Vietnam vs Indonesia: Bukan laga tim utama
- keren989
- 0
Dengan maksimal hanya 2 pemain yang bisa dipanggil untuk setiap klub, maka grup Timnas bukanlah pemain utama.
JAKARTA, Indonesia — Siap mengeksekusi, masih bereksperimen, atau tim sudah matang? Jawabannya akan tersaji saat proyeksi timnas tes Piala AFF 2016 melawan Vietnam, Selasa, 8 November.
Menang 3-0 melawan Malaysia, lalu imbang 2-2 melawan Vietnam dan terakhir imbang 0-0 melawan Myanmar. Tiga pertandingan; dua kali seri, dan satu kemenangan. Hasil tersebut jelas bukan catatan bagus bagi tim yang sejak awal mengincar lolos ke putaran final AFF 2016.
Pelatih Alfred Riedl pun pesimistis dengan kualitas timnas senior yang belum bisa meraih hasil 100 persen, yakni kemenangan besar. Di hadapan awak media Vietnam, ia bahkan melontarkan alasan bahwa kualitas Indonesia diturunkan 20 persen dari 100 persen.
“Dengan hanya bisa memanggil dua pemain per klub, kami akan menurunkan kualitas tim ini sekitar 20 persen,” ujarnya.
Riedl justru memuji Vietnam sebagai salah satu tim kuat yang meraih gelar juara, sama seperti Thailand yang difavoritkan di ajang dua tahunan tersebut. Bagi Riedl, Vietnam merupakan tim yang kuat dan berada di atas Indonesia dari segi kondisi.
“Vietnam punya pemain bagus, kebugaran lebih baik (dibandingkan Indonesia), badan kuat,” kata Riedl memuji calon lawannya.
Saya tidak tahu apakah itu bagian dari strategi pelatih Austria untuk melakukan itu perang urat saraf atau tidak. Namun, dalam kebiasaannya selama ini, dia tidak pernah menyajikannya perang urat saraf dan tidak pernah melakukannya perang urat saraf berlebihan dengan lawannya.
Menarik ditunggu pernyataan Riedl. Akankah timnas mampu menampilkan permainan bagus atau malah menjadi laga tuan rumah Vietnam?
Pelatih berusia 64 tahun itu sebelumnya juga menyatakan, dalam dua uji coba tandang tersebut bukan hasil akhir yang dikejar, melainkan hasil akhir. rencana permainan apa yang diinginkannya bisa berhasil atau tidak.
Stefano Lilipaly, Evan Dimas, dan Bayu Pradana akan dipasang
Asisten pelatih Wolfgang Pikal memastikan Stefano Lilipaly akan bermain pada pertandingan yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi. Ia bisa berpasangan dengan Evan Dimas, Bayu Pradana, atau juga Dedi Kusnandar.
Namun jika melihat tipikal Evan dan Lilipaly, kemungkinan keduanya bermain bersama tidak sebesar yang lain. Lain halnya jika Riedl ingin mencoba melihat potensi tim saat keduanya bermain bersama.
Evan dan Lilipaly punya kreativitas, eksplorasi, presisi lewatserta kemampuan untuk menjadi pembuat permainan di tengah-tengah. Keduanya juga punya mental bertahan yang kurang baik ketika diminta menjaga kedalaman lini tengah.
Jika bermain dengan sistem 4-4-2, kemungkinan keduanya tidak akan tampil bersamaan karena membutuhkan gelandang yang juga jago bertahan seperti Bayu atau Dedi Kusnandar. Selanjutnya untuk melihat potensi lawan yang super agresif.
Bisa jadi sistemnya sedikit diubah menjadi 4-2-3-1 atau 4-4-1-1 dengan menambahkan satu gelandang bertahan dan menggerakkan Lilipaly sedikit ke samping atau ke belakang striker.
Di lini belakang, duet Fachrudin Aryanto dan Yanto Basna kemungkinan besar akan dipertahankan. Dua punggung penuh Benny Wahyudi dan Abduh Lestaluhu pun demikian.
Andik Vermansah dan Zulham Zamrun kemungkinan besar akan dipertahankan menyisir sisi kanan dan kiri pertahanan lawan dengan kecepatan dan kemampuan penetrasinya.
Di lini depan, Boaz Salossa akan kesulitan dengan Irfan Bachdim atau Lerby yang bisa menjadi solusi permainan bola papan atas.
Timnas Vietnam sendiri mengaku banyak memetik hikmah dari laga sebelumnya di Solo. Awalnya unggul 2-0 dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2, yang membuatnya mengubah pendekatan bertahannya.
“Kami melakukan kesalahan saat bertahan, kami mengevaluasinya,” kata pelatih Vietnam Nguyen Huu Thun.
Menurutnya, Indonesia akan berbeda saat berada di Hanoi. Di Indonesia, mereka banyak mendapat tekanan dari lawan sehingga harus menghadapi bukan hanya satu, tapi dua lawan sekaligus. Sedangkan motivasi pemain tim di Hanoi dijuluki Bintang Emas itu akan lebih baik.—Rappler.com