retakan di kaki, bahu, jari tangan, lengan dan bahkan kepalanya.
Musim lalu, saat seri MotoGP Jepang, ia harus menjalani operasi besar akibat patah tulang betis.
Belum pernah menjadi Juara Dunia MotoGP
Meski kerap naik podium, setelah hampir 12 tahun membalap di kelas MotoGP, Pedrosa belum juga meraih gelar juara dunia. Prestasi tertingginya adalah sebagai penerus pada musim 2007, 2010 dan 2012.
—Rappler.com