Indonesia mengukuhkan diri sebagai juara umum ASEAN Para Games 2017
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Saat ini Indonesia telah meraih 117 medali emas dan mungkin bertambah di hari terakhir ajang tersebut
JAKARTA, Indonesia – Timnas Indonesia yang mengikuti ASEAN Para Games mengukuhkan diri sebagai juara umum tahun ini. Meski masih ada 19 medali emas yang diperebutkan hari ini, namun prestasi timnas di klasemen medali sudah tak terkejar lagi.
Timnas Indonesia berhasil meraih 117 medali emas, 69 medali perak, dan 46 medali perunggu. Capaian tersebut nyatanya melebihi target yang dipatok Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yakni 109 medali emas. Sedangkan tuan rumah Malaysia yang berada di belakang Indonesia mengoleksi 89 medali emas, 83 medali perak, dan 77 medali perunggu.
Raihan medali emas Indonesia masih bisa bertambah karena pada hari ini para atlet tenis meja Merah Putih akan bertanding di nomor individu. Bahkan, Indonesia dipastikan menambah tiga medali emas di cabang olahraga tenis meja yang bersaing dengan sesama pemain Indonesia.
Dengan menjadi juara umum, Indonesia mengulangi prestasi serupa pada ASEAN Para Games 2014 di Myanmar. Saat itu, Indonesia meraih 99 medali emas, 69 medali perak, dan 49 medali perunggu.
Kepastian Indonesia menjadi juara umum disambut gembira seluruh kontingen. Ketua Kontingen ASEAN Para Games (CdM), Bayu Rahadian mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet yang telah bekerja keras hingga meraih prestasi setinggi-tingginya.
“Saya hanya bisa mengucap syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada para atlet yang telah melakukan upaya luar biasa di ASEAN Para Games,” kata Bayu.
Ia juga mengatakan, apresiasi yang tinggi disampaikan kepada para pelatih, pelatih, dan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia. Pria yang juga menjabat Asisten Deputi Bidang Pembinaan Olahraga Tradisional dan Pelayanan Khusus ini mengungkapkan rasa bangganya terhadap atlet-atlet penyandang disabilitas Indonesia yang mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia meski memiliki keterbatasan.
“Semua atlet ingin menampilkan yang terbaik. “Tidak mengherankan jika kami bisa mendominasi di berbagai cabang olahraga,” ujarnya.
Usai lolos ASEAN Para Games, Bayu langsung fokus mempersiapkan ajang internasional multidisiplin, yakni Asian Para Games 2018 di Indonesia dan Paralympic Games 2020 di Jepang. Evaluasi, kata Bayu, akan dilakukan untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi dua kejuaraan tersebut.
“Kami akan perkuat skuadnya tidak hanya untuk tingkat Asia tapi juga untuk Paralimpiade 2020. Tentu saja atlet yang ada saat ini tetap menjadi skuad utama,” ujarnya.
Selamat untuk tim nasional!
Berikut daftar klasemen yang memasuki hari keenam kemarin:
– dengan laporan ANTARA/Rappler.com
BACA JUGA:
