Puluhan orang tewas akibat gempa berkekuatan 8,1 SR di Meksiko
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Salah satu korban meninggal adalah seorang bayi yang berada di inkubator rumah sakit
JAKARTA, Indonesia – Sebanyak 61 orang tewas dalam gempa bumi di Meksiko yang terjadi pada Kamis waktu setempat (Jumat waktu Indonesia). Salah satu korban meninggal adalah seorang bayi di rumah sakit anak.
Menurut Gubernur Kota Tabasco, Arturo Nunez, bayi tersebut meninggal karena aliran listrik yang seharusnya tersambung ke inkubator terputus. Nunez juga mengabarkan ada seorang anak lagi yang meninggal akibat terbentur tembok.
Ini merupakan gempa terbesar yang melanda Meksiko dalam 100 tahun terakhir. Bahkan, tak lama setelah gempa terjadi, gelombang tsunami pun turut menyapu pantai Meksiko bagian selatan.
Semua korban tewas berasal dari tiga wilayah negara bagian yang terletak dekat pusat gempa. Sebanyak 45 orang tewas di Oaxaca. Sedangkan tiga orang meninggal dunia di Tabasco.
Gubernur Chiapas Manuel Velasco mengatakan 12 orang tewas di kotanya. Ia kemudian meminta warga yang tinggal di pinggir pantai segera meninggalkan rumahnya. Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan.
“Ada kerusakan besar di beberapa rumah sakit. Mereka tidak bisa bekerja karena tidak ada listrik. “Kerusakan juga berdampak pada rumah dan sekolah,” kata Velasco.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menyampaikan belasungkawa melalui akun media sosialnya pada Jumat pagi.
“Sangat menyedihkan mendengar laporan begitu banyak orang yang meninggal,” tulis Nieto di akun Twitter-nya.
Ia mengatakan, ada sekitar 1 juta orang yang hidup tanpa listrik pasca gempa. Namun aliran listrik perlahan kembali normal.
Kini 800 ribu orang sudah kembali menikmati listrik. Nieto meminta warga tetap waspada dan mengecek pasokan gas dan air.
Warga negara Indonesia bukanlah korban
Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, mengatakan sejauh ini belum ada WNI yang menjadi korban.
“KBRI terus berkoordinasi dengan otoritas setempat,” kata Iqbal melalui keterangan tertulis.
Saat ini menurut KBRI Meksiko ada 289 orang. 190 di antaranya tinggal di Kota Meksiko. KBRI Meksiko juga mengimbau WNI untuk melindungi diri.
“Bagi WNI yang membutuhkan informasi dan bantuan, dapat menghubungi hotline KBRI Mexico City di nomor +52 155 6298 5506,” kata Iqbal lagi.
Berikut beberapa foto yang menggambarkan besarnya gempa yang terjadi di Meksiko:
– Rappler.com