5 Hal Tentang Heru Budi Hartono, Calon Wakil Ahok
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Dialah yang mengusulkan pelarangan PNS membawa kendaraan pribadi setiap hari Jumat
JAKARTA, Indonesia – Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mengumumkan pencalonannya sebagai calon independen pada Pilgub 2017 mendatang pada Senin, 7 Maret dengan memilih Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono. sebagai wakilnya.
Keputusan itu tertulis dalam rilis yang diumumkan Sahabat Ahok di akun Facebooknya.
Mulai hari ini nama Pak Heru Budi Hartono akan tercantum di formulir dukungan sahabat Ahok sebagai calon wakil Basuki Tjahaja Purnama, tulis status Facebook yang diunggah pada Senin, 7 Maret.
Siapa Heru? Berikut 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang wakil Ahok.
Seorang PNS sejati
Meski lahir di Medan pada 13 Desember 1965, Heru menghabiskan masa remaja dan pendidikannya di Jakarta.
Itu dimulai dari SMP PSKD I Jakarta Pusat (1997-1981) dan Nymemperoleh gelar sarjana dan magister dari Universitas Krisna Dwipayana Jakarta.
Kemudian di sPengangkatan khusus sebagai Walikota Jakarta Utara pada tahun 1993.
Lebih jauh, Heru berkarir sebagai PNS selama ini di ibu kota.
Berikut sejarahnya:
- Staf Bagian Persiapan Program Kota Jakarta Utara (1995)
- Kepala Sub Bagian Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999)
- Kepala Subbagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara (2002)
- Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007)
- Kepala Dinas Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008)
- Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013)
- Walikota Jakarta Utara(1)(2014)
- Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta (2015)
Begitu Jokowi ‘berhasil’
Saat Joko “Jokowi” Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru menjabat sebagai Kepala Biro Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta. Ia aktif memenuhi segala kebutuhan Jokowi, mulai dari berlibur hingga bertemu warga.
Jokowi kemudian mengangkat Heru sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Sejak 13 Januari 2014, ia resmi menjadi orang nomor satu di Jakarta Utara.
Ia menjabat hingga 2 Januari 2015. Heru kemudian diangkat menjadi Kepala BPKAD DKI hingga saat ini.
Jangan pernah melarang pejabat pemerintah mengemudikan mobil
Heru pernah menjadi perbincangan saat mengusulkan aturan larangan penggunaan kendaraan pribadi bagi para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pada hari Jumat pertama setiap minggunya.
Ia pun rela naik angkutan umum dari rumahnya di Jatiwaringin, Jakarta Timur, menuju Balai KotaJakarta Pusat.
Aturan larangan seluruh pegawai membawa kendaraan pribadi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dimaksudkan untuk mempopulerkan transportasi massal dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
Berita tentang Heru juga ramai diperbincangkan di televisi nasional:
Tidak bisa berpidato
Heru mengaku memiliki satu kelemahan yang dirasa akan berdampak pada dirinya seiring kemajuannya di masa depan. Kelemahannya adalah ia tidak bisa berbicara di depan banyak orang.
“Setidaknya aku tidak bisa nakal di depan banyak orang. Debat publik masih bisa dilakukan, pidato masih bisa dilakukan. Tapi jika senang, ‘Hadirin sekalian, saya akan melakukannya nanti ini dan itu‘… Aku bahkan tidak bisa berkayak seperti itu” kata Heru.
Hobi: Olahraga menembak
Heru pernah terlihat sangat akrab dengan Ahok saat sesi latihan menembak. Setelah bekerja, keduanya berlatih menembak.
“Kami suka syuting bersama,” kata Heru. —Rappler.com
BACA JUGA: