Pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Juanda
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Bandara Juanda ditutup hingga pukul 15.30 WIB. Dalam proses evakuasi, bandara terpaksa ditutup dan beberapa pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai.
SURABAYA, Indonesia – Penerbangan Lion Air nomor JT-263 tujuan Balikpapan-Surabaya tergelincir di Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada Sabtu, 20 Februari. Akibatnya, Bandara Juanda ditutup selama dua jam.
Legal and Communications PT Angkasa Pura Juanda Surabaya Liza Anindya mengatakan, pesawat tergelincir sekitar pukul 11.08 WIB.
Seluruh penumpang dinyatakan selamat dan saat ini proses evakuasi penumpang tersebut telah selesai, kata Liza.
Para penumpang, jelas Liza, selesai melakukan evakuasi sekitar pukul 12.00 WIB. Semua penumpang selamat dan tidak ada yang terluka.
Pesawat tersebut membawa 215 penumpang dan dievakuasi melalui gate 1 dan gate 2 Bandara Internasional Juanda, kata Liza.
Sementara itu, Service and General Manager PT Angkasa Pura Juanda Surabaya Didik Tjatur P dalam keterangan tertulisnya mengatakan, akibat kejadian tersebut Bandara Internasional Juanda ditutup hingga pukul 15.30 WIB.
Penutupan dilakukan karena proses evakuasi pada tahap pengambilan lambung kapal masih berlangsung, kata Didik.
Pesawat tersebut diduga tergelincir karena cuaca memasuki musim hujan. Untuk mengatasinya, Angkasa Pura harus menyiapkan sejumlah pompa untuk mengantisipasi genangan air yang membanjiri landasan.
Pesawat dialihkan
Akibat penutupan Bandara Juanda, sebanyak tujuh pesawat yang dilayani tiga maskapai terpaksa mengalihkan rutenya ke Denpasar, Bali. Maskapai yang mengalihkan rute penerbangan ke Denpasar adalah Citilink dengan nomor penerbangan QG-876 dari Pontianak, QG-671 dari Manado, dan QG-920 dari Batam.
Selain itu, juga dijadwalkan tiga pesawat Lion Air yang masing-masing bernomor penerbangan JT-588 dari Jakarta, JT-982 dari Medan, dan JT-807 dari Makassar. Selain itu, ada juga satu penerbangan internasional yakni AirAsia Xtra dengan nomor penerbangan XT-393 dari Johor Bahru, Malaysia.
Penutupan bandara tersebut juga berdampak pada empat jadwal penerbangan Denpasar-Surabaya yang mengalami penundaan. Keempat jadwal tersebut adalah Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-347, Lion Air (JT-916), Citilink (QG-647) dan NamAir (IN-9277).
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Nugrah Rai Bali, Trikora Harjo mengatakan, penerbangan terpaksa dialihkan ke Bali karena bandara tersebut paling dekat dengan Surabaya. -Laporan oleh ANTARA/Rappler.com
BACA JUGA:
