Ombudsman memerintahkan penangguhan kepala penjaga pantai dan 24 orang lainnya
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Ombudsman Conchita Carpio Morales mengarahkan Menteri Transportasi Arthur Tugade untuk menerapkan perintah penangguhan preventif terhadap 25 pejabat PCG sambil menunggu penyelidikan atas dugaan penyimpangan pengadaan.
MANILA, Filipina – Ombudsman Conchita Carpio Morales memerintahkan penangguhan preventif terhadap 25 petugas Penjaga Pantai Filipina yang dipimpin oleh komandan saat ini dan mantan komandan sambil menunggu penyelidikan atas dugaan penyimpangan dalam pembelian perlengkapan dan peralatan kantor senilai P67,5 juta.
Di antara mereka yang diskors selama 6 bulan adalah Ketua PCG Laksamana Muda William Melad dan pendahulunya Laksamana Rodolfo Isorena, kata Kantor Ombudsman dalam siaran persnya, Selasa, 6 Desember.
Yang lainnya adalah sebagai berikut:
- Laksamana Muda Cecil Chen
- Komodor Enrico Efren Evangelista Jr dan Aaron Reconquista
- Komandan John Esplana, William Arquero, Jude Thaddeus Besinga, Roben De Guzman, Angel Lobaton IV, Ferdinand Panganiban, Joselito Quintas, Ivan Roldan, Rommel Supangan, George Ursabia, Jr., Ferdinand Velasco, Wilfred Burgos dan Allen Dalangin
- Kapten Joeven Fabul, Angelito Gil, Ramon Lopez dan Christopher Villacorte
- Letnan Kelas Junior Mark Franklin Lim II
- Letnan Mark Larsen Mariano
- Kepala Akuntansi Rogelio Caguioa
“Jabatan masing-masing responden memungkinkan mereka untuk mempunyai pengaruh terhadap calon saksi dan untuk menggunakan akses terhadap catatan publik, (dan) masa jabatan mereka yang terus berlanjut tidak hanya akan merugikan kasus yang menimpa mereka, namun juga memungkinkan mereka untuk melakukan tindakan pelanggaran lebih lanjut. ” kata Morales.
Ia mengarahkan Menteri Perhubungan Arthur Tugade untuk melaksanakan perintah penangguhan preventif tersebut.
Petugas menghadapi dakwaan pelanggaran berat, ketidakjujuran berat dan tindakan yang merugikan kepentingan terbaik layanan atas dugaan penyimpangan dalam penarikan tunai dengan total P67,533,289.73.
Jumlah tersebut digunakan untuk pembelian perlengkapan kantor dan peralatan teknologi informasi tanpa mematuhi peraturan pengadaan, kata Ombudsman.
Pembelian tersebut diduga didukung oleh “dokumen likuidasi palsu… yang mengindikasikan penipuan dan kekeliruan responden,” kata Kantor Ombudsman dalam siaran persnya.
Ombudsman juga memperhatikan Nota Observasi Audit tanggal 15 April 2015 yang dikeluarkan Komisi Audit, demikian bunyi pernyataan itu.
Isorena pensiun pada Oktober 2015. Melad ditunjuk sebagai ketua PCG sebagai penjabat dan secara resmi dilantik pada Januari tahun ini. – Rappler.com