Menunggu balas dendam sang mantan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Apakah kualitas Macan Kemayoran bisa menandingi pasukan Polri?
JAKARTA, Indonesia – Laga Persija kontra PS Polri cukup menarik dan mengandung nuansa balas dendam. Pasalnya, pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah, sebelumnya merupakan pelatih Persija yang tidak diperpanjang kontraknya karena dianggap gagal.
Bersama PS Polri, Banur sapaan akrabnya berusaha menyukseskan turnamen yang diprakarsai Polri tersebut. Ia yakin timnya bisa lolos dari babak penyisihan grup dengan menjadikan Persija sebagai korban pertama.
Keyakinan ini bukan tanpa alasan. Banur sangat memahami pondasi tim yang dibangun Persija, banyak di antaranya merupakan mantan pemain yang ia gunakan saat masih menjadi pelatih Persija.
“Beberapa pemain saya sangat mengetahui karakter permainannya. “Ini menjadi keuntungan bagi kami,” kata mantan penyerang timnas itu.
Meski demikian, bukan berarti timnya bisa dijamin bisa menghancurkan Persija dengan mudah. Pasalnya, permainan Persija jelas berusaha meredam gaya agresif Banur.
“Camargo adalah pelatih yang baik. Dia pasti sudah menyiapkan sejumlah strategi yang akan menekan kita. “Ya, kita lihat saja di babak pertama bagaimana,” ucapnya.
Namun PS Polri pasti akan tampil maksimal dengan skuad papan atas, mulai dari eks timnas U-19, U-23 hingga tim juara Persipura. Sebut saja nama-nama seperti Hansamu Yama, Ilham Udin Armaiyn, Hargianto, Putu Gede, Muchlis Hadi Ning, M. Fatchu Rochman dan Paulo Sitanggang.
Para pemain berkekuatan kuda tersebut bakal disokong trio pemain berpengalaman dan di atas rata-rata Persipura, Gerald Pangkali, Bio Pauline, dan Robertino Pugliara.
Kekuatan tangguh tersebut akan diperkuat dengan kedatangan bek asing papan atas, Fabiano Beltrame. Ia sukses membawa Madura United lolos ke final Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Sementara itu, Paulo Camargo, pelatih Persija, juga akan melakoni laga debutnya. Ia yakin tak akan mengecewakan Jakmania di laga pertamanya alias laga debutnya.
Kuncinya Persija jangan tegang karena selain berstatus ISL, Persija harusnya lebih diunggulkan melawan tim amatir Camargo dengan harapan para pemainnya tampil santai.
“Pertandingan pertama sebuah turnamen selalu tidak mudah. Tekanannya akan terasa lebih berat. Para pemain tidak boleh terlalu tegang. “Mainkan saja permainannya dengan santai, sesuai strategi,” ujarnya.-Rappler.com
BACA JUGA: