blog.ur-doc.com

Temukan tempat terbaik untuk melihat bunga sakura pada perjalanan Anda berikutnya ke Jepang – atau sekadar menikmati keindahan bunga sakura yang sedang bermekaran.

Semua foto oleh Irene Maligat

JAKARTA, Indonesia — Pada minggu ulang tahun saya, saya berkesempatan mengunjungi Jepang tengah. Rata-rata blog yang saya baca menyarankan mengunjungi Tokyo, Kyoto atau Osaka untuk melihat bunga sakura. Namun Jepang bagian tengah juga memiliki tempat-tempat dengan pemandangan yang luar biasa.

Detail biaya wisata melihat bunga sakura sudah saya tuliskan, mungkin anda bisa melihatnya disini, serta tips wisata hemat biaya lainnya jika anda ingin melihatnya.

Jika penerbangan Anda mendarat di Nagoya, atau bandara lain di sekitar Jepang tengah, inilah tempat melihat bunga sakura yang wajib Anda kunjungi!

Tepi Sungai Yamazakigawa, Nagoya

Tempat ini masuk dalam daftar bunga sakura terbaik di Jepang. Tepian sungai ini menawarkan pemandangan yang luar biasa!

Dengan sungai yang panjang, dan bunga sakura yang bertebaran di jalanan dan trotoar; termasuk cuaca dingin. Sungguh menakjubkan menikmati bunga sakura dari sini!

Di sepanjang sungai ini terdapat ratusan pohon sakura yang berjejer dalam hamparan hampir 1 kilometer. Sambil berjalan, mata Anda akan dihibur dengan bunga-bunga berwarna merah muda yang baru saja mekar, atau sudah sempurna dengan kelopak berwarna putih. Tempat mana pun bisa menghasilkan foto yang indah.

Kabar baiknya: Anda tidak perlu membayar tiket masuk.

Cara mencapai Tepi Sungai Yamazakigawa: Naik metro Jalur Meijo ke Stasiun Mizuho-Undojo-Higashi dan terus berjalan sekitar 10 menit. Lebih dari dua stadion olahraga besar.

2. Taman Tsuruma, Nagoya

Salah satu taman paling populer di Nagoya. Lahan hijau luas dengan banyaknya bunga sakura berwarna merah muda dan putih bertebaran, siapa yang tidak ingin bersantai sejenak di sini?

ada banyak truk makanan dan kedai makanan di sekitar taman. Anda hanya perlu alas untuk duduk. Selama musim Hanami (lihat bunga), ada banyak pesta di taman ini. Kabar baiknya, taman ini juga gratis.

Cara ke Taman Tsuruma: Naik metro Nagoya di Jalur Tsurumai ke Stasiun Tsurumai Koen. Keluar dari pintu 4, dan taman hanya berjarak 30 detik berjalan kaki.

3. Takayama

Di Jembatan Nakabashi, Anda dapat melihat ikon Takayama, serta pohon sakura yang bermekaran di sampingnya. Atau bisa juga ke Taman Miyagawa Ryokuchi dan Sungai Enakogawa yang berjarak 15-20 menit berjalan kaki dari Stasiun Takayama.

Sambil memandangi bunga sakura, Anda juga bisa memanjakan lidah dengan hidangan daging Hida yang merupakan makanan khas Takayama di Kota Tua atau pasar pagi. Tempat ini juga gratis.

Cara menuju ke Takayama: Naik bus dari prefektur mana pun yang berhenti di Terminal Takayama Nohi; atau naik kereta JR ke Stasiun JR Takayama.

4. Shirakawago

Tempat ini terkenal sebagai situs budaya UNESCO, dengan desa-desa bersejarah, rumah-rumah tradisional, dan pertunjukan penerangan cahaya selama musim dingin. Namun bunga sakura di tempat ini tak kalah indahnya.

Meski tak sebanyak di Yamazakigawa atau Tsuruma, pohon sakura di Shirakawago tak kalah indahnya. Tanpa biaya masuk.

Kara ke Shirakawago: naik bus yang dioperasikan oleh bus Gifu atau Nohi.

5. Kastil Nagoya

Salah satu tujuan wisata favorit, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Istana ini dikelilingi oleh berbagai jenis pohon sakura. Anda dapat melihatnya tumbuh dalam barisan di jalan setapak, atau di titik yang berbeda.

Menyenangkan jika Anda mencari sudut foto terbaik untuk menampilkan istana dan pohon sakura menjadi satu bingkai. Di sini juga banyak truk makanan dan bangku untuk duduk atau makan. Anda harus membayar Rp 50-60 ribu (¥ 500) untuk tiketnya.

Cara menuju Kastil Nagoya: naik metro Jalur Nagoya Meijo ke Stasiun Shiyakusho. Istana hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki. Jika turun di Stasiun Nagoya atau kawasan Sakae, Anda juga bisa berjalan kaki selama 30-40 menit.

Idealnya datang seminggu sebelum atau sesudah pengumuman jadwal bunga. Anda dapat melihat jadwalnya di Di Sini.

Sakura, bagi orang Jepang, menandakan waktu untuk refleksi dan pembaharuan. Itu sebabnya mereka merayakannya dengan Hanami. Kecantikannya patut disaksikan, sedangkan maknanya bisa menjadi inspirasi.

Nikmati waktu Anda di sana! —Rappler.com

Irene Maligat adalah seorang musafir. Salah satu tujuan hidupnya adalah menginspirasi banyak orang untuk mensyukuri perjalanan. Dia menyukai olahraga, membaca, menulis inspirasi, bepergian, dan merencanakan acara. Anda dapat mengunjungi halaman tersebut Di Sini.