
5 hal yang perlu diperhatikan sebelum kembali bekerja di kantor lama Anda
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Saat Anda mendapatkan pekerjaan baru, kantor lama Anda tiba-tiba menghubungi Anda dan menawari Anda pekerjaan lagi. Apa yang harus dipertimbangkan?
JAKARTA, Indonesia — Pindah pekerjaan bukan lagi sesuatu yang baru dalam dunia karir saat ini. Pindah keluar dari kantor lama Anda, tiba-tiba kantor Anda sebelumnya menghubungi Anda lagi dengan tawaran baru. Sebuah dilema muncul. Benarkah perusahaan Anda saat ini lebih baik dari sebelumnya? Haruskah kita kembali ke masa lalu?
Tidak ada salahnya mengambil keputusan untuk kembali bekerja di perusahaan lama tempat Anda bekerja sebelumnya. Apapun tawarannya patut dipertimbangkan, jangan terlalu sinis dan skeptis, apalagi terlalu sombong.
Sebelum Anda memutuskan menerima “rayuan” dari perusahaan lama, coba perhatikan 6 hal berikut yang bisa diperhatikan.
Alasan mengapa Anda berhenti
Sekalipun kondisi di kantor lama Anda sangat buruk sehingga Anda memutuskan untuk keluar, pasti ada beberapa hal baik dan positif yang dapat Anda ingat. Biasanya, hal-hal baik dan positif bisa menentukan keputusan Anda untuk kembali atau tidak.
Ini seperti Anda mendapat sedikit keuntungan karena bisa mengambil langkah yang lebih benar dari sebelumnya. Mengingat alasan mengapa Anda berhenti pada awalnya akan membuat Anda menjadi orang yang lebih baik jika Anda memutuskan untuk kembali. Apakah alasan Anda berhenti atau mengundurkan diri masih relevan hingga saat ini?
Kenyamanan
Sesuatu yang sudah kita ketahui dan pahami serta kuasai dengan baik tentu akan memberikan rasa nyaman. Apa pun dengan pendapat orang yang sering berkata, “Kamu harus keluar dari zona nyamanmu!” Andalah yang melakukannya. Jadi Anda juga tahu lingkungan seperti apa yang paling nyaman untuk Anda bekerja.
Bekerja dengan atasan atau rekan kerja yang Anda kenal baik juga akan memberikan manfaat. Namun jika Anda memutuskan untuk kembali, jangan berpuas diri. Anda harus terus berpikir kritis dan bertanya apa yang bisa Anda dapatkan jika kembali lagi. Pikirkan juga rencana jangka panjang untuk karier Anda.
Perbarui informasi
Setelah Anda mengundurkan diri atau keluar dari perusahaan lama Anda, ada baiknya Anda mencoba mencari tahu keadaan perusahaan Anda saat ini sebelum Anda memutuskan untuk menerima tawaran mereka kembali.
Apakah ada perubahan birokrasi atau manajemen, bagaimana kinerja perusahaan saat ini dan banyak hal lainnya. Pastikan juga, jika Anda memiliki kesempatan untuk pindah ke industri lain, Anda meneliti tren dan memperbarui dari operasional perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya. Ini akan membantu Anda menentukan pilihan.
Profesional
Mungkin rasanya sedikit bangga mengetahui bahwa perusahaan lama yang Anda tinggalkan menginginkan Anda kembali. Tapi tidak terlalu banyak ge-er khususnya bersemangat. Semuanya harus karena alasan profesional. Biasakan berpikir dan bertindak profesional.
Sebelum Anda memutuskan untuk kembali, pisahkan perasaan tentang kesetiaan dari profesionalisme. Karena kedua hal ini bisa saja bertentangan. Ikuti kata hati Anda tetapi pertimbangkan juga semuanya secara profesional.
Perundingan
Meski tawaran tersebut datang dari perusahaan lama Anda, bukan berarti Anda tidak memiliki posisi tawar. Faktanya, mereka sangat terbuka untuk negosiasi yang lebih mudah. Sekali lagi kuncinya adalah profesionalisme. Jangan terpengaruh oleh perasaan ketika harus menegosiasikan tawaran gaji dan keuntungan.
Proses negosiasi akan tepat dan lancar awal senang bisa kembali. Mereka pasti akan memberikan yang terbaik di kesempatan kedua ini. Namun tetap pertimbangkan semuanya dengan matang. —Rappler.com