• June 7, 2025
50 tahun kemudian, negara ASEAN manakah yang paling maju?

50 tahun kemudian, negara ASEAN manakah yang paling maju?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

50 tahun kemudian, negara ASEAN manakah yang paling maju?

JAKARTA, Indonesia – 50 tahun lalu, pada 8 Agustus 1967, perwakilan lima negara bertemu di Bangkok, Thailand dan menandatangani Deklarasi ASEAN.

Perwakilan dari kelima negara tersebut adalah:

  1. Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia
  2. Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan serta Menteri Pembangunan Nasional Malaysia, Tun Abdul Razak
  3. Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos
  4. Menteri Luar Negeri Singapura, S. Rajaratnam, dan
  5. Thanat Khoman, Menteri Luar Negeri Thailand

Dengan ditandatanganinya deklarasi tersebut, maka didirikanlah sebuah organisasi regional yang diberi nama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara/ASEAN).

Apa isi deklarasi tersebut dan bagaimana perkembangannya sejauh ini? Baca deskripsinya Buku skets Rapler Indonesia.

Organisasi ini awalnya bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar anggota dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi, mendorong perdamaian dan stabilitas kawasan, serta membentuk kerja sama di berbagai bidang.

Sejalan dengan kemajuan di kawasan ini, lima negara lain telah bergabung dengan organisasi ini:

  • Brunei Darussalam resmi menjadi anggota ASEAN ke-6 pada 7 Januari 1984
  • Vietnam menjadi anggota ke-7 pada 29-30 Juli 1995
  • Laos dan Myanmar menjadi anggota ke-8 dan ke-9 pada 23-28 Juli 1997
  • Kamboja menjadi anggota ke-10 pada tanggal 30 April 1999

Timor Leste yang secara geografis terletak di kawasan Asia Tenggara juga resmi terdaftar sebagai anggota ASEAN pada tahun 2011, namun statusnya masih dalam pembahasan.

50 tahun kemudian, negara ASEAN manakah yang paling maju? Rappler membandingkan 10 negara tersebut menggunakan beberapa variabel.

1. Populasi

Dari segi jumlah penduduk, Indonesia menjadi negara dengan peningkatan tercepat. Pada tahun 1967, jumlah penduduk Indonesia mencapai 106 juta jiwa, namun kini telah mencapai lebih dari 260 juta jiwa.

Vietnam berada di urutan kedua dengan 40 juta orang, diikuti oleh Thailand dengan 33,7 juta orang dan Filipina dengan 32,8 juta orang.

2. Harapan hidup

Dalam lima dekade terakhir, seluruh negara ASEAN mengalami peningkatan angka harapan hidup. Menurut data tahun 2015, Singapura dan Brunei memiliki tingkat harapan hidup tertinggi dengan rata-rata usia 82,6 dan 79,04.

Sedangkan Myanmar terendah yaitu 66,04 tahun.

3. Tingkat penerimaan siswa

Brunei mempunyai persentase penduduk tertinggi yang terdaftar di perguruan tinggi yaitu sebesar 1,65% pada tahun 2015. Sementara itu, angka partisipasi pelajar di Indonesia mencapai 1,12%.

Kamboja adalah yang terendah yaitu 0,82 persen.

4. Jumlah wisatawan mancanegara

Thailand tetap menjadi tujuan wisata terpenting di kawasan ini. Pada tahun 2016, terdapat 32,588 juta wisatawan yang berkunjung ke Negeri Gajah Putih, disusul Malaysia sebanyak 25,721 juta wisatawan pada tahun 2015.

Indonesia menarik 10,407 juta wisatawan pada tahun 2015, sedangkan Brunei adalah negara yang paling sedikit dikunjungi dengan 280 ribu wisatawan. —Rappler.com

BACA JUGA:

Toto SGP