Debat Tahunan: Apakah Mengucapkan Selamat Natal Dilarang?
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Perdebatan ‘harusnya’ selalu muncul setiap mendekati tanggal 25 Desember
JAKARTA, Indonesia – Menjelang Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya, selalu terjadi perdebatan di masyarakat mengenai hukum mengucapkan “Selamat Natal” kepada umat Islam di Indonesia.
Mereka yang tidak sependapat menganut paham bahwa seorang muslim tidak bisa menghalalkan Tuhan selain Allah, sebagaimana tertuang dalam dua kalimat syahadat yang artinya “Tidak ada Tuhan selain Allah”.
Namun, benarkah ucapan “Selamat Natal” berarti seorang muslim mengakui keberadaan Tuhan selain Allah?
Hal inilah yang menjadi dasar kelompok yang memperbolehkan ucapan Natal kepada umat Islam. Mereka beranggapan jika seseorang merayakan Natal bukan berarti menganut ajaran Kristen.
di Twitter, perang tweet Masih banyak hal yang menyebut ucapan selamat natal haram dan halal. Namun tahun ini, nampaknya semakin banyak orang yang bersikap sinis terhadap perdebatan ini.
wkwkkw Orang bernama Haram ini ingin mengucapkan Selamat Natal, sungguh mulia pic.twitter.com/7zqjtwwJxR
— Sanihul Afdlol (@sanihul_) 21 Desember 2015
Apakah Anda masih memperdebatkan apakah mengucapkan Selamat Natal itu haram atau tidak? Hidupmu tidak mulus.
— Ndra (@indable) 21 Desember 2015
“Haramnya mengucapkan Selamat Natal!” “Yah, itu baru saja…” “Oh, ya, ya…”
—Candra Malik (@CandraMalik) 20 Desember 2015
Ada juga yang merasa kesal dengan kelompok yang melarang ucapan selamat Natal.
Katanya haram mengucapkan selamat natal, tapi suka menghina orang lain. Iman macam apa itu? Uripmu jelas tidak meminum kopi.
— Kopi Nusantara (@BDCijo) 21 Desember 2015
Saya tidak setuju kalau mengucapkan Selamat Natal kepada non-Muslim itu haram, saya lebih setuju kalau itu diperbolehkan
— Robi pratama (@obipratama8) 20 Desember 2015
Kalau tak mau ucapkan selamat natal karena haram, diamlah, heheh
— fada (@fdfrz) 20 Desember 2015
Kalau di indonesia haram mengucapkan selamat natal dan haramnya memakai topi santa, di palestina biasa saja… pic.twitter.com/NP3eKNtWIs
– Teman hidup! (@RizPrima) 20 Desember 2015
Namun ada juga sebagian warganet yang menolak keras mengucapkan Selamat Natal.
AKU MUSLIM.. TAK TAHU NATAL.. KATAKAN SELAMAT NATAL.. BUKAN AKU SAMA SEKALI.. KARENA HARAM..!!!
— ●•Quenaa Bachmid•● (@Amiraa_Bachmid) 21 Desember 2015
Haramnya Mengucapkan Selamat Natal, Ini Pesanku Saudaraku, Jangan Menambah Banyak Dosa #Luar biasa
— Dusterino (@_Danielfitri18) 19 Desember 2015
Ini tentang komitmen dan istiqomah! RT @Haidary__: Setiap akhir tahun selalu banyak terjadi perdebatan tentang halal dan haram, salam selamat natal. Tidak terlalu kreatif.
— Rumail Abbas (@Stakof) 19 Desember 2015
Natal tinggal dua hari lagi. Bagi kamu yang beragama Islam, apakah kamu akan mengucapkan Selamat Natal kepada teman atau keluargamu? —Rappler.com
BACA JUGA: