5 hal tentang Egy Maulana: Rising star timnas U-19
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan buatan AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteks, selalu merujuk ke artikel lengkap.
Egy pernah meraih gelar Jouer Revelation Trophy di Perancis, gelar yang diraih oleh Ronaldo dan Zidane
JAKARTA, Indonesia — Gelandang Timnas U-19 Indonesia (Timnas) Egy Maulana tampil gemilang saat Timnas mengalahkan Myanmar dengan skor 2-1 pada Selasa malam.
Dalam duel di laga kualifikasi Piala AFF U-18 itu, Egy memborong dua gol lewat aksi gemilang, terutama pada gol keduanya. Tak heran, Eggy langsung menuai pujian.
Tapi Eggy bukan hari Jumat. Alih-alih membusungkan dada, pemain berusia 17 tahun itu justru mengatakan kemenangan atas Myanmar adalah hasil kerja sama tim.
“Saya senang kami bisa memenangkan pertandingan, kami menang karena permainan tim, bukan karena saya secara individu,” kata Eggy usai pertandingan seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu, 6 September 2017.
Siapa sebenarnya Egy Maulana? Berikut lima hal tentangnya:
Messi-nya Indonesia
Egy dimainkan saat timnas U-19 menggelar laga uji coba melawan klub Spanyol, Espanyol B, pada pertengahan Juli 2017.
Saat itu, Egy tampil cukup baik untuk menarik perhatian pelatih Espanyol B David Gallego. Menurut Gallego, gaya bermain Egy mirip dengan Lionel Messi, bintang Barcelona.
“Dia seperti Messi yang suka mendapatkan bola melewati beberapa pemain kami dan sering bergerak vertikal ke dalam kotak,” kata Gallego.
Pemenang gelar Mainkan Piala Wahyu
Egy Maulana Vikri pernah membawa pulang gelar Jouer Revelation Trophy dari turnamen Toulon 2017 yang digelar di Perancis. Ini bukan penghargaan sembarangan.
Pasalnya, gelar tersebut hanya diberikan kepada pemain yang paling berpengaruh dalam tim. Dalam tradisi turnamen Toulon, Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane meraih gelar serupa.
Skor teratas Piala Gothia 2016
Tidak hanya mendatangkan tim Indonesia ASIOP Apacinti menang Gothia Cup 2016 namun Egy Maulana juga sukses mencatatkan namanya sebagai top skorer.
Egy, di kejuaraan dunia anak-anak, mencetak 28 gol. Skor ini juga membuatnya menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut.
Sudah lama di radar Indra Sjafri
Bagi pelatih Indra Sjafri, nama Egy Maulana bukanlah nama yang asing. Karena dia melihat bakat Egy di tahun 2012. Egy saat itu masih berusia 12 tahun dan mengikuti festival FIFA Grassrood di Medan.
Pertama kali menemukan potensi “Egy Maulana Vikri” (12 tahun) saat FIFA Grassroots Festival 2012 di Medan pic.twitter.com/nPc7Lg7gf0
— Coach Indra Sjafri (@indra_sjafri) 22 Desember 2016
Ramalan Indra Sjafri tidak salah. Eggy berbakat. Pemain yang kini berusia 17 tahun itu mengantarkan Indonesia menjuarai Gothia Cup 2015 di Swedia untuk skuat U-15. Indra Sjafri pun memasukkan namanya ke dalam skuat Timnas Indonesia U-19 pada awal tahun 2017 lalu.
Pemain kidal
Bukan tanpa alasan Egy disebut sebagai Messi-nya Indonesia. Sebab selain bermain di sayap kanan seperti Messi, Egy juga merupakan pemain kidal.
Apakah Anda ingat ketika dia mencetak gol keduanya melawan Myanmar? Saat itu, Egy menendang bola dengan kaki kirinya.
Penempatannya yang tepat membuat kiper Myanmar itu hanya terpaku menatap bola yang menggetarkan gawangnya. —Rappler.com