Mulai dari salah foto Jokowi hingga bertambahnya korban perpeloncoan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Indonesia wRap, 29 Oktober 2015: Jumlah kematian akibat merokok meningkat, koreksi Washington Post, hingga peluncuran Go-Busway
Jakarta, Indonesia – Jumlah korban tewas akibat kabut asap meningkat, sementara kaum muda yang terpinggirkan juga menemukan harapanGi Indonesia pada Hari Janji Pemuda.
Pemerintah mengakui 19 orang meninggal akibat kabut asap
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui jumlah korban meninggal akibat bencana asap yang melanda beberapa provinsi di Indonesia bertambah menjadi 19 orang.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan sepuluh orang meninggal dunia akibat menghirup asap. Namun, jumlah kematian terus meningkat.
The Washington Post mengaku salah mengunggah foto Jokowi
Surat kabar Amerika Washington Post berjanji akan mengoreksi foto Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang ditulis sebagai Presiden Jokowi dalam publikasinya, Selasa, 27 Oktober.
Di bawah foto itu tertulis “Presiden Indonesia Joko Widodo memberi hormat kepada penjaga di Pentagon pada hari Senin. Di sebelah kanan adalah Ashton B. Carter, Menteri Pertahanan.” Sementara yang terlihat di foto adalah foto Ryamizard yang sedang memberi hormat.
Catatan tambahan dari Janji Pemuda
Dalam rangka memperingati Hari Janji Pemuda yang jatuh pada hari Rabu tanggal 28 Oktober ini, kami bertemu dengan beberapa generasi muda untuk menyuarakan pendapatnya. Anak-anak muda ini bukanlah aktivis atau pengusaha muda yang wajahnya mungkin Anda lihat sepanjang hari di layar dan halaman berbagai situs media.
Namun sesuai dengan pengertian ‘pemuda’ dalam Undang-undang (UU) no. 40 Tahun 2009 tentang Pemuda, mereka juga pemuda. Lebih dari itu, mereka juga mempunyai impian dan cita-cita bagi dirinya dan bangsanya.
Lokasi dan kedatangan TransJakarta dapat dilacak dengan Go-Busway
Fitur Go-Busway di aplikasi Go-Jek resmi diluncurkan pada Rabu, 28 Oktober, di Balai Kota DKI Jakarta. Ini adalah inovasi terbaru Go-Jek Indonesia akan mengintegrasikan layanan bus TransJakarta dengan layanan pemesanan ojek on line yang mereka berikan sebelumnya.
Pada tahap awal peluncuran, berfungsi Go-Busway dalam aplikasi Go-Jek Ini masih dalam versi uji coba dan hanya tersedia di platform Android. Koridor bus TransJakarta yang tersedia informasinya dan dapat menjadi tujuan juga dibatasi pada koridor 1, 2, 6, 8, 9, 10, 11 dan 12.
Saat diperiksa KPK, Muhaimin mengaku belum mengetahui dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengaku tidak tahu apa-apa soal dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang menjadikan mantan Dirjen Jamaluddin Malik sebagai tersangka.
Hal itu diungkapkannya kepada wartawan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 28 Oktober sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. —Rappler.com