Legenda jazz Indonesia Ireng Maulana telah meninggal dunia
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Ireng diyakini meninggal karena serangan jantung.
JAKARTA, Indonesia – Musisi jazz ternama Tanah Air, Ireng Maulana diyakini meninggal dunia pada Minggu dini hari, 6 Maret dalam usia 71 tahun. Ireng diyakini meninggal karena serangan jantung usai tampil di sebuah restoran di FX Sudirman.
Sebelum mengikuti acara di Sudirman, Ireng diketahui pernah tampil di Mal Pondok Indah.
Saat ini jenazah dimakamkan di rumah duka, Ruang Lazulite, RS Dharmais, Jakarta.
Rencananya Ireng Maulana pada Senin, 7 Maret, pukul 11.00. dimakamkan di Kampung Kandang.
Informasi meninggalnya penyanyi bernama asli Eugene Lodewijk Willem Maulana itu disampaikan pengusaha sekaligus Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F. Gontha, melalui akun Twitter resminya.
Baru saja meninggal dengan tenang karena serangan jantung. Tokoh musik Indonesia, Ireng Maulana.
— PeterF.Gontha (@PeterGontha) 5 Maret 2016
Tokoh musik Indonesia itu meninggal dengan tenang.
— PeterF.Gontha (@PeterGontha) 5 Maret 2016
Musisi Jazz andalan kita sudah tiada, Ireng Maulana. pic.twitter.com/XSFPMFbCFa
— PeterF.Gontha (@PeterGontha) 5 Maret 2016
Kemudian informasi serupa juga disampaikan pihak penyelenggara Java Jazz Festival melalui akun resminya.
Perpisahan dengan legenda jazz Indonesia, Ireng Maulana #RIPIRENGMAULANA pic.twitter.com/ya5XlD0spw
— Festival Java Jazz (@JavaJazzFest) 5 Maret 2016
Berdasarkan pesan singkat yang diterima Rappler, Ireng memutuskan untuk tetap tampil di dua venue tersebut karena sudah terikat kontrak.
“Dia kemudian mengeluh sesak napas dan dibawa ke RS Harapan Kita,” bunyi isi pesan singkat tersebut.
Tak lama kemudian, beberapa publik figur seperti psikolog Tika Bisono dan pianis Ananda Sukarlan pun mentweet hal serupa. Rappler mencoba menghubungi Peter tetapi tidak menjawab.
Selamat tinggal Ireng Maulana, karyamu akan dikenang selamanya! #RIPIrengMaulana
— Tika Bisono (@tika_p_bisono) 5 Maret 2016
Selamat menikmati selamanya Mas Ireng Maulana. Kamu masih menjadi idolaku. #RIPIrengMaulana
— Ananda Sukarlan (@anandasukarlan) 5 Maret 2016
Ireng lahir pada tanggal 15 Juni 1944 di Jakarta. Ia lahir dari pasangan yang juga berprofesi sebagai musisi meski belum profesional, yakni Max Maulana seorang gitaris dan Georgiana Sinsoe seorang pianis. Anggota keluarga pertama yang pertama kali diketahui publik adalah kakak laki-laki Ireng, Kiboud Maulana.
Nama Ireng mulai berkibar setelah ia membentuk grup bernama Eka Sapta bersama Bing Slamet, Idris Sardi dan Eddy Tulis. Di band itu dia bermain gitar. Ireng kemudian memutuskan pindah ke luar negeri selama beberapa tahun untuk mempelajari permainan gitarnya.
Ia juga dikenal sebagai salah satu penggagas lahirnya International Jakarta Jazz Festival atau lebih dikenal dengan Jak Jazz.
Sebelumnya, pada Juni 2015, kakak Ireng, Kiboud Maulana, juga diketahui meninggal dunia. Dia meninggal karena komplikasi diabetes. Sambil berjalan Ireng Maulana! – Rappler.com
BACA JUGA: