• October 3, 2024
Arema dan Semen Padang difavoritkan

Arema dan Semen Padang difavoritkan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Jalan Arema dan Semen Padang menuju partai puncak tidak akan mudah. Mitra Kukar dan Pusamania siap memberikan perlawanan terbaik

JAKARTA, Indonesia — Dari empat tim yang berhasil mencapai babak semifinal Piala Jenderal Sudirman, penampilan Arema Cronus nyaris sempurna. Mereka tidak pernah kalah.

Dari tujuh laga yang dilakoni tim besutan Joko “Getuk” Susilo, tak hanya sekali menang, yakni pada laga delapan besar melawan Pusamania Borneo FC, Selasa 22 Desember. Tim berjuluk Singo Gila itu terpaksa melanjutkan laga hingga adu penalti setelah bermain imbang 2-2.

Mereka berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 5-4.

Kemenangan tersebut tak hanya begitu akrab di telinga klub kebanggaan Aremania – sebutan suporter Arema. Koleksi gol mereka merupakan yang tertinggi di Piala Jenderal Sudirman yakni 17 gol atau rata-rata tercipta lebih dari dua gol dalam setiap pertandingan.

Performa pertahanan Arema pun patut diacungi jempol. Mereka hanya kebobolan enam gol dan mencetak tiga gol lembar bersih. Tiga laga tanpa kebobolan justru terjadi melawan klub-klub dengan barisan penyerang tajam seperti Sriwijaya FC, Persija Jakarta, dan Persipura.

Dengan performa meyakinkan tersebut, sulit untuk tidak mengatakan bahwa Arema menjadi favorit utama untuk menjadi finalis Piala Jenderal Sudirman. Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim yang produktivitas lini serangnya kurang baik.

Mitra Kukar, lawan Arema di babak semifinal, harus dua kali mendapat adu penalti yakni melawan Semen Padang (0-0) dan PSM Makassar (1-1) di babak penyisihan grup B. Mereka mampu melaju ke babak semifinal. final. final dengan modal gol yang sangat minim. Hanya sembilan gol atau hampir setengahnya menjadi milik Arema.

Meski demikian, Arema patut mewaspadai ketangguhan pertahanan pasukan Jafri Sastra. Rekor kebobolan mereka sama dengan Ahmad Bustomi dan kawan-kawan, enam gol. Mitra Kukar juga bisa memanfaatkan minimnya informasi yang didapat Arema tentang timnya. Sepanjang Piala Jenderal Sudirman, kedua tim tidak pernah bentrok.

Hal itu tertuang dalam catatan Joko. Ia meminta timnya tidak terlena dengan status semifinalisnya. Joko khawatir kejadian melawan Pusamania Borneo FC terulang kembali. Mereka sudah unggul 2-1 sebelum akhirnya terpaksa menjalani adu penalti akibat gol Herman Dzumafo.

“Kami belum mencapai apa pun. Belum ada gelar yang bisa kami bawa pulang. “Ini bukan waktunya untuk berbangga,” kata Gethuk

Meski demikian, Gethuk optimistis timnya lolos ke final. Pemberian gelar kepada dua Aremania yang gugur saat dalam perjalanan mendukung tim kesayangannya juga bisa melipatgandakan motivasi timnya.

“Sudah saatnya kita membalas dukungan Aremania dengan gelar,” ujarnya. (BA: Dua Aremania tewas, polisi tetapkan 33 Bonek sebagai tersangka)

Lantas siapa calon lawan Arema di final?

Semifinal lainnya akan mempertemukan Semen Padang dan Pusamania Borneo FC. Semen Padang unggul atasi Pusamania. Mereka punya komposisi pemain yang lebih baik dibandingkan Pesut Etam -julukan Pusamania.

Namun kendala terbesar Semen Padang adalah ketajaman penyerangnya. Kebuntuan di lini depan membuat mereka beberapa kali bermain imbang hingga harus menjalani adu penalti. Dari 7 laga, 4 di antaranya harus berakhir adu penalti.

Beberapa kali gol mereka juga bernuansa keberuntungan. Para pemain Semen Padang mampu mencetak gol setelah memanfaatkan bola-bola liar hasil tembakan pemainnya yang tidak sempurna.

Alhasil, Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku akan mempertajam ketajaman lini depannya. “Umpan kami bagus. Tinggal pembulatan hanya saja itu menyebalkan. “Anak-anak kurang percaya diri untuk membuat api,” kata Nil.

Untungnya, kata Nil, waktu perbaikannya cukup lama. Semifinal akan digelar sekitar dua minggu lagi pada 9-10 Januari (kaki pertama) dan 16-17 Januari (kaki Kedua). “Kami yakin kami bisa berkembang lebih baik. Para pemain antusias untuk mencapai final, kata mantan pelatih timnas itu.

Rappler.com

BACA JUGA:

SDy Hari Ini