• November 23, 2024
5 hal tentang Sri Hartini, Bupati Klaten yang ditangkap KPK

5 hal tentang Sri Hartini, Bupati Klaten yang ditangkap KPK

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Sri Hartini diduga menerima uang terkait kenaikan pangkat pejabat pemerintah

JAKARTA, Indonesia — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat, 30 Desember. Dalam OTT ini, yang ditangkap adalah Bupati Klaten, Sri Hartini.

Dia ditangkap karena diduga menerima uang terkait kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi terkait kasus yang menjerat Sri.

Siapa Sri Hartini? Berikut 5 hal tentangnya.

Mantan Wakil Bupati Klaten

Sebelum dilantik sebagai Bupati Klaten pada Februari 2016, Sri merupakan wakil bupati di daerah yang sama. Ia mendampingi Sunarna yang memenangi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2010.

Istri mantan Bupati Klaten

Sebelum menjadi bupati dan wakil bupati, dunia politik bukanlah hal baru bagi perempuan kelahiran Sukoharjo, 16 November 1961 ini. Ia merupakan istri dari mantan Bupati Klaten periode 2000-2005, Haryanto Wibowo.

Haryanto Wibowo merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ditetapkan sebagai tersangka kasus proyek pengadaan buku pelajaran tahun ajaran 2003/2004 senilai Rp 4,7 miliar, serta kasus penggunaan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah. untuk perjalanan ke luar negeri. Namun, kasus tersebut dibatalkan karena dia meninggal.

Ditangkap bersama putranya

Saat ditangkap KPK, Sri sedang bersama putrinya, Dina Permata Sari. Dina pun ditangkap karena diduga punya peran penting.

Dina mempunyai kakak laki-laki bernama Andy Purnomo.

Kader PDIP

Selain dikenal sebagai istri bupati, Sri juga aktif di kepengurusan PDIP Klaten dan Jawa Tengah. Ia menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Klaten periode 2006-2010 dan Bendahara DPC PDIP Jawa Tengah periode 2010-2015.

Namun, begitu namanya disebut ditangkap KPK, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung memerintahkan petinggi partai memecat Sri sebagai kader.

“Hingga pukul 12.30 WIB siang tadi, yang bersangkutan sudah tidak menjadi anggota partai. Sanksi pemberhentian langsung merupakan bukti keseriusan DPP PDIP menjaga disiplin partai, kata Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDIP, Jumat.

Pemegang rekor MURI

Sri bersama Wakil Bupati Klaten menerima satu kali penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) saat dilantik pada Februari lalu. Pasangan Sri Hartini-Sri Multani merupakan pasangan perempuan pertama yang terpilih dalam pilkada di Indonesia.

—Rappler.com

lagutogel