Status Gunung Agung berubah menjadi peringatan, wisatawan diminta tidak beraktivitas
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
BNPB menyebut Gunung Agung belum meletus
JAKARTA, Indonesia – PVMBG Badan Geologi resmi menaikkan status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem dari awas (level 3) menjadi awas (level 4). Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kenaikan status tersebut dilakukan seiring dengan peningkatan aktivitas gempa vulkanik yang terus meningkat.
“Tingkat peringatan merupakan tingkat tertinggi dalam status gunung berapi. Status peringatan tersebut berlaku mulai pukul 20.30 WITA, kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam, 22 September.
Untuk itu PVBMG merekomendasikan agar masyarakat sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas di kawasan gunung tersebut. Bahkan, PVBMG menawarkan radius area hingga 12 kilometer.
Sutopo menjelaskan, Kepala PVBMG melaporkan kenaikan status waspada tersebut kepada Kepala BNPB, BPBD Provinsi Bali, dan BPBD kabupaten sekitar Gunung Agung untuk antisipasi. Kepala BNPB Willem Rampangilei sudah berada di Bali untuk berkoordinasi dengan Gubernur Bali dan bupati terkait. Posko nasional segera diaktifkan untuk memberikan bantuan kepada pemerintah daerah.
Dengan semakin meluasnya wilayah zona bahaya, pengungsi diperkirakan akan terus meningkat. Sedangkan berdasarkan data BNPB hingga Jumat sore pukul 13.00 WIB, terdapat 9.421 warga yang mengungsi. Mereka merupakan warga desa yang tinggal dalam radius 6 kilometer dan 7,5 kilometer di sektor utara, tenggara, selatan-barat daya puncak Gunung Agung sebagaimana rekomendasi PVBMG.
Masyarakat akhirnya memilih mengungsi karena berdasarkan pengalaman masa lalu, saat Gunung Agung hendak meletus pada tahun 1963, banyak terjadi gempa. Saat ini pengungsi tersebar di 50 titik di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Buleleng.
Tetap tenang
Sementara itu, bantuan logistik dan peralatan segera dikerahkan ke titik-titik pengungsian. Sutopo mengatakan BNPB dan BPBD sedang menyiapkan rambu jarak radius yang akan segera dipasang di tempat-tempat strategis agar masyarakat dapat mengetahui di mana radius tersebut aman atau berbahaya.
“Masyarakat diimbau tetap tenang. Jangan terpikat pada isu-isu yang menyesatkan. Hingga saat ini Gunung Agung belum meletus. Pengawasan terus diintensifkan, kata Sutopo. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com