• November 26, 2024

5 Tempat Wisata The Lodge Maribaya

BANDUNG, Indonesia —Tempat wisata unik dan menarik semakin banyak bermunculan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Menjadikan kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu sebagai destinasi wisata favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.

Salah satu destinasi wisata yang kini banyak dicari wisatawan wisatawan adalah The Lodge Maribaya. Terletak di Desa Babakan Gentong, Cibodas-Maribaya Lembang, The Lodge Maribaya menawarkan sejumlah fasilitas yang jarang ditemukan di tempat lain.

Berikut 5 hal yang menarik di tempat wisata berslogan “Melarikan diri ke alam” Ini:

Pandangan indah dan menyegarkan

Saat membeli sebidang tanah kosong seluas 4 hektare di kawasan Cibodas 12 tahun lalu, Heni Nurhaeni Smith hanya berniat menjadikannya tempat tinggal pribadi. Selama belasan tahun itu, Heni menanam sekitar 2000 pohon agar tempat tinggalnya hijau dan asri. Hal ini dilakukan tak lain karena kecintaannya terhadap lingkungan.

Heni beruntung, karena di sekitar lahan miliknya terdapat pemandangan yang luar biasa indah. Di sekitar kawasan Maribaya Lodge terdapat hutan lindung dengan deretan pohon pinus yang lebat. Pandangan matahari terbit di pagi hari dan matahari terbenam di malam hari merupakan bonus keindahan alam yang bisa disaksikan secara leluasa di The Lodge Maribaya. Letaknya yang berada di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut membuat Anda bisa merasakan sejuknya udara khas Lembang setiap saat.

Keunggulan alam yang ada mendorong Heni menjadikan lahan pribadinya sebagai objek wisata. Mengusung konsep eco-tourism, perempuan asal Garut ini melengkapinya dengan berbagai fasilitas ramah lingkungan.

“Kami (pembangunan) mengikuti kontur tanah yang ada. Tidak sampai menghancurkan (memotong) bukit tersebut. Lihat saja bangunannya, tidak ada yang permanen. Semuanya penyerapan air. “Pemilihan batunya juga yang menyerap air,” kata Heni yang ditemui pertengahan Agustus lalu.

Pada tahun 2016, The Lodge Maribaya mulai dibuka untuk umum dengan harga tiket masuk Rp20 ribu di hari biasa, Rp25 ribu di akhir pekan, dan Rp35 ribu saat hari libur nasional. Jumlah kunjungannya terus meningkat. Rata-rata 2 ribu hingga 3 ribu orang di hari biasa dan 5 ribu orang di akhir pekan. Pengunjung terbanyak berasal dari Jakarta. Ada juga yang berasal dari Singapura dan Malaysia. Nampaknya sebagian besar pengunjung berasal dari kota besar yang ingin menikmati indahnya suasana pegunungan yang bebas polusi.

Pandangan-itu tidak ada di tempat lain. Itu hutan lindung, jadi kita jaga hutan lindung. Datang ke sini tidak seperti datang ke Bandung atau Indonesia, bahkan seolah-olah pergi ke luar negeri. Inilah yang menarik orang. “Jadi datang ke sini punya mata hijau,” kata Heni.

Tenda bawang untuk berkemah yang nyaman

Bagi pengunjung yang ingin lebih lama menikmati suasana pegunungan, The Lodge Maribaya menyediakan tenda yang bisa disewa. Sebanyak 15 tenda disiapkan bagi pengunjung yang ingin mencoba berkemah dengan nyaman.

Tenda ini sangat unik berbentuk bawang dengan warna orange yang mencolok. Desainnya yang kokoh membuat pengunjung nyaman berada di dalamnya. Tenda buatan Jerman ini cukup luas untuk menampung tiga hingga empat orang dewasa. Di dalamnya terdapat dua kasur busa lengkap dengan bantal dan selimut. Bentuk tenda yang segi delapan memberikan ruang yang cukup untuk menyimpan barang.

Tenda-tenda tersebut disusun dalam dua kelompok berdasarkan dua area pengamatan matahari. Ada yang berada di area melihat matahari terbit, ada pula yang berada di area melihat matahari terbenam. Area camping ini dibatasi oleh pagar yang hanya boleh dimasuki oleh pengunjung berkemah.

Menurut Heni, berkemah di The Lodge Maribaya bisa dilakukan kapan saja, meski saat musim hujan. Bahkan, kata Heni, berkemah bisa mendapatkan pengalaman berbeda saat hujan.

“Saat hujan, suasananya lebih dramatis. Merindukan (kabutnya) turun jadi seperti di atas awan,” kata Heni. Sedangkan pada musim kemarau, berkemah dapat menikmati langit berbintang di malam yang cerah.

Harga sewa satu tenda per malam dipatok Rp525 ribu untuk satu penyewa, Rp425 ribu per orang untuk dua penyewa, dan Rp375 ribu per orang untuk tiga penyewa. Harga sudah termasuk tiket masuk, selamat datang minum, makan malamDan sarapan. Termasuk bersepeda, memanah dan aktivitasdipimpin menggambar melintasi hutan pinus dan menyusuri Sungai Cikapundung.

Naik foto instagrammable

Difoto sedang mengendarai sepeda atau bermain ayunan mungkin adalah hal biasa. Namun bagaimana jika dilakukan di ketinggian dengan latar belakang hutan pinus yang indah? Yang bisa kita yakini adalah instagrammable sangat!

Dan jangan lupakan sensasi melayang di ketinggian yang pasti akan menawarkan pengalaman berbeda. Semua ini tentu saja dilakukan dengan langkah-langkah keamanan standar.

Fasilitas foto instagrammable bisa kamu temukan di The Lodge Maribaya. Terdapat enam wahana foto dengan konsep berbeda di sana yaitu Zip Bike, Pohon udara, ayunan gunung, balon udara, hammock, dan layang layang.

Wahana foto inilah yang menjadi daya tariknya wisatawan untuk datang ke The Lodge Maribaya. Setiap akhir pekan antriannya berkelok-kelok untuk mencoba wahana foto ini, bahkan ada yang ketinggalan karena keterbatasan waktu. Wahana foto ini dibuka mulai pukul 09:00 hingga 15:00 WIB. Untuk masuk, pengunjung disarankan datang lebih awal atau berkunjung di hari kerja.

Untuk mencoba wahana foto ini, pengunjung membayar Rp 20 ribu per wahana foto dan Rp 10 ribu untuk pemakaian per foto.

The Lodge Maribaya juga membuka acara bagi calon pengantin yang ingin melakukan pemotretan sebelum pernikahan. Dengan biaya Rp 1,5 juta, fasilitas yang didapat adalah tiket masuk untuk lima orang, voucher makan, dan spot foto pohon langit selama 20 menit.

Deretan jajanan khas bandung

Tidak lengkap rasanya jika datang ke Bandung tanpa mencoba berbagai makanan tradisionalnya. Di The Lodge Maribaya, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya beragam makanan khas Bandung tersedia di warung-warung sepanjang kawasan kuliner. Ada batagor, cilok, tahu bakso dan seblak.

Atau bisa juga bersantap di restoran Dapur Hawu yang menyajikan menu tradisional Sunda dengan pemandangan hutan pinus.

Jika Anda ingin menikmati kopi dengan biji kopi berkualitas asal Indonesia atau meminum beragam teh, mulailah dengan teh sarapan ala Inggris, teh herbal, hingga teh buah, Anda bisa mengunjungi kafe Pines. Menemani kopi atau teh, tersedia berbagai makanan ringan seperti misalnya kue buatan sendiri, panini dan kentang goreng. Bersantai di kafe ini juga bisa menikmati pemandangan hutan lindung di lereng Bukit Lembang.

Pertunjukan sendratari legendaris Tatar Sunda

Tak hanya menyajikan makanan tradisional Sunda, The Lodge Maribaya juga menggelar pertunjukan drama tari bagi pecinta seni tradisional Sunda. Mulai September 2017, The Lodge Maribaya akan menampilkan drama tari yang ceritanya diambil dari legenda Tatar Parahyangan. Pertunjukan ini rutin dipentaskan dua kali sebulan pada Sabtu malam.

“Kebetulan ada matahari terbenam, banyak orang minta buka di malam hari. Tapi harus ada kontennya. “Akhirnya saya punya ide, alangkah baiknya jika ada pertunjukan seni budaya,” kata Heni.

Ide ini juga dilatarbelakangi oleh kekhawatiran Heni terhadap minimnya pertunjukan yang menonjolkan kisah nenek moyang Sunda. Selain itu, ada pula misi sosial yang ingin dicapai Heni.

“Ada beberapa tujuan. Satu, agar The Lodge Maribaya punya konten. Kedua, pembinaan anak di sekitar The Lodge Maribaya, dan ketiga, budaya “Kita tidak bisa kehilangannya,” kata perempuan berusia 48 tahun ini.

Paket nonton pertunjukan balet ini dijual dengan harga Rp 200 ribu per orang. Fasilitas yang Anda dapatkan antara lain tiket masuk The Lodge Maribaya, fraksi kopi, makan malamdan menonton pertunjukan balet.

Tertarik untuk datang ke The Lodge Maribaya? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pengunjung diimbau dalam kondisi fisik yang baik karena lokasi The Lodge Maribaya memiliki banyak tangga dan tangga. Dalam keadaan seperti itu, pengunjung diharapkan memakai alas kaki yang nyaman dan aman. Disarankan juga untuk membawa jaket dan payung untuk mengantisipasi perubahan cuaca.

Lokasi Lodge Maribaya dapat ditempuh dalam waktu 37 menit dari Pasar Panorama Lembang melalui Jalan Cigalukguk yang berjarak 10,3 kilometer, atau 38 menit melalui Jalan Raya Maribaya yang berjarak 11,4 kilometer dari lokasi. Anda juga bisa melalui Jalan Tangkuban Parahu Raya yang berjarak 13,5 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit.

Ayo kunjungi tempat wisata unik di bandung dengan bantuan Kupon PegiPegi! —Rappler.com

Togel Singapore