
Pokemon Go, batu loncatan untuk teknologi Augmented Reality
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pokemon Go adalah aplikasi Augmented Reality yang paling banyak diunduh dalam sejarah
JAKARTA, Indonesia — Aplikasi permainan Pokemon Go telah menggabungkan dunia realitas dengan dunia Pokemon melalui teknologi Augmented Reality (AR). Berkat teknologi ini, banyak Pokemon yang berhasil ditangkap di tempat yang tidak seharusnya.
Pokemon Go bukanlah aplikasi game pertama yang menggunakan teknologi AR. Niantic Labs, mantan anak perusahaan Google yang bermitra dengan Pokemon Company untuk membuat Pokemon Go, sebelumnya juga membuat game berbasis teknologi AR—bernama Ingress.
Namun kehadiran Pokemon Go seolah menjadi batu loncatan popularitas penggunaan teknologi AR. Pokemon Go menjadi aplikasi AR yang paling banyak diunduh sepanjang sejarah dan sepertinya berhasil menjadikan AR sebagai sebuah teknologi arus utama.
Sebelumnya Snapchat memang mempopulerkan AR Lensa Snapchatnamun Snapchat Lens hanyalah fitur dalam aplikasi, bukan dasar dari aplikasi itu sendiri.
Sementara itu, Ingress yang dirilis sebelum Pokemon Go tidak pernah populer.
Menurut data dari perusahaan analisis aplikasi App Annie, Ingress pertama kali masuk dalam daftar aplikasi iOS terpopuler pada awal peluncurannya pada Juli 2014. Sementara itu, Pokémon Go langsung menjadi aplikasi nomor satu di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. hanya ‘ beberapa hari setelah dirilis.
Perjalanan masih panjang
Sebagai aplikasi AR arus utama Pertama, Pokemon Go masih memiliki beberapa kendala. Niantic Labs terus menunda peluncuran aplikasinya di berbagai negara, tampaknya karena pemuatan server itu mekar
Sementara Permainan Pokemon Go sendiri tidak rumit. Pokemon Go adalah game kasual yang menawarkan sedikit aksi pertarungan dan tidak memiliki alur cerita yang mendalam seperti serinya permainan Pokemon lainnya.
Bahkan Pokemon Go pun punya nilai tinjauan Yang rendah. Sejauh ini, aplikasi tersebut hanya menerima peringkat rata-rata tiga dari lima bintang di iOS, peringkat yang cukup rendah untuk a ponsel permainan.
Tentu saja, sebagian besar masalah yang ada akan teratasi pada waktunya. Elemen permainan yang lain juga akan ditawarkan di masa depan.
Dalam kondisi terbaiknya, Pokemon Go akan menjadi salah satu aplikasi paling sukses di bidang AR. Namun yang terburuk, setidaknya Pokemon Go akan menjadi batu loncatan untuk karya berbasis AR lainnya di masa depan. —Rappler.com
Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Teknologi di Asia
BACA JUGA: