• November 25, 2024

Everton vs Arsenal: Sulitnya mengejar pemimpin klasemen

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Hanya satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir. Bagaimana Arsenal bisa terus bertahan di puncak klasemen bersama Leicester City?

JAKARTA, Indonesia – Kini setelah harus mempertahankan pemuncak klasemen Liga Inggris Leicester City, Arsenal memang menghadapi minggu-minggu berat. Usai dikalahkan 1-3 oleh Barcelona, ​​​​mereka harus bertandang ke kandang Everton, Goodison Park, pada Sabtu 19 Maret pukul 19.45 WIB.

Kekalahan melawan Barcelona di Liga Champions semakin menurunkan mentalitas tim berjuluk itu Penembak Itu. Kekalahan ini menunjukkan Arsenal hanya mampu menang sekali dalam delapan laga terakhirnya.

Upaya bertahan bersama pasukan Claudio Ranieri kian sulit seiring klub mendapat julukan tersebut Rubah Mereka menghadapi pertandingan yang relatif mudah. Mereka akan menghadapi klub yang hanya berjarak dua strip dari zona degradasi, Crystal Palace.

Situasi semakin parah karena daftar cedera di kubu Arsenal tak kunjung berkurang. Tujuh pemain cedera. Beberapa dari mereka adalah pemain tetap tim utama. Mereka adalah kiper Petr Cech, gelandang Aaron Ramsey, Mikel Arteta, Santi Cazorla, dan sayap Alex Oxlade-Chamberlain.

Memang, manajer Arsenal Arsene Wenger telah mendatangkan kembali Danny Welbeck yang baru pulih dari cedera. Namun dalam tiga penampilan terakhirnya setelah kembali dari memperbaikitidak bisa mengandalkan mantan pemain Manchester United itu sebagai ujung tombak.

“Saat ini, satu-satunya cara untuk mencapai sesuatu yang istimewa adalah berpikir realistis melawan Everton,” kata Wenger dikutip oleh BBC.

Wenger mengakui Everton akan menjadi lawan yang tangguh. Ia pun menyadari mental pasukannya lemah karena kurang meraih kemenangan.

“Saya setuju bahwa hasil negatif akan berdampak buruk bagi kami. Namun kami ingin fokus pada hasil positif. Kami tahu ini saat yang tepat untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan.” dia berkata.

Upaya menghadapi Everton semakin sulit karena pasukan Roberto Martinez sedang dalam performa terbaiknya. Usai kalah 2-3 dari West Ham United, mereka membalas dendam dengan mengalahkan Chelsea dengan dua gol tanpa balas.

Terlebih lagi, pertandingan tersebut akan digelar di depan publik sendiri. Memang performa mereka tak konsisten di Goodison Park. Penampilan mereka seperti ini roller coasterNamun, Chelsea dikalahkan 2-0 di kandang sendiri pada pertandingan terakhir.

Untuk menjadi tim papan atas, manajer Everton Roberto Martinez berpendapat tidak. Menurutnya, meski kalah berkali-kali, Arsenal tetaplah tim yang kuat. Karakter permainan mereka tetap konsisten dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.

“Karakter mereka jelas. Mereka tahu cara bermain seperti Arsenal. “Kami akan terus memandang mereka sebagai tim favorit untuk menang,” kata Martinez.

Berbeda dengan Arsenal, Everton tidak banyak kehilangan pemain kuncinya. Satu-satunya pemain senior yang tidak bisa bermain adalah Gareth Barry. Paket lini serang Romelu Lukaku, Aaron Lennon, dan Ross Barkley siap diturunkan.

Begitu pula dua bek sayap, Seamus Coleman di kanan dan Leighton Baines di kiri. “Kami akan menghadapi Arsenal sebagai tim besar. Apapun yang terjadi pada mereka, mereka tetaplah Arsenal yang sama.” kata Martinez.—Rappler.com

BACA JUGA:

Hongkong Prize