• October 9, 2024
6 hal tentang Mark Zuckerberg yang bisa kamu tiru

6 hal tentang Mark Zuckerberg yang bisa kamu tiru

“Jangan mencintai uang, tapi cintailah apa yang kamu lakukan”

Siapa yang tidak kenal Mark Zuckerberg? Bapak Pendiri Facebook dan salah satu dari miliarder termuda di dunia ini memang orang yang sangat inspiratif. Tindakan dan keputusannya seringkali tidak terduga. Meski menghadapi banyak tantangan besar, ia terus mengalami kemajuan, bahkan lebih cepat dari sebelumnya.

Kisah hidupnya dibahas dalam film tersebut Jejaring sosial yang tayang pada tahun 2010. Namun ternyata masih banyak kisah Mark Zuckerberg lainnya yang bisa menjadi inspirasi bagi kita. Ayo, lihatlah.

Jadikanlah sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang

Facebook bukan sekedar website yang menarik untuk dikunjungi. Situs ini berguna untuk menghubungkan kita dengan orang-orang tercinta yang berada jauh, bahkan bisa menjadi tempat mencari jodoh.

Memang dari awal Mark menciptakan Facebook untuk menjadi situs yang bermanfaat bagi semua orang, bukan sebagai tempat mencari uang.

“Kami tidak menciptakan layanan untuk menghasilkan uang, namun kami menghasilkan uang untuk memberikan layanan yang bermanfaat,” kata Zuckerberg.

Untuk menjadi sukses seperti Mark, ciptakanlah sesuatu yang berguna dan digunakan oleh banyak orang setiap hari, lalu jadikanlah sesuatu itu unik. Dari situlah uang akan mengikuti.

Mulailah dengan hal-hal kecil dan mudah dilakukan

Sebelum Facebook ada, Zuckerberg membuat website bernama CourseMatch. Aplikasi ini digunakan oleh siswa untuk mencari teman berdasarkan kelas (kursus) yang dia ambil. Profil siswa ditampilkan sehingga siswa dapat dengan mudah mengenal satu sama lain. CourseMatch sangat populer dan dengan cepat mendapatkan popularitas.

Dari CourseMatch, dia terinspirasi untuk membuat Facemash. Berbeda dengan CourseMatch, Facemash menampilkan foto dua siswi Harvard. Pengguna kemudian membandingkan mana di antara kedua siswi tersebut yang lebih cantik melalui voting suara. Hasil suara lalu diambil dan dipajang. Pengguna juga dapat mengakses profil siswa yang namanya tertulis di sana.

Dalam beberapa hari, Facemash menjadi populer. Namun Zuckerberg saat itu memperoleh profil mahasiswi tersebut dengan cara ilegal, yakni dengan meretas database Harvard. Akibatnya, Harvard memaksa situs tersebut ditutup.

Dari CourseMatch dan Facemash, Zuckerberg mengetahui bahwa a situs web yang berisi informasi pribadi yang dibutuhkan banyak orang. Ia pun segera membuat website yang merupakan gabungan dari CourseMatch dan Facemash, dengan beberapa fitur tambahan yang kemudian ia beri nama The Facebook.

Jangan mencintai uang, tapi cintailah apa yang kamu lakukan

Sebelum seperti sekarang, Facebook sudah banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan besar yang berencana mengakuisisinya. Misalnya, pada tahun 2007 Zuckerberg ditawari miliaran dolar AS dari Terry Semel, CEO Yahoo! ingin menjadi bagian dari perusahaan itu.

Meski hampir seluruh pimpinan Facebook setuju, Zuckerberg menolaknya.

“Ini bukan masalah uang,” kata Zuckerberg.

Ia memilih mengejar visi dan mimpinya, dibandingkan menjual mimpi tersebut ke pihak lain. Untuk mengejar mimpinya itu, ia rela menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer untuk menulis kode dan menciptakan fitur-fitur baru.

“Rahasia kesuksesan Facebook adalah kami bekerja sangat keras. Kedengarannya membosankan, bukan? “Karena yang kami lakukan hanya duduk dan menulis kode selama 6 tahun,” ujarnya.

Terbuka terhadap perubahan tanpa melupakan tujuan awal

Facebook mampu berkembang karena sifat Zuckerberg yang fleksibel dan terbuka terhadap perubahan. Ia menerima masukan dan permintaan dari penggunanya dan sesekali menambahkan fitur baru untuk menangkap peluang bisnis.

Meski demikian, Zuckerberg tidak melupakan tujuan awalnya. Sejak ia membuat Facebook di kediamannya, ia bertekad bahwa Facebook bisa diakses oleh semua orang tanpa harus membayar. Serta, fokus pada misi menghubungkan seseorang dengan orang lain yang dicintainya. Meski banyak perubahan yang terjadi dalam prosesnya, Facebook akan selalu bebas dan tetap berfungsi sebagai media sosial.

Jangan kehilangan fokus saat menghadapi rintangan

Dalam perjalanannya, Facebook menghadapi tantangan yang sulit. Misalnya, Zuckerberg menghadapi tiga tuntutan hukum, termasuk dari Winklevoss bersaudara yang menuduh Zuckerberg meniru ide Facebook dari mereka. Namun hal tersebut tidak membuat Zuckerberg mundur dan kehilangan fokus. Ia bersikeras melanjutkan misinya menjadikan Facebook sebagai media sosial terbesar di dunia.

Zuckerberg sekalipenempatan kata mantra di Facebooknya: “tetap fokus dan terus pengiriman”. Ketimbang berkutat pada hal-hal yang mungkin membebani pikirannya, Zuckerberg memilih move on dan fokus menciptakan fitur-fitur baru.

Bergerak cepat dan hilangkan rasa takut Anda

Zuckerberg berpendapat bahwa kegagalan adalah hal yang wajar. Menurutnya, kegagalan terbesar adalah ketika kita memutuskan untuk tidak memulai sesuatu. Dengan kata lain, lebih baik memulai sesuatu dan gagal, daripada duduk diam dan tidak melakukan apa pun.

Facebook juga mengalami banyak kegagalan dalam perjalanannya. Misalnya, fitur Facebook Beacon mencatat daftar bahan makanan yang dibeli secara online on line oleh penggunanya, lalu mengirimkannya ke pengiklan. Meskipun terlihat bagus di atas kertas, fitur ini menuai kritik dari pengguna yang tidak setuju catatan belanja mereka dibagikan kepada pihak ketiga.

Namun, seperti halnya CourseMatch dan Facemash, Zuckerberg dan Facebook tidak mundur dari kegagalan ini. Kode yang menjadi dasar Facebook Beacon kemudian dimodifikasi dan diubah menjadi Facebook Connect populer yang kita kenal hingga saat ini. —Rappler.com

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Teknologi di Asia

BACA JUGA:

Togel SDY