• October 3, 2024
8.600 polisi mengamankan Maulid Nabi dan Natal

8.600 polisi mengamankan Maulid Nabi dan Natal

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Polisi mengharapkan dua hal, yakni serangan teroris dan potensi konflik antar penganut dua agama

JAKARTA, Indonesia – Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian meyakinkan masyarakat bahwa aparat keamanan siap memastikan perayaan Natal berlangsung aman.

Reporter Rappler Febriana Firdaus mengikuti perjalanan Tito siang hingga malam hari, Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksamana mengunjungi Gereja Katedral dan Gereja Immanuel yang menjadi pusat Misa Natal. adalah kegiatan di ibu kota. Kedua gereja tersebut terletak di dekat Masjid Istiqlal.

Tonton videonya di bawah ini:

//

Menurut Tito, suasananya unik karena perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati umat Islam hari ini Kamis, 24 Desember berdekatan dengan perayaan Natal besok, 25 Desember. Bahkan hari lahir nabi bertepatan dengan dimulainya misa Natal.

“Kami mengharapkan dua hal, yaitu serangan teroris dan potensi konflik antar penganut dua agama,” kata Tito kepada Rappler.

Untuk mengantisipasi potensi konflik, polisi mendatangi tempat perayaan Maulid Nabi yang berada di dekat gereja atau tempat ibadah untuk merayakan Natal.

“Kami berkoordinasi dengan mereka, termasuk tokoh masyarakat setempat dan tokoh agama, untuk menciptakan suasana toleransi antar umat beragama,” kata Tito.

Peringatan Maulid Nabi dimulai kemarin, dan sejauh ini berjalan aman dan lancar. Misa Natal dimulai hari ini dan berlangsung hingga besok. “Kami yakin semuanya akan berjalan lancar, begitu juga dengan Anda,” kata Tito.

Polda Metro Jaya mengerahkan 8.600 tentara untuk mengamankan seluruh gereja dan tempat ibadah dibantu aparat TNI, pejabat pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat setempat.

Terkait ancaman serangan teroris, pihak kepolisian dalam hal ini Divisi 88 Antiterorisme dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah melakukan serangkaian operasi selama tiga pekan terakhir. Hasilnya, 11 terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditangkap di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Polisi juga menyita sejumlah bahan pembuatan bom, kata Tito.

“Melihat serangan teroris ini, kami yakin perayaan Maulid Nabi dan Natal tahun ini dapat berjalan lancar,” tegasnya.

Empat hari lalu, pasukan keamanan menggagalkan rencana teroris pada Malam Tahun Baru. Terungkap bahwa ISIS ingin menjadikan Indonesia sebagai negara khilafah Islam yang “terpencil”. —Rappler.com

Sidney hari ini