• October 3, 2024
Catatan akhir tahun Wakil Presiden Jusuf Kalla

Catatan akhir tahun Wakil Presiden Jusuf Kalla

JAKARTA, Indonesia – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengarahkan pandangannya ke selembar kertas kuning di mejanya. Dia menulis tulisannya di selembar kertas.

“Dia selalu mencatat semuanya,” kata Juru Bicara Wakil Presiden Husein “Uceng” Abdullah kepada Rappler, Selasa malam, 22 Desember.

Malam itu beberapa pertanyaan Pemimpin Redaksi Forum ditujukan kepada Kalla. Mulai dari kasus saham PT Freeport Indonesia hingga kesehatan diri. Seperti diketahui, Kalla sempat dirawat di rumah sakit pada September ini.

Rappler Indonesia yang diwakili oleh Uni Lubis dan Febriana Firdaus juga berkesempatan mengajukan pertanyaan.

Berikut beberapa pertanyaan yang dilontarkan Rappler kepada Kalla yang bertajuk “Catatan Akhir Tahun Wakil Presiden Jusuf Kalla”. Selebihnya adalah pertanyaan dari peserta forum.

Apakah Anda mencapai tujuan Anda sebagai Wakil Presiden tahun ini?

Tentu saja ukurannya berbeda-beda. Dari segi ekonomi, kita sudah mencapai pertumbuhan, kita sudah mencapai pajak, tapi kita berusaha keras. Menurut saya oke, keamanannya sangat stabil.

Apakah ada sesuatu yang belum tercapai?

Tergantung, cita-citanya banyak. Namun seperti yang saya katakan tadi (mengulangi pertanyaan tentang prestasi di bidang ekonomi).

Apa yang paling mengganggu Jusuf Kalla?

Hampir semuanya. Persoalan bangsa secara keseluruhan, bagaimana stabilnya sosial, kita menjadi lebih baik, semuanya menarik perhatian.

Tentang Freeport, mungkin? Keponakan Anda, Erwin Aksa, pernah ketemu bos Freeport Jim Bob?

Temui keponakanku, aku harus bertanggung jawab?

Apa yang terjadi saat Sudirman melaporkan Freeport?

Sudirman (Menteri ESDM Sudirman Said) Dulu ada komunitas transparansi dengan Erry Riyana, jadi dia antusias (sambil mengepalkan tangan di dada).

Saya bilang Maroef (Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsudin) kenapa dia sendiri, padahal ada SOP (Prosedur Operasi Standar) di Freeport pasti ada dua.

Tidak ada yang mendorong, dia sendirian.

Ditambah lagi (kasus Freeport) memanggil nama saya. Jokowi marah, saya juga marah. Kalau kita tidak setuju dengan (Sudirman), kita dianggap setuju.

(Bagaimanapun) 9 persen itu terlalu sedikit. (Sambil ditertawakan).

Jusuf Kalla memang kontroversial, dan selalu begitu polisi jahatsedangkan Joko Widodo adalah polisi yang baik?

Terkadang kita harus membuat kebijakan yang tidak populer. Kita harus bersedia mengambil kebijakan yang tidak populer dan tidak populer.

Tahun ini ada menteri (Menko Maritim Rizal Ramli) yang suka menyerang Kalla, kenapa?

Ada yang kurang persatuan, berbeda pandangan atau berbeda niat (sambil tersenyum lebar).

Sebenarnya tidak dibenarkan juga, saya bilang (kepada menteri), “Etikanya apa?”

Tahun ini juga ada menteri (Menteri Perhubungan Ignasius Jonan) yang mengambil keputusan dan membuat kaget masyarakat luas juga ya?

Sedangkan untuk Go-Jek, Jonan terlalu kaku. Teknologi selalu melakukan perubahan dan perubahan selalu lebih cepat dari regulasi. Aturan harus selalu diubah.

Kalau di Jakarta kami selalu naik mobil, begitu ada mobil kami ambil omlette. Lama kelamaan ada bus, omelettenya mati semua. Lalu ada ojek, ada Go-Jek, lalu ojek mati lagi. Itu ada di sana besok metrosemua mati

Kami harus selalu siap. (Kalla memberitahu Jonan) Itu sepeda motor telah melakukan beri dia otoritas setiap bulan. Kedua pengemudi. Ubah saja aturannya, dari roda 4 menjadi roda 2.

Apa bedanya menjadi wakil presiden di bawah Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo?

Memang sudah jelas tadi, sebelum melangkah ada kesepakatan, sepengetahuan masing-masing. Kalau sekarang tidak ada aturan seperti itu, hampir semuanya akan diputuskan nanti dalam rapat.

Jadi hingga tahun ini sudah ada lebih dari 200 pertemuan. Jadi hampir semua keputusan kebijakan diambil melalui rapat. Kadang menterinya ada di daerah dan ketemu besok, dia bingung.

Tapi itu berarti ada kohesi dalam pengambilan keputusan. Tadinya kita putuskan pembagiannya, sekarang kita bisa bertemu dua atau tiga kali sehari atau dua kali.

Ada keraguan terhadap pemberantasan korupsi tahun ini di kalangan penggiat antikorupsi. Menurut Jusuf Kalla, apakah pemerintah berhasil memenuhi komitmennya di bidang tersebut?

Kalau soal antikorupsi, sepertinya dia paling cocok dalam satu kelompok untuk mewakili gerakan antikorupsi, kita lihat saja nanti. Dari ukuran orang yang tertangkap pasti besar.

Apakah Anda pernah berobat di RS Cipto Mangunkusumo, apakah ada niat kesehatan untuk tahun depan?

Tidak ada apa-apa, terima kasih Tuhan Sehat. —Rappler.com

BACA JUGA:

Togel SDY