• November 23, 2024
Manchester United vs Everton: Ulangi pembantaian putaran pertama

Manchester United vs Everton: Ulangi pembantaian putaran pertama

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Posisi keempat menjadi target utama Manchester United. Masalahnya, lawan sengitnya adalah rival sekota.

JAKARTA, Indonesia – Perlahan, jalan menuju peringkat keempat terasa lebih mudah bagi Manchester United. Peluang mereka untuk terus bertahan bersama rival sekotanya, Manchester City, semakin terbuka.

Salah satu alasannya adalah tim peringkat kelima West Ham United ditahan imbang 2-2 oleh Crystal Palace. Hasil kurang optimal tersebut membuat tim mendapat julukan Palu itu hanya mencetak 51 poin.

Dengan United mengumpulkan 50 poin, hanya satu kemenangan saja yang akan membawa pasukan Louis van Gaal meraih satu kemenangan pita ke posisi kelima. kudeta West Ham. Jadi, target untuk menyelesaikan di posisi keempat, Premier League semakin realistis.

Oleh karena itu, pada laga melawan Everton di Old Trafford, kandang United, Minggu 3 April pukul 22.00 WIB nanti, tim berjuluk Setan Merah itu akan mencari kemenangan.

Jika tidak, impian untuk terus bermain bagi juara Eropa musim depan, Liga Champions, harus terkubur dalam-dalam.

Masalahnya, lawan mereka bukanlah lawan yang mudah. Everton musim ini tidak konsisten. Performa mereka begitu roller coaster. Meski demikian, pasukan Roberto Martinez sejatinya tampil apik di laga tandang. Mereka hanya kalah satu kali.

“Mereka adalah tim yang aneh. Rekor tandang mereka sebenarnya lebih baik dibandingkan performa mereka di kandang, kata Van Gaal Dikutip independen.

Tetapi Pak Pria berusia 64 tahun itu tidak perlu khawatir. Mereka punya modal bagus di babak pertama. Timnya menghancurkan Everton 3-0. Padahal, pertandingan tersebut digelar di Goodison Park, kandang Phil Jagielka dan kawan-kawan.

Soalnya komposisi pemainnya terbantai permennya berbeda dengan mereka yang akan bermain di Old Trafford. Van Gaal masih memiliki daftar panjang cedera yang harus dihadapi.

Tiga pemain pilar absen. Mereka adalah Wayne Rooney, Bastian Schweinsteiger, dan Luke Shaw. Pemain muda Ander Herrera juga ragu-ragu.

Striker muda Marcus Rashford bisa digunakan kembali. Pemain berusia 18 tahun itu sekali lagi bisa menjadi solusi badai cedera yang dialami United. Produk akademi juara Liga Inggris 20 kali itu membuktikan dirinya bukanlah pemain tambal sulam.

Di laga-laga penting ia bisa tampil tanpa beban. Padahal, gol terakhir yang tercipta dari kakinya adalah kemenangan United atas City pada 20 Maret lalu.

“Sebagai lawan, Everton adalah lawan berat bagi United. Tapi kemenangan beruntun saya atas mereka akan terus berlanjut,” rayu Van Gaal.

Di kubu tim tamu, Martinez mengakui timnya sedang berada dalam situasi sulit. Performa mereka terus menurun. Mereka harus menderita dua kekalahan beruntun di Liga Inggris.

Jika kalah lagi, rival sengit Liverpool itu akan semakin terpuruk di klasemen. Oleh karena itu, pada laga melawan United, mereka mengemban misi untuk kembali ke papan atas.

“Target kami sebenarnya sederhana. “Kembali ke performa terbaik kami,” kata manajer asal Spanyol itu.

Ia ingin timnya menunjukkan bahwa mereka masih kompetitif untuk kembali ke level terbaik. “Pertandingan ini adalah ujian bagi diri kami sendiri. Sejauh mana kami masih layak kembali ke performa terbaik Everton, ujarnya dikutip oleh BBC.—Rappler.com

BACA JUGA:

Pengeluaran Hongkong