• November 24, 2024
MRT3 memenuhi janjinya untuk menambah jumlah kereta

MRT3 memenuhi janjinya untuk menambah jumlah kereta

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(DIPERBARUI) MRT3 ingin menambah targetnya menjadi 20 kereta dengan konfigurasi 4 gerbong. Dapat mengangkut 720.000 penumpang per hari.

MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Antrean lebih pendek dan waktu tunggu lebih singkat.

Metro Rail Transit Jalur 3 (MRT3) melanjutkan layanan pemeliharaan umum selama 5 hari selama Pekan Suci pada Senin, 2 April, dengan target mampu memberangkatkan 15 kereta setelahnya.

Menurut Departemen Perhubungan (DOTr), sebanyak 47 kendaraan light rail atau 15 rangkaian kereta api dan dua gerbong cadangan telah diperbaiki dan dipulihkan selama masa pemeliharaan.

Tim pemeliharaan MRT3 juga melakukan pekerjaan pada fasilitas gedung, jalur kereta api dan sistem tenaga sistem kereta api. (BACA: TONTON: MRT3 memulai perawatan umum kereta)

Senin pukul 14.10, MRT3 memenuhi janjinya sebanyak 15 kereta dengan waktu tempuh hanya 6 menit. Terakhir kali MRT3 bisa beroperasi dengan 15 kereta adalah pada 5 Januari 2018.

Namun MRT3 bekerja lebih baik minggu ini, dengan 16 kereta pada pukul 19:24 pada hari Kamis, 5 April. Pada bulan Desember 2017, masyarakat pengendara terakhir kali merasakan begitu banyak kereta yang harus mereka naiki.

Dengan peningkatan tersebut, MRT3 mampu melayani rata-rata sekitar 315.000 penumpang pada minggu ini, dengan Jumat 6 April melayani penumpang terbanyak – sekitar 385.000.

Berikutnya: 20 kereta

Menurut Wakil Menteri Perkeretaapian DOTr Timothy John Batan, tujuan MRT3 selanjutnya adalah berjalan di 20 kereta.

Namun Batan mengakui bahwa semakin banyak kereta berarti semakin banyak orang yang akan menggunakan layanan kereta api.

“Target kami berikutnya adalah menambah ketersediaan menjadi 20 kereta ketika penyedia layanan rehabilitasi dan pemeliharaan baru masuk. Tapi kami berharap semakin banyak kami meningkatkan kapasitas, maka akan semakin banyak orang yang datang,” ujarnya.

Menurut Batan, MRT3 mampu melayani sebanyak 405.000 penumpang per hari jika dijalankan pada 15 kereta dengan konfigurasi 3 gerbong.

“Untuk akhirnya mengatasi antrian, kita perlu mencapai target selanjutnya yaitu 20 kereta dengan konfigurasi 4 gerbong, yang mampu mengangkut 720,000 penumpang per hari, dan pada akhirnya 25 kereta dengan konfigurasi 4 gerbong, yang masing-masing mampu mengangkut 900,000 penumpang per hari. Namun, jalur dan waktu untuk mencapai target ini akan bergantung pada hasil audit TUV Rheinland terhadap kereta api Dalian,” tambahnya.

Penilaian oleh perusahaan Jerman TUV Rheinland dari “kegemukan” 48 kereta yang dikirim oleh CRRC Dalian Company Limited yang berbasis di Tiongkok pada awalnya dijadwalkan jatuh tempo pada 10 Maret.

DOTr mengatakan penilaiannya belum selesai dan diharapkan bisa dilakukan pada April ini.

Audit sistem

Sementara itu, pada Rabu, 4 April, DOTr menerima laporan akhir audit sistem MRT3 oleh para insinyur dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Dalam pesannya kepada wartawan pada hari Jumat, DOTr mengatakan pekerjaan rehabilitasi yang diperlukan untuk mengembalikan MRT3 ke kondisi desain aslinya akan memakan waktu dua tahun dua bulan. Perkiraan biaya proyek akan selesai pada pertengahan April.

Penyedia layanan pemeliharaan baru diperkirakan akan hadir pada bulan Mei.

Jumlah kereta berkurang drastis setelah diambil alih Tim Transisi Pemeliharaan MRT3, baik kereta maupun suku cadangnya mantan penyedia pemeliharaan Perusahaan Rel Universal Busan (BURI) kondisinya tidak layak, kata DOTr sebelumnya.

Februari lalu, jumlah kereta dikurangi menjadi hanya 6 kereta.

Sejak tahun 2018 dimulai, telah terjadi 50 kejadian keruntuhan, 12 diantaranya terjadi pada bulan Maret. (MEMBACA:Sebelum pemeliharaan, MRT3 memiliki lebih banyak kereta tetapi lebih banyak kerusakan) Rappler.com

rtp slot