Pemenang Jakarta Marathon ini kecewa karena hadiah uang tahun ini lebih kecil
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pemenang kategori full marathon 42K mendapatkan hadiah sebesar Rp 250 juta pada tahun lalu, sedangkan tahun ini sebesar Rp 42 juta.
JAKARTA, Indonesia – Pemenang lomba Jakarta Marathon merasa tidak puas dengan hadiah yang diterimanya. Menurut beberapa pemenang, hadiah uang pada kompetisi bergengsi ini sangat kecil.
Jumlah Rp40 juta itu terlalu kecil dibandingkan tahun lalu yang berkisar 20.000 dolar AS, kata juara kategori full marathon putra asal Kenya, Kennedy Lilan Kiproo, usai lomba, Minggu, 23 Oktober.
Namun pelari yang baru pertama kali menjadi juara setelah beberapa kali mengikuti Jakarta Marathon ini yakin, jumlah hadiahnya akan bertambah pada lomba tahun depan.
Juara full marathon khusus asal Indonesia, Agus Prayogo pun mengaku memahami perasaan Kennedy.
Ia mengatakan, pengumuman lomba yang berlangsung sejak 2013 ini tidak mencantumkan rincian hadiahnya, dan peserta yang mendaftar membayangkan hadiahnya akan sama besarnya dengan tahun lalu. Beberapa hari sebelum pertandingan, mereka mengetahui informasi tentang hadiahnya.
Banyak yang mengeluh, baik peserta internasional maupun dari daerah di Indonesia, karena penurunannya cukup drastis, padahal mereka sudah membeli tiket, kata peraih tiga medali emas atletik PON Jabar 2016 itu.
Pria asal Jawa Tengah yang mengoleksi empat medali emas SEA Games ini berharap Jakarta Marathon mendatang bisa memberikan hadiah lebih besar dan menarik lebih banyak peserta.
Total hadiah uang tunai pada Mandiri Jakarta Marathon 2016 sekitar Rp500 juta, jauh lebih kecil dibandingkan hadiah lomba tahun lalu yang berjumlah Rp2,6 miliar.
Pemenang kategori 42K full marathon tahun lalu mendapatkan hadiah sebesar Rp250 juta, sedangkan pemenang tahun ini hanya mendapatkan hadiah sebesar Rp42 juta.
Ketua sekaligus salah satu pendiri Jakarta Marathon, Sapta Nirwandar mengatakan, penurunan jumlah hadiah bukan karena kurangnya sponsor.
“Soalnya ada perhitungan khusus untuk harga. Apalagi hadiahnya tidak hanya berupa uang tunai saja, masih ada beberapa hadiah lainnya termasuk tiket pesawat juga. Namun, besaran hadiah uang tunai akan kami tingkatkan lagi untuk pelaksanaan tahun depan, kata Sapta.
Mandiri Jakarta Marathon 2016 diikuti oleh 16.000 peserta dari 50 negara, termasuk pelari maraton kelas dunia asal Kenya dan Ethiopia, serta 200 pelari profesional asal Indonesia. —Antara/Rappler.com
