Berita hari ini : Jumat 10 Maret 2017
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Perkembangan berita terkini yang perlu Anda ketahui.
Halo pembaca Rappler,
Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 10 Maret 2017.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto mengaku prihatin dengan banyaknya politisi, khususnya mantan atau anggota DPR saat ini, yang diduga menerima dana dari dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). . Dalam pidato pengukuhan yang digelar Kamis pekan lalu, ada beberapa nama anggota DPR yang turut disebut dalam kasus mega korupsi tersebut.
“Ya, aku cukup khawatir. Namun nanti semua bisa mengklarifikasi dan memberikan keterangan ketika menjadi saksi, kata Setya di kantor DPP Partai Golkar.
Nama Setya pun sempat disebut-sebut dalam sidang kemarin. Namun, dia tak disebut-sebut menikmati uang Rp2 triliun yang disalurkan ke anggota DPR. Setya enggan berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut. Dia hanya mengatakan sudah menyerahkan semuanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan pengadilan. Baca selengkapnya Di Sini.
Calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan, sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anies diduga menyalahgunakan kewenangannya saat masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Laporan ke KPK dilakukan Andar Mangatas Situmorang pada Kamis 9 Maret. Ia menduga, saat Anies masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ada kejanggalan penggunaan dana keikutsertaan Indonesia di Frankfurt Book Fair 2015.
“Iya, saya lapor kemarin. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan melakukan korupsi sistematis dalam pameran buku selama 3 hari di Jerman yang dimulai pada 14-18 Oktober dengan biaya Rp146 miliar, kata Andar melalui pesan singkat.
Ia juga menuding Anies sengaja berniat memasukkan buku-buku terkait PKI ke dalam pameran tersebut. Pelanggaran lain yang dikatakan Andar adalah penunjukan budayawan Goenawan Muhammad sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut.
Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah membenarkan pihaknya sudah menerima laporan Andar. Ia mengatakan, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengusut untuk membuktikan dugaan korupsi yang dilakukan Anies.
Kita lihat apakah ada indikasi korupsi atau tidak, kata Febri. Baca selengkapnya Di Sini. – Rappler.com
