• October 11, 2024
Tiga perintah Jokowi soal virus Zika

Tiga perintah Jokowi soal virus Zika

Ini adalah ringkasan buatan AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteks, selalu merujuk ke artikel lengkap.

Virus Zika sudah ada di Indonesia selama 40 tahun, namun tidak pernah terjadi wabah

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi ancaman wabah virus Zika dengan memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk bekerja sama dan mengambil langkah-langkah strategis. Perintah presiden itu disampaikan dalam rapat kabinet terbatas tentang penanganan virus Zika yang menjadi perhatian global.

Pada Selasa, 2 Februari, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan darurat kesehatan masyarakat global akibat wabah Zika di beberapa negara Amerika Latin.

Laman Setkab.go.id melaporkan, Jokowi memerintahkan tiga langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi kemungkinan penyebaran virus Zika.

Pertama, perlu dilakukan deteksi sedini mungkin untuk mengetahui sedini mungkin munculnya kasus penyebaran virus ini.

“Juga perlu disediakan saluran pelaporan yang cepat dan sistem pengawasan yang ketat dan sistematis,” kata Jokowi.

Kedua, melakukan langkah intensif dalam pencegahan dan kampanye untuk menggerakkan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk yang menjadi vektor penularan virus.

“Terus mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus ini,” kata Jokowi.

Dalam hal pencegahan, Jokowi juga meminta peringatan diberikan kepada warga negara yang akan berkunjung ke negara terjangkit virus Zika.

“Juga pemantauan di pintu masuk negara dan kemungkinan vektor virus ini dibawa dari negara yang terkena wabah,” kata Jokowi.

Ketiga, Jokowi memerintahkan kementerian dan lembaga terkait menyiapkan respon cepat untuk menanggulangi virus Zika.

Menurut peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Herawati Sudoyo, virus Zika sudah ada di Indonesia sejak 40 tahun lalu.

“Tapi tidak pernah ada wabah. Jadi selama ini kita hidup dengan virus itu,” kata Herawati yang juga wakil direktur di institut tersebut kepada Rappler, Rabu, 3 Februari 2020.

Herawati dan tim penelitinya menemukan seorang pria di Jambi terdeteksi terjangkit Zika tahun lalu. Menurut Herawati, belum diketahui berapa pasien yang terjangkit virus Zika karena belum ada pencarian secara sistematis.

Upaya paling efektif untuk mencegah penularan virus Zika adalah menjaga kebersihan lingkungan.

Usai pertemuan dengan Jokowi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan, termasuk air limbah, agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor atau penghubung virus Zika. .

Nila mengatakan, aksi 3M harus digiatkan, yakni menguras, mengubur, dan menutupi tempat-tempat yang tergenang air. Pemerintah juga siap untuk mengantisipasi merebaknya virus Zika.

Pada ibu hamil, virus Zika dapat menyebabkan mikrosefali, yaitu bayi lahir dengan lingkar kepala lebih kecil dari ukuran normal.

Kementerian Kesehatan mengeluarkan ‘saran perjalanan’

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menghapus peringatan perjalanan melalui website resmiRabu malam.

Hal ini sebagai upaya untuk melindungi masyarakat Indonesia dari kemungkinan tertular penyakit yang berasal dari virus Zika yang saat ini sedang mewabah di beberapa negara.

Di dalam peringatan perjalanan Nila berpesan kepada masyarakat bahwa bagi WNI yang ingin berkunjung ke negara yang sedang terjadi kejadian luar biasa (EER) virus Zika, dianjurkan untuk menghindari gigitan nyamuk dengan memakai pakaian panjang dan ketat, menggunakan salep anti nyamuk, dan tidur dengan kelambu atau di kamar dengan kelambu.

Wanita hamil juga disarankan untuk tidak mengunjungi negara yang sedang mewabah penyakit virus Zika. Jika Anda terpaksa bepergian ke negara itu, Anda harus melakukan tindakan pencegahan yang ketat terhadap gigitan nyamuk.

Bagi siapa saja yang baru kembali dari negara yang mengalami wabah penyakit virus Zika, juga diminta untuk memeriksakan status kesehatannya dalam waktu 14 hari sejak kedatangannya di Indonesia. —Rappler.com

BACA JUGA:

SDy Hari Ini