• October 5, 2024

4G LTE, solusi internet ‘lemot’ di Indonesia?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Apakah teknologi 4G LTE mampu mengatasi masalah lambatnya internet di Indonesia?

Terbatasnya layanan internet kabel di Indonesia membuat pengguna internet mau tidak mau harus bergantung pada layanan internet Seluler sebagai alternatif. Sebagai penggantinya, Anda bisa menggunakan telepon pintar Dan router nirkabel dengan paket data.

Namun, internet Seluler tidak selalu dapat diandalkan. Saat Anda berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tidak ada jaminan 100 persen bahwa kecepatan yang Anda dapatkan di tempat baru akan lebih cepat atau secepat itu.

Selain kecepatan, Anda juga perlu mempertimbangkan ketersediaan dan stabilitas sinyal. Seringkali sinyal tiba-tiba hilang saat Anda sedang sibuk buffering YouTube atau mainkan permainan on line yang sangat membutuhkan kestabilan internet.

Pada awal tahun 2014, Bolt menyediakan layanan 4G LTE komersial di Indonesia. Bolt telah berada di puncak pasar 4G LTE selama beberapa waktu XL Axiata mulai diuji pada bulan Oktober 2014 dan resmi meluncurkan XL 4G LTE pada bulan Desember 2014.

Menghitung sel juga memutuskan untuk menawarkan layanan 4G LTE mereka secara komersial pada bulan Desember 2014. Indosat Tak mau kalah dengan kompetitornya, mereka pun meluncurkan layanan komersial 4G LTE di bulan yang sama. terakhir, Smartfren juga menyegarkan ranah 4G dengan teknologi 4G LTE Advanced (4G LTE-A) pada Agustus 2015.

Bisakah teknologi 4G LTE mengatasi masalah internet? lambat di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lakukan analisis singkat. Informasi yang akan saya sajikan di bawah ini saya dapatkan melalui survei singkat dan sederhana yang ditujukan untuk pengguna 4G LTE di Indonesia.

Kecepatan dan stabilitas

Tidak dapat dipungkiri bahwa 4G LTE lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya yaitu 3G. Di Jakarta sudah terbukti bisa mendapatkan kecepatan download hingga 10 Mbps. Dengan kecepatan sebesar itu, Anda bisa menonton video beresolusi 720p di YouTube tanpa perlu menunggu lama bumper.

Namun kestabilan 4G LTE tidak jauh berbeda dengan 3G. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ketika Anda memiliki akses ke internet Seluler Jangan sepenuhnya berharap internet Anda stabil saat Anda bepergian.

Wilayah cakupan

Saat ini jangkauan 4G LTE di Indonesia cukup merata, meski hanya tersedia di kota-kota besar tertentu. Misalnya saja Smartfren yang menurut saya memiliki jaringan 4G terluas di Indonesia. Mereka mencakup hampir seluruh wilayah Jawa dan beberapa kota besar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

XL Axiata, Telkomsel dan Indosat juga mengikuti jejak Smartfren yang secara bertahap memperluas jangkauan jaringannya di dalam dan luar Pulau Jawa.

Kini hanya Bolt yang memiliki jaringan baru di Jabodetabek dan Medan untuk memperluas ke kota lain.

Perangkat

iPhone 5S juga mendukung layanan 4G.  Foto dari Tech di Asia

Untuk bisa menikmati layanan internet LTE generasi keempat ini, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang atau membeli apapun telepon pintar baru. Berkah router nirkabel dari Smartfren dan Bolt, kamu hanya perlu menggunakan perangkat mulai dari Rp 299.000 untuk Andromax M2P dan Rp 499.000 untuk paket Bolt! Wifi Seluler Orion.

Jika Anda ingin mengganti telepon pintar yang mendukung koneksi 4G, pilihan yang tersedia cukup banyak. Mulai dari telepon pintar dibuat oleh penjual lokal yang harganya cukup terjangkau, hingga puluhan merk dan tipe telepon pintar internasional dengan berbagai spesifikasi yang dapat Anda pilih sesuai budget Anda.

Harga kuota

MyRepublic juga merupakan ISP yang sedang naik daun selain Indihome.  Foto dari Tech di Asia

Terakhir adalah soal harga yang harus Anda bayar untuk bisa menikmati paket data kuota 4G LTE ini. Dibandingkan dengan harga yang harus Anda bayar untuk internet kabel tak terbatastentu saja harga internet Seluler masih tertinggal jauh jika menghitung biaya per gigabit.

Misalnya saja Bolt dengan tarif paket internet Super Flex yang memberikan Anda kuota 8GB tanpa syarat seharga Rp 100.000. Dengan harga yang sama, Anda bisa memilih kuota 5 GB + 8 GB dengan syarat Anda hanya bisa mengakses 8 GB yang ditawarkan pada pagi hari mulai pukul 01:00 – 08:00.

Lalu berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk paket internet kabel? Di rumah saya menggunakan Indihome 5 Mbps dengan kuota unlimited yang dilengkapi 99 saluran televisi lokal dan internasional dengan harga Rp 350.000 per bulan.

Namun perlu diingat permasalahan awal yaitu tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses internet kabel. Alternatif lain untuk mendapatkan akses internet cepat adalah dengan mengandalkan teknologi 4G LTE bukan?

Bagaimana menurut Anda, apakah kehadiran teknologi 4G LTE dan infrastrukturnya saat ini bisa menjadi solusi permasalahan internet yang selama ini banyak ditemui di Indonesia. lambat? —Rappler.com

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Teknologi di Asia.

BACA JUGA:

Data Sydney