• October 14, 2024
Harus menang sambil menunggu para raksasa

Harus menang sambil menunggu para raksasa

JAKARTA, Indonesia – “Penyakit” Arsenal di bulan Februari belum terbukti terulang. Namun bukan berarti mereka sudah pulih sepenuhnya. Pasalnya agenda bulan kedua ini cukup berat bagi mereka.

Agenda sulit pertama melawan pemuncak klasemen Liga Inggris, Leicester City, dilalui dengan mulus. Mereka menang di kandangnya, Emirates Stadium, dengan skor 2-1.

Meski demikian, bukan berarti tradisi Arsenal bermain buruk di Februari hilang begitu saja. Sebab, masih ada dua laga berat tersisa.

Pertama menjamu juara bertahan Liga Champions, Barcelona, ​​​​pada 24 Februari. Kedua, melawan musuh lama, Manchester United, pada 28 Februari.

Kedua agenda tersebut masing-masing hanya berjarak empat hari saja. Kebetulan semuanya digelar di kandang mereka, Emirates Stadium.

Namun sebelum Arsenal menghadapi kedua klub tersebut, mereka harus menjajal performanya terlebih dahulu saat menghadapi Hull City di ajang Piala FA pada Sabtu 20 Februari pukul 19:45 WIB.

Laga melawan Hull akan menjadi persiapan mental yang baik menghadapi dua raksasa tersebut. Itu jika pasukan Arsene Wenger mampu menaklukkan tim berjuluk itu harimau dengan skor meyakinkan.

Tim yang aktif di kasta kedua Liga Inggris, Championship, bukanlah tim yang populer. Namun mereka tidak bisa dianggap remeh. Dua musim lalu mereka mampu lolos ke final Piala FA. Lawannya juga Arsenal.

Meski akhirnya keluar sebagai juara, Arsenal harus berjuang keras mengatasi permainan tim asuhan Steve Bruce. Klub asal London Utara itu terpaksa bermain imbang 2-2 hingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan. Beruntung Aaron Ramsey mencetak gol pada menit ke-109 usai menerima umpan tumit belakang (mengikuti) Olivier Giroud.

Selain itu, Hull juga berpeluang besar promosi ke Liga Inggris. Klub milik konglomerat Inggris keturunan Mesir, Assem Allam, saat ini mendominasi klasemen Championship. Saingan terberatnya adalah Middlesbrough yang berada di posisi kedua dengan selisih dua poin.

Hull juga merupakan tim yang cukup stabil. Sejak tahun 2012 mereka setia memanfaatkan jasa Steve Bruce. Manajer asal Inggris itu membawa Michael Dawson dan kawan-kawan ke final Piala FA 2014. Wenger sangat menghormati mantan bek Manchester United itu.

“Konsistensinya sebagai pemain dan manajer sangat fantastis. Dia sudah lama bermain sepak bola. “Dia jarang berbicara kepada media karena dia lebih memilih memikirkan sepak bola,” kata Wenger. Situs resmi Arsenal.

Manajer asal Prancis itu juga mendukung promosi Hull ke Liga Premier musim depan. “Rasanya tidak ada perbedaan besar antara manajer di level Championship dan Premier League,” kata Wenger.

Bruce memang pengemudi yang unik. Ia cukup bervariasi dalam formasi bermain. Jika manajer Inggris umumnya menggunakan formasi 4-4-2 atau berbagai turunannya – namun tetap dengan empat bek – tidak demikian halnya dengan Bruce.

Manajer berusia 55 tahun itu beberapa kali mencoba formasi tiga bek. Baik dengan 3-5-2 maupun dengan 3-4-2-1. Hal ini cukup frontal bagi juru taktik Negeri Ratu Elizabeth. Sebab secara umum pendekatan pelatih asal Inggris sangat konservatif.

Skema ini juga lebih populer di Italia dibandingkan di Inggris. Antonio Conte menggunakan skema 3-5-2 untuk membawa tiga gelar Serie A bagi Juventus. musim ini, pelatih (Pelatih) Paulo Sousa juga beberapa kali menggunakannya bersama Fiorentina.

“Saya menyukai manajer yang lebih banyak mempelajari sepak bola dibandingkan mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan media,” ujarnya Wenger. Saya tidak tahu siapa yang saya sakiti.

Arsenal simpan pemain untuk Barcelona

Wenger tidak bisa terlalu leluasa menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Pasalnya empat hari lagi mereka harus menghadapi laga berat melawan Barcelona.

Oleh karena itu, besar kemungkinan manajer berusia 66 tahun itu akan menurunkan pemain lapis kedua. Danny Welbeck yang mencetak gol kemenangan ke gawang Leicester City pada 14 Februari akan bermain dengan skema 4-2-3-1 sejak awal.

Mantan pemain United itu membutuhkannya menit bermain lebih setelah hampir setahun absen dari berdiri dalam barisan.

Sayap Alexis Sanchez dan pembuat permainan Mesut Ozil akan tetap bersih. Maka dari itu, Joel Campbell dan Theo Walcott harus bersiap bermain secara duet sayap di kedua sisi sayap. Posisi Ozil di belakang striker utama Welbeck bisa saja digantikan oleh Alex Oxlade-Chamberlain.

Aaron Ramsey dan Francis Coquelin yang bermain melawan Leicester bisa dipertahankan. Mohamed Elneny dan Mathieu Flamini akan menggantikan mereka.

Sayangnya, upaya Wenger menyelamatkan duet bek tengah Per Mertesacker dan Laurent Koscielny tidak berjalan mulus. Pasalnya bek Gabriel Paulista diragukan penampilannya. Hanya Calum Chamber yang menggantikan keduanya. Mertesacker juga harus siap diturunkan.

Di kedua sayap, tidak ada yang bisa menggantikan Hector Bellerin dan Nacho Monreal. Apalagi setelah Kieran Gibbs cedera.

Meski begitu, Wenger yakin bisa mengalahkan lawannya. “Kami bertemu mereka setiap tahun di Piala FA. Dan setiap saat kami bisa menang. “Kami biasanya akan tampil kuat,” ujarnya seperti dikutip BBC.

Di sisi lain, Bruce akan sangat antusias menyambut laga melawan Arsenal. Sebab, untuk pertama kalinya, ia akan menurunkan pemain pinjaman asal United, Nick Powell.

Striker berusia 21 tahun itu tidak masuk dalam rencana manajer United Louis van Gaal dan dipinjamkan ke Hull. Laga debut akan sangat emosional baginya. Sebab, ini menjadi kesempatan bagi pemain asal Inggris itu untuk menunjukkan bahwa keputusan United salah.

“Aku akan menurunkan dia sebagai pencetak gol utama,” kata Bruce.—Rappler.com

BACA JUGA:

SDy Hari Ini