5 kebiasaan yang dilakukan ibu-ibu di dunia maya
- keren989
- 0
Jangan sampai ibu-ibu jaman sekarang ibarat ibu-ibu di sinetron yang kadang cuek. Anda tahu, ibu-ibu yang dastermenawar sayur mayur di pasar, membicarakan orang, rambut kusut, dan sebagainya.
Ibu-ibu masa kini sudah tidak asing lagi dengan dunia maya. Ya, jika 10 tahun lalu dunia maya hanya diperuntukkan bagi para pebisnis atau profesional, kini dunia maya menjadi milik semua orang, termasuk para ibu.
Berikut 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang ibu dan dunia maya.
Dunia maya = Belanja
Ini ya,harus! Menurut penelitian, seorang ibu itu rata-rata on line hingga 6 jam sehari dan 58 persen ibu berbelanja online on line.
Mengapa mereka tidak menjadi sasaran empuk bagi banyak produk? Tak heran, banyak brand yang mengkampanyekan produknya secara digital untuk wanita. Mulai dari produk-produk yang berhubungan dengan dunia wanita seperti baju, dandan, perawatan kulitdan seterusnya.
Produk yang berhubungan dengan anak dan keluarga seperti susu, perlengkapan anak, kursus, dll. Bahkan produk riil pada umumnya tidak berhubungan langsung dengan perempuan, seperti asuransi, mobil, cat tembok, dan lain-lain.
Hal ini tentu saja karena suka atau tidak suka, setelah menikah, meski laki-laki menjadi pemimpin keluarga, kendali sepenuhnya ada di tangan perempuan. Coba deh, buat kamu yang sudah berkeluarga, berapa banyak pria yang menentukan merek mana yang akan dibeli untuk AC rumahnya? Atau bahkan mobil, meski mobil seolah menjadi dunianya laki-laki, namun berapa banyak laki-laki yang akhirnya menyerah untuk memiliki mobil idamannya? olahragajeep, dll.) dan beralih ke mobil keluarga.
Dunia maya = ‘Dinding ketenaran’
Sepertinya hal itu berlaku untuk kebanyakan orang, bukan hanya ibu seperti saya, bukan?
Dunia maya menjadi salah satu pintu gerbang eksistensi para ibu. Pernikahan, kehamilan, kelahiran anak, anak bisa Apa yang sedang kamu lakukanliburan keluarga, dll tidak lepas dari dibagikan oleh para ibu-ibu melalui dunia maya.
Salah? Ya, tidak mungkin. Alami. Bahkan di zaman sekarang ini berbagi kebahagiaan dan (uhm) dengan batas yang sangat tipis.
Dunia Maya = Sosialisasi
Bagi ibu rumah tangga yang mempunyai waktu terbatas untuk bersosialisasi langsung karena kesibukan mengurus keluarga (sebut sajamengurus anak, memasak, mengurus rumah, dan sebagainya) dunia maya merupakan tempat yang ideal bagi para ibu rumah tangga untuk berinteraksi atau “bertemu” dengan teman-temannya.
Tanpa terkendala ruang dan waktu, para ibu bisa terus mengikuti kabar temannya melalui dunia maya. Entah itu Facebook, Path, Instagram atau blog.
Lantas apakah sosialisasi hanya diperuntukkan bagi ibu rumah tangga saja? Oh, tentu saja tidak, ibu yang bekerja juga diperhitungkan!
Ya, ibu yang bekerja memiliki waktu yang relatif lebih banyak untuk bertemu dengan orang dewasa lainnya di kehidupan nyata. Namun mereka juga perlu bertemu orang dewasa lainnya untuk bersenang-senang.
Bagi ibu bekerja, setiap detik waktunya sangatlah berharga. Terburu-buru pulang kantor karena harus menemani anak saya belajar, berangkat juga karena harus mengejar ketinggalan pertemuan, Sementara dia harus menghadapi drama pagi dimana sang anak tidak mau bersekolah. Dunia maya menjadi tempat yang tepat untuk bersosialisasi menemani Anda selama perjalanan atau kesibukan.
Dunia Maya = Sumber informasi
Ibu modern, semuanya tetap ada Googleanak PR? Google! Resep? Google! Pilihan liburan? Google! Semuanya ada di dunia maya.
Baru-baru ini Unilever memperkenalkan situs web terpadu untuk ibu-ibu sebelum Ramadhan, yaitu 1001inspirasiramadhan.com.
Kontennya? Bermacam-macam! Mulai dari mode ke resepnya. Yang terakhir ini sangat berguna bagi saya yang kurang ahli di dapur.
Dunia maya = Penghasilannya
Kita semua akrab dengan belanja on line. Mulailah dengan para raksasa perdagangan elektronik ke toko online di rumah. Bagi para ibu, aktif di dunia maya bisa mendatangkan uang lho!
Tak harus dijual, tapi ibu-ibu yang aktif di media sosial juga kerap membawa berkah.
Misalnya, apakah Anda masih ingat poin nomor 1? Nah, bagi para bunda yang aktif di media sosial, saat ini banyak sekali tawaran untuk menyebarkan informasi atau istilah-istilah keren bel untuk produk tertentu. Menggiurkan sekali ya, kamu udah “suka” bersosialisasi di media sosial, dan bisa dapat uang juga!
Dari 5 poin diatas, saya akui semuanya sudah saya lakukan dan terbukti bermanfaat bagi kehidupan saya. Meskipun tentunya di dunia maya banyak hal yang perlu kita perhatikan sebelum kita mempublikasikan atau bertransaksi on line, atau mempercayai sumber dan informasi dari dunia maya.
Apa yang harus dipertimbangkan? Baiklah, silakan google, dari! —Rappler.com
BACA JUGA: