• May 7, 2025
5 hal tentang kontes ‘Miss International’

5 hal tentang kontes ‘Miss International’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Berikut penjelasan singkat mengenai ajang ‘Miss International’

Jakarta, Indonesia – Penerus Puteri Indonesia 2016, Felicia Hwang, mewakili Indonesia dalam ajang tersebut Miss Internasional 2016.

Dimulai pada 9 Oktober tahun lalu, Felicia bersama 69 kontestan lainnya memulai masa karantina dan serangkaian kegiatan sebelum tampil di malam final pada Kamis, 27 Oktober.

Bagi yang belum familiar dengan kontes ini, berikut 5 fakta kontes tersebut kompetisi Nona Internasional:

Mulai dari Amerika, Jepang, dan China

Nona Internasional adalah kompetisi diselenggarakan oleh Asosiasi Kebudayaan Internasional. Peristiwa Nona Internasional pertama kali lahir di Long Beach, California, Amerika Serikat pada tahun 1960.

Pertama, Nona Internasional selalu diadakan di Long Beach. Namun pada tahun 1968-1970 kompetisi dipindahkan ke Jepang.

Setelah ditahan lagi di Long Beach pada tahun 1971, dari tahun 1972 hingga 2003 Nona Internasional selalu diadakan di Jepang.

Sedangkan sejak tahun 2004, Tiongkok sudah beberapa kali menyelenggarakannya Nona Internasional. Pada tahun 2016, giliran Tokyo, Jepang yang kembali menjadi tuan rumah acara tersebut.

Acara promosi internasional Jepang

Pada tahun 1960, masih banyak kesalahan persepsi tentang Jepang di mata dunia internasional.

Oleh karena itu, pada awal kelahirannya, Nona Internasional dimaksudkan untuk memperkenalkan Jepang ke dunia internasional dan memperbaiki kesalahpahaman tentang negara tersebut.

Menjadi duta perdamaian

Saat ini Nona Internasional menjadi kompetisi kompetisi yang memiliki fokus memberikan pemahaman kepada masyarakat dunia tentang pentingnya menjaga perdamaian dunia.

Pemenang setiap tahunnya Nona Internasional adalah seseorang yang dinilai mempunyai sifat ramah, baik hati, cerdas, keinginan berbuat sesuatu dan pemahaman terhadap dunia internasional.

Dominasi Venezuela dan Filipina

Selama 55 tahun penyelenggaraannya, dari tahun 1960 hingga 1950, Venezuela mendominasi kompetisi tersebut Nona Internasional dengan meraih kemenangan sebanyak tujuh kali yaitu pada tahun 1985, 1997, 2000, 2003, 2006, 2010 dan 2015.

Sementara Filipina menyusul dengan lima kemenangan pada tahun 1964, 1970, 1979, 2005, dan 2013.

Indonesia pun mengikutinya Nona Internasional sejak tahun 2006, dengan prestasi terbesar diraih oleh Elfin Pertiwi Rappa pada tahun 2014 yang berhasil menembus 10 besar.

Donasi untuk anak-anak kurang mampu

Sebagai bagian dari salah satu kampanye yang dilakukan, Nona Internasional memiliki institusi Nona Dana Internasional.

Dana yang terkumpul diperuntukkan bagi anak-anak kurang mampu dan disalurkan melalui UNICEF dan organisasi lainnya. —Rappler.com

judi bola