• October 3, 2024

Johan Budi mengundurkan diri dari KPK

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Istri Johan Budi tak pernah menyetujui dirinya menjadi pejabat KPK. “Doa istri saya terkabul,” ujarnya

JAKARTA, Indonesia — Penjabat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Pribowo telah mengajukan pengunduran diri efektif hari ini, Rabu, 23 Desember. Katanya, mengabdi di lembaga antikorupsi selama 10 tahun saja sudah cukup.

“Saya ingin mengabdi di tempat lain, 10 tahun (di KPK) sudah cukup,” kata Johan kepada Rappler. Dia terakhir kali berkantor di KPK pada Selasa 22 Desember kemarin.

Johan memulai karirnya sebagai jurnalis pada tahun 1998 di Forum Keadilan. Ia kemudian pindah ke Tempo dan menjadi Kepala Biro Majalah Tempo Jakarta. Di Tempo, Johan menjadi ketuanya ruang wartawan pada tahun 2003. Akhirnya menjadi editor bisnis nasional.

Pada tahun 2004, Johan bergabung dengan KPK sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Dia kemudian ditunjuk sebagai juru bicara resmi. Hingga tahun lalu, Johan dipromosikan menjadi Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pada Juli 2011, ia mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai juru bicara. Tepatnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dituding melanggar kode etik karena diduga ikut serta dalam pertemuan di hotel Formula One Cikini dengan Direktur Penyidikan Ade Raharja. Padahal KPK saat itu sedang menangani kasus korupsi pembangunan Kampung Atlet.

Namun Johan membantahnya. Dia mengatakan, alasan pengunduran dirinya karena ingin fokus pada proses seleksi calon pimpinan KPK yang diikutinya saat ini. Namun pengunduran diri tersebut ditolak oleh Pimpinan KPK saat itu, Abraham Samad.

Tahun ini, saat perseteruan KPK dan Polri berkobar, Johan termasuk dalam jajaran yang dilaporkan ke Mabes Polri oleh Andar M Situmorang, Ketua LSM Government Against Corruption and Discrimination (GACD) pada 10 Februari 2015. .

Dalam laporan TBL/96/II/2015/Bareskrim, keduanya dilaporkan atas dugaan penyalahgunaan wewenang dan atau berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan orang yang berperkara di KPK.

Hal itu diatur dalam Pasal 421 KUHP juncto Pasal 36, Pasal 37, yang ancaman hukumannya ada pada Pasal 65, Pasal 66, Pasal 67 UU No. 30 Tahun 2002 tentang korupsi.

“Mereka (pemberitaan) mengaku di media bahwa mereka bertemu Nazarudin sebanyak lima kali, ini pertama kalinya. Kemudian proses etik juga diproses di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tapi itu merupakan pelanggaran pidana makanya saya laporkan, kata Andar. Kasus Johan saat ini masih ditangani Mabes Polri.

Johan kemudian mendaftar kembali sebagai calon pimpinan KPK periode 2015-2019. Saat wawancara seleksi, ia ditanya oleh salah satu panitia seleksi, Harkristuti Harkrisnowo, tentang pengampunan korupsi. Johan mengaku tidak setuju.

“Kalau perempuan-perempuan ini (anggota Pansel) setuju dengan korupsi ini kejahatan luar biasa“Jadi (korupsi) tidak sama dengan mencuri ayam,” kata Johan.

Anggota panel lainnya, Destry Damayanti, menyinggung pemberitaan di akhir wawancara bahwa Johan kerap melempar ponsel ke belakang untuk melampiaskan amarahnya. Yohanes hanya tersenyum. “Saya tidak pernah melempar HPSaya membuang emosi,” candanya.

Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, Johan dikenal tegas, terutama saat memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka. Johan kerap menyisipkan humor di balik ketegasannya.

Karena Johan dikenal oleh tim media karena tugasnya sehari-hari sebagai juru bicara. Ia ditanya salah satu jurnalis tentang pilihannya bergabung dengan KPK. “Saya ingin terlibat langsung, ikut serta dalam pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Meski dikenal publik dan media, tak banyak yang tahu kalau istrinya tak pernah merestui menjadi pejabat di KPK. Saat ditunjuk sebagai Pj Pemimpin oleh Presiden, Johan mengaku tak disetujui istrinya. Termasuk saat ia mendaftar menjadi pemimpin.

Sehingga ketika tidak terpilih menjadi Pimpinan KPK, ia bergurau, “Doa istri saya terkabul,” ujarnya. —Rappler.com

BACA JUGA

SDY Prize