5 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Edy Rahmayadi bukanlah orang baru di sepakbola Tanah Air
JAKARTA, Indonesia – Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memilih Letjen Edy Rahmayadi sebagai ketua umum periode 2016-2020.
Di kancah sepak bola nasional, nama Edy Rahmayadi mungkin terdengar asing. Maklum, kiprahnya di dunia sepak bola tak sehebat kiprahnya di dunia militer.
Meski demikian, sepak bola bukanlah sesuatu yang asing bagi Edy Rahmayadi. Siapa sosok dan siapa sebenarnya Edy Rahmayadi? Berikut lima hal yang perlu Anda ketahui tentangnya:
1. Panglima Komando Strategis Angkatan Bersenjata (Pangkostrad)
Letjen Edy Rahmayadi saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Jabatan tersebut dijabatnya sejak 25 Juli 2015 menggantikan Jenderal Mulyono.
Edy Rahmayadi lulus dari Akademi Militer pada tahun 1985. Ia sangat memahami seluk beluk pasukan infanteri. Sebelum menjadi Pangkostrad, Edy Rahmayadi menjabat Panglima Kodam I/Bukit Barisan.
Darah patriot mengalir dari sang ayah yaitu mendiang. Kapten TNI Rachman Ishaq. Edy Rahmayadi juga pernah menjadi Panglima Yonif Linud 100/Prajurit Setia yang bermarkas di Namu Sira-Sira, Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
2. Bersikaplah keras dan tegas
Letjen Edy Rahmayadi dikenal memiliki sikap blak-blakan. Setidaknya hal itu terlihat saat ia memimpin komandan upacara saat gladi bersih memperingati HUT TNI ke-70 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu 3 September 2015.
Selaku komandan upacara, Edy Rahmayadi sangat antusias melaporkan dimulainya upacara kepada inspektur upacara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Suara Edy yang begitu nyaring dan kasar menjadi bahan penilaian Panglima TNI. “Nantinya, komandan upacara tidak boleh meneriaki presiden (yang akan menjadi inspektur). “Saya satu-satunya yang terlihat ketakutan,” kata Gatot usai gladi bersih.
“Wajahmu begitu, pakai teriakan presiden lagi. Tidak perlu. Laporkan saja, ‘upacaranya siap dilaksanakan’, itu saja,” lanjut Gatot.
Pernyataan Gatot membuat empat ribu personel TNI yang mendengarnya tersenyum. Panglima Kostrad Edy Rahmayadi yang dievaluasi menjawab: “Siap!”
3. Bukan tentara pertama di PSSI
Edy Rahmayadi bukanlah Ketua Umum PSSI pertama yang berasal dari militer. Sebelumnya ada mendiang Maulwi Saelan yang merupakan mantan Panglima Pasukan Keamanan Presiden Soekarno, Cakrabirawa yang menjabat Ketua Umum PSSI pada periode 1964-1967.
Setelah Maulwi Saelan ada Kardono yang menjabat Ketua Umum PSSI pada tahun 1983 hingga 1991. Pangkat terakhir Kardono di militer adalah Letnan Jenderal TNI AU atau bintang tiga sebelum pensiun dari militer.
Setelah Kardono, tongkat estafet PSSI diserahkan kepada Agum Gumelar yang memimpin PSSI periode 1999-2003. Agum juga menjabat Komandan Kopassus pada 1994-September 1995
4. Pelatih PSMS Medan
Meski namanya kurang begitu bergema di dunia sepak bola, Edy Rahmayadi cukup dikenal di kalangan pecinta sepak bola di Sumut. Pasalnya Edy merupakan sosok pemersatu PSMS Medan dari konflik internal saat menjabat Panglima Kodam Bukit Barisan pada 2014-2015.
Edy Rahmayadi merupakan supervisor di PSMS Medan. Dia memainkan banyak pemain muda dan bahkan menarik beberapa prajurit berbakatnya ke klub. Di bawah kepemimpinannya, PSMS Medan meraih trofi Piala Kemerdekaan 2015.
5. Ketua PSAD
Sebelum menjadi pelatih PSMS Medan, Edy Rahmayadi merupakan Ketua Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) pada tahun 2000-2005. Saat itu, Edy masih menjabat sebagai Danyon Linud 100 Medan dan PSAD bermain di Divisi 2 PSSI.
Jadi sepak bola, baik permainan maupun struktur kepengurusan organisasinya, bukanlah sesuatu yang benar-benar baru bagi Edy Rahmayadi. —Rappler.com
Baca juga:
Baca juga: