5 hal yang harus Anda lakukan saat menerima gaji pertama
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Yang terbaik adalah memasukkan amal dan membeli asuransi dalam rencana Anda ketika Anda menerima gaji pertama Anda
JAKARTA, Indonesia—Menerima gaji untuk pertama kali merupakan sesuatu yang istimewa bagi setiap orang. Setelah bertahun-tahun bergantung pada orang lain, kini Anda bisa berkata, “Saya menerima uang dari kerja keras saya sendiri.”
Selain memanjakan diri Anda dengan membeli barang-barang yang Anda sukai, berikut beberapa saran bagus tentang cara membelanjakan gaji pertama Anda
Lunasi hutang
“Gaji pertama SAYA digunakan untuk melunasi hutang kartu kredit orang tua yang digunakan untuk menutupi biaya keberangkatan pemeliharaan Saya (bekerja) di Jakarta. “Memang tidak bisa langsung lunas, cicilannya sekitar enam bulan, tapi mulai saat itu saya terbiasa melunasi utangnya dulu setiap bulan,” kenang Nia (33), karyawan sebuah perusahaan multinasional. .
Meski bukan hal yang menyenangkan, namun melunasi utang akan memberikan Anda kebebasan untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
Buka rekening dana pensiun
Survei terbaru yang dilakukan oleh Global Aging Institute menunjukkan bahwa 84% pekerja di Asia Timur lebih mengandalkan pendapatan dari pekerjaan mereka dan hanya 18% yang menganggap dana pensiun sebagai tanggung jawab mereka.
Hal ini sangat disayangkan karena waktu adalah sahabat kita dalam berinvestasi. Semakin cepat Anda memulai, semakin ringan jumlah uang yang perlu Anda sisihkan untuk masa pensiun.
“Mulai bekerja pada usia 24 tahun dan diharapkan pensiun paling lambat pada usia 55 tahun TIDAK Saya memiliki waktu sekitar 31 tahun untuk mengumpulkan uang yang saya butuhkan di masa pensiun. “Kondisi ayah saya yang hanya seorang sopir angkutan umum dan ibu saya yang tidak bekerja menyadarkan saya bahwa ketika kita sudah tua, kita hanya bisa mengandalkan diri sendiri untuk menyiapkan dana pensiun ketika kita masih muda,” kata Wawan (34) . , seorang karyawan di sebuah bank swasta.
Anda bisa memulainya dengan produk reksa dana atau tautan satuan. Hanya dengan Rp 100.000, Anda bisa membuka rekening reksa dana melalui bank lokal yang memiliki izin sebagai agen penjual reksa dana.
Buka rekening dana darurat
Seseorang idealnya memiliki setidaknya enam kali lipat pengeluaran bulanannya. Seiring berjalannya waktu, jumlah dana darurat yang perlu disiapkan memang akan semakin bertambah seiring dengan perubahan tahapan kehidupan dan bertambahnya pengeluaran rutin Anda.
Dana darurat ini akan menjadi “jaring kehidupan” Anda ketika terjadi keadaan tak terduga yang membutuhkan biaya besar. Hal ini akan menghindarkan Anda dari terlilit hutang.
“Gaji dari awal memang disisihkan untuk keperluan mendadak dan tidak terduga. Memang benar, itu diambil beberapa kali selama bekerja, tapi sisanya dikumpulkan seiring berjalannya waktu Wow keputusan terima kasih (Setelah menikah) ternyata cukup baik,” kata Yeye (32), seorang ibu rumah tangga dan pemilik toko kue kecil.
Amal
“Sebagai rasa syukur, sebagian gaji pertama diberikan kepada orang tua untuk disumbangkan. “Selain itu ada bagian untuk mentraktir teman kantor, supaya lebih cepat saling mengenal,” kata Nurul (31), pegawai perusahaan minyak.
Beli asuransi
Sekalipun perusahaan Anda menyediakan asuransi kesehatan, Anda harus menyadari bahwa fasilitas ini hanya berlaku selama Anda bekerja di perusahaan tersebut.
Berinvestasi pada asuransi kesehatan yang mencakup perlindungan penyakit kritis sangat disarankan karena ini berarti Anda tetap terlindungi meskipun Anda tidak lagi bekerja di suatu perusahaan. Semakin cepat Anda memulai, semakin kecil premi yang harus Anda bayarkan.
Tips di atas berasal dari Zaitun Langsungsebuah website yang membekali perempuan Indonesia dengan pengelolaan keuangan pribadi.
BACA JUGA