• November 27, 2024

5 Hal Tentang Lindswell Kwok, Ratu Wushu Asia Tenggara

Lindswell Kwok meraih medali emas cabang olahraga wushu Taijijian (gaya pedang) SEA Games 2017

JAKARTA, Indonesia — Salah satu atlet wushu Tanah Air, Lindswell Kwok berhasil meraih emas bagi Indonesia di SEA Games 2017. Ia memperoleh 9,68 poin atau unggul 0,03 poin dari peraih medali perak Agatha Chrystenzen dari Filipina.

Lindswell berkompetisi dengan 10 atlet lainnya di Taijijian (pose pedang) putri. Nomor Taijijian sendiri merupakan satu-satunya nomor yang dipertandingkan perempuan berusia 26 tahun itu di SEA Games Championship tahun ini.

Gelar Ratu Wushu Asia Tenggara juga melekat padanya setelah ia meraih emas di SEA Games empat kali berturut-turut. Medali emas pertamanya diraih pada SEA Games 2011 yang digelar di Jakarta-Palembang, kemudian dilanjutkan pada SEA Games 2013 di Myanmar, SEA Games 2015 di Singapura, dan yang terbaru pada SEA Games 2017 di Malaysia.

Keberhasilan Lindswell meraih emas tentu dilakukan dengan susah payah. Jadi seperti apa kehidupan sebagai atlet wushu? Berikut ringkasannya.

Kebanyakan menyukai gerakan Tai Chi

Ada banyak jurus dalam bela diri wushu seperti Huang Quan dan Sau Lim. Namun Lindswell mengakui bahwa Tai Chi-lah yang memiliki arti baginya.

Tai Chi sendiri merupakan gerakan yang lebih bersifat membela diri tanpa melukai lawan secara serius – lebih bersifat bertahan dibandingkan bertarung. Lindswell mengatakan bahwa filosofi Tai Chi sangat sesuai dengan kehidupan, selalu berusaha mempertahankan diri tanpa melukai lawan.

Berlatih Tai Chi juga melatih kesabaran. Gerakannya yang pelan dan lembut seakan mengajak penggunanya untuk menenangkan hati. Selain itu, gerakan ini juga mengandalkan kelenturan dan keseimbangan.

Makna dari berbagai gerakan yang dilatihnya diajarkan oleh gurunya. Sehingga Lindswell mengetahui lebih banyak tentang filosofi gerakan wushu yang ada.

Selalu didukung oleh kakak laki-lakinya

Kesuksesan Lindswell saat ini tak jauh dari peran sang kakak, Iwan Kwok yang selalu mendukungnya dari belakang. Saat mulai bosan dan penat, Iwan selalu datang ke Lindswell untuk ngobrol dan juga memberi nasehat.

Iwan jugalah yang memperkenalkan wushu kepada Lindswell. Meski awalnya tidak menyukainya, Iwan akhirnya mampu membujuk Lindswell untuk berlatih wushu hingga akhirnya adiknya pun menyukai seni bela diri tersebut.

Namun, profesi sang kakak yang menjadi salah satu pengurus Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) juga membuat Lindswell harus banyak mendengar bisikan tak sedap di telinganya. Seringkali kalangan pencak silat wushu mengatakan bahwa kemenangan Lindswell karena kakak laki-lakinya juga menjadi wasit tetap di berbagai kejuaraan.

Namun hal seperti itu menjadi salah satu masalah yang mampu membangkitkan semangat Lindswell. Pada akhirnya, komentar negatif seperti yang terkait dengan bakat Lindswell menghilang.

Suka memotret

Jika melihat sekilas akun Instagram pribadi Lindswell di @linswell_k, ada banyak foto pemandangan alam yang ia ambil sendiri. Wushu ini sangat suka berfoto ketika ada waktu luang.

Gambar-gambar yang diambilnya bukan sekadar jepretan asal-asalan. Namun memiliki nilai estetika dan juga menyenangkan untuk dilihat. Seperti gambaran bangunan besar diantara bangunan kecil lainnya. Dalam teknik fotografi, persoalannya adalah komposisi.

Ia juga banyak memotret makanan dengan indahnya, layaknya manusia blogger makanan yang sering mencicipi banyak makanan.

Lihatlah Jackie Chan dan Jet Li

Sebagai atlet wushu, Lindswell juga kerap menjenguk orang-orang yang terkenal dengan seni bela dirinya, seperti aktor laga Jackie Chan dan Jet Li. Mereka berdua adalah legenda dunia seni bela diri kung fu.

Namun, ada juga unsurnya pertunjukan di dunia wushu. Oleh karena itu, Lindwell kerap mengamati ekspresi dan gerak-gerik Jackie Chan dan Jet Li saat melawan lawannya di film.

Lindswell sendiri mengaku senang menonton film bela diri. Selain Jackie Chan dan Jet Li, Lindswell juga menyukai legenda kungfu lainnya, Wong Fei Hung.

Belum pulih dari cedera

Sejak 2011, Lindswell mengalami cedera lutut. Cedera yang dialaminya pun membuat Lindswell merasa harus mengakhiri karier wushunya. Namun karena berbagai motivasi yang diterimanya, niat tersebut akhirnya ia urungkan.

Secara mengejutkan, Lindswell mampu menampilkan performa terbaiknya di SEA Games tahun ini dan meraih emas meski cederanya belum juga sembuh dengan baik. Namun karena cederanya, Taijijian menjadi satu-satunya nomor yang ia ikuti. Jurus pedangnya dirasa cocok untuk kakinya yang saat ini masih dalam masa penyembuhan.

Saat latihan menjelang kejuaraan SEA Games, Lindswell kerap meremas lututnya agar merasa lebih baik. Selain itu, intensitas latihan juga dikurangi agar cedera lutut tidak semakin parah. —Rappler.com


Togel Sidney