• October 3, 2024

Sejumlah tokoh terkenal meninggal pada tahun 2015

JAKARTA, Indonesia—Pada tahun 2015, sejumlah tokoh penting dan selebriti meninggal dunia atau meninggal dunia. Mulai dari politisi, keluarga kerajaan, hingga selebritis. Berikut daftarnya:

1.Ali Khadafi. Mantan pemain klub sepak bola PSM Makassar Ali Gaddafi diyakini meninggal dunia pada Senin 19 Oktober.

Berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, Gaddafi diduga meninggal karena penyakit paru-paru.

Selain bermain untuk PSM Makassar pada 2007 hingga 2009, pria kelahiran Lomé, Togo 31 tahun lalu ini juga pernah bermain untuk Bontang FC (2009-2011), PSPS Pekanbaru (2011-2012), Sriwijaya FC (2012-). 2013), dan P Madura United (2013).

Sejak 2004, Gaddafi telah bermain dua kali untuk tim nasional Togo, bersama Emmanuel Adebayor dari Arsenal. Ia juga meraih gelar pemain terbaik Togo di Asia pada tahun 2008.

2. Meinar Louis. Ia merupakan pencipta lagu dan pianis di beberapa program TVRI, memainkan lagu terakhirnya. Dia meninggal karena penyakit paru-paru pada Selasa 28 Juli pada usia 85 tahun.

Pencipta lagu bintang kecil dulunya disertai dengan itu Mari bernyanyiacara yang dibawakan oleh Ny. Fat menghadirkan lagu-lagu anak ciptaan Abdullah Totong Mahmud seperti Kapal Api dan Bintang Kejora, serta lagu-lagu karya komposer lainnya.

Setelah anak-anak SD yang hadir pada acara tersebut dan para penonton mengetahui, Ny. Gendut biasanya menyanyikan lagu baru sambil berkata, “Ditemani Bu Meinar.”

Setelah menyelesaikan kontraknya dengan TVRI, Meinar terus aktif bermain piano. Ia melanjutkan karirnya dengan mengajar piano.

3. Raden Ayu Nindyokirono yang saleh. Ia merupakan istri kelima mendiang Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Kanjeng Raden Ayu Nindyokirono yang meninggal dunia pada Rabu malam, 2 September.

Sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhir, jenazah disemayamkan di rumah duka, di Kagungan Dalem Bangsal Manis Keraton Yogyakarta, Kamis pukul 10.00.

4.Bob Sadino. Pengusaha Bob Sadino meninggal pada Senin 19 Januari dalam usia 75 tahun. Pengusaha yang diidentifikasi dengan kemeja kutung dan celana pendek itu menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Dokter yang memeriksa Bob mengatakan, tidak ada penyakit serius pada tubuh pria berkumis itu. Pemilik jaringan bisnis Kemchick dan Kemfood ini semakin menua, saatnya pulang ke pangkuan.

5. Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad meninggal di Singapura setelah menjalani beberapa operasi akibat luka bakar parah, Selasa dini hari 19 Mei.

Burhan menjadi korban kecelakaan helikopter di Gilgit, Pakistan, pada Jumat, 8 Mei 2015 yang juga menewaskan istrinya Hery Listyawati serta sejumlah rombongan Dubes beserta istri.

Listyawati tewas seketika, sedangkan Burhan yang mengalami luka bakar parah langsung dilarikan ke rumah sakit, sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Singapura.

6. Pak Arsita. Dunia akting Indonesia kembali berduka. Kamis 5 November dini hari, artis kawakan Misye Arsita menghembuskan nafas terakhirnya di Kediri, Jawa Timur pada usia 51 tahun.

Menurut suaminya Agus Tiono, Misye sudah sakit selama lebih dari tiga bulan.

Kondisi aktris yang populer sebagai ibu-ibu di sinetron itu Jin lalu Jun Hal itu mereda setelah ia menjalani operasi pengangkatan benjolan di ketiaknya.

7. Mpok Nori. Dunia komedi Indonesia kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Nuri Sarinuri atau lebih dikenal dengan Mpok Nori meninggal dunia pada Jumat pagi, 3 April.

Mpok Nori meninggal dunia di RS Pasar Rebo pada pukul 07.40 WIB dalam usia 84 tahun.

Mpok Nori merupakan salah satu seniman Betawi yang berhasil membawa kesenian lenong ke khalayak luas. Karirnya dimulai dari panggung lenong Betawi dan mulai terkenal saat membintangi sinetron tersebut Pesan kosong.

Ia juga sering muncul di acara komedi televisi seperti Opera Jawa. Selain acara komedi, Mpok Nori juga pernah membintangi beberapa film layar lebar seperti Menikah 2 Dan Pernikahan 3.

Mpok Nori juga diapresiasi atas upayanya menjaga dan memasyarakatkan budaya Betawi, khususnya lenong. Ia pemilik sanggar tari lenong ‘Si Noray’ di Jakarta Timur.

8.Adnan Buyung Nasution. Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia karena sakit pada Rabu 23 September pukul 10.17 WIB.

Pria kelahiran Jakarta, 20 Juli 1934, ia meninggal dalam usia 81 tahun.

Adnan sebelumnya dirawat sejak Minggu 20 September kemarin. Ia diduga mengidap penyakit jantung.

Pada Senin, 21 September, kondisi Adnan membaik, tak lagi memakai alat bantu pernapasan. Namun kemudian kondisinya kembali memburuk hingga meninggal hari ini.

9. Ali Wardhana. Mantan Menteri Keuangan Ali Wardhana meninggal dunia pada Senin, 14 September 2015. SAYA

Dia meninggal pada usia 87 tahun setelah dilaporkan sakit. Jenazah Ali Wardhana dimakamkan pada Selasa 15 September.

Ali Wardhana menjabat Menteri Keuangan pada masa pemerintahan Orde Baru pada tahun 1968-1983. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Industri dan Pengawasan Pembangunan pada tahun 1983-1988.

Selain menjabat sebagai menteri, lulusan doktor Universitas California ini juga merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).

Selama menjabat, ia berhasil meredam inflasi yang tinggi selama dua tahun pada 1966-1968. Ia juga berhasil menurunkan angka inflasi yang mencapai 650 persen pada tahun 1966 menjadi 10 persen pada tahun 1969.

Selain itu ia juga berperan dalam memanfaatkan pendapatan dari pohon minyak sebagai modal untuk memperkuat pembangunan nasional saat itu.

Sebelum meninggal, Ali Wardhana menderita penyakit paru-paru kronis sejak kecil. Ia dirawat selama tiga minggu di RS Medistra, Jakarta sebelum menghembuskan nafas terakhir.

10. Wijaya Herlambang. Dunia akademis kehilangan seorang penulis dan pemikir muda berbakat, Wijaya Herlambang. Dia adalah seorang penulis buku Kekerasan Budaya Pasca 1965 dan salah satu saksi ahli dalam persidangan Pengadilan Rakyat Indonesia (IPT) di Den Haag, Belanda, beberapa waktu lalu.

Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat malam, 4 Desember, dalam perjalanan dari Jakarta menuju Semarang untuk menjalani kemoterapi bagi pasien kanker.

Wijaya menderita kanker limpa sejak Februari 2015. Penyakit tersebut kemudian berdampak drastis pada kesehatannya hingga ia meninggal. Sepanjang hidupnya ia dikenal sebagai sosok pemberani.

11. Olga Syahputra. Olga mulai menderita meningitis pada akhir tahun 2013. Kondisinya semakin memburuk dan dia akhirnya dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth pada bulan April 2014. Berbagai macam pengobatan ia coba, termasuk pengobatan alternatif. Namun segala upaya medis dan non medis tidak dapat menyelamatkannya.

12.Andrie Jarot. Presenter berita Andrie Djarot meninggal dini hari pada Selasa 12 Mei dalam usia 36 tahun.

Andrie atau biasa disapa Andjrot menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa pukul 01.50 WIB di Jakarta. Ia meninggal setelah menderita penyakit tifus. Ia juga menderita GERD, penyakit perut serius yang menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru dan menimbulkan komplikasi.

Andrie pernah menjadi Abang Jakarta pada tahun 2005. Ia kemudian meniti karir di dunia pertelevisian sebagai presenter. Mulai dari AstroTVlalu dia pindah Latifi yang kemudian berubah menjadi TVOnedan yang terbaru dia menjadi pembawa acara acara “Morning Editorial” di Trans7.

Andrie dimakamkan siang tadi di Pemakaman Mayang Sari, Jati Asih, Bekasi.

13. Didie Petet. Aktor senior Didi Pete meninggal dunia pada Jumat pagi 15 Mei 2015 di rumahnya di Ciputat, Tangerang.

Tidak jelas apa penyakitnya, namun aktor berusia 58 tahun ini menjadi terkenal sejak memerankan Emon di Catatan anak dan juga dikenal melalui film Jones Diketahui mengidap penyakit asam lambung.

Didi meninggal beberapa hari setelah kembali dari Milan, Italia, untuk menghadiri pameran.

14. Ade Juwita. Sebelum meninggal, artis sekaligus komedian Papua Ade Juwita mengaku tak ingin menghabiskan sisa hidupnya di Jakarta.

Almarhum ingin tetap tinggal di Kota Sorong dan tidak lagi kembali ke dunia artis Jakarta yang mengharumkan namanya, kata kakak almarhum Juliana Inanusa di Sorong, Sabtu 7 November.

Ade yang dikenal dengan perannya dalam Lenong Rumpi Meninggal Jumat pagi, 6 November, di Sorong, Papua Barat. Ia dirawat di tiga rumah sakit di Sorong selama beberapa minggu.

Selain ingin hengkang dari dunia artis, Ade tak meninggalkan pesan untuk keluarganya. Hingga menghembuskan nafas terakhirnya, ia tidak pernah membicarakan masalah pribadinya.

Meski Ade sudah lama sakit, namun pihak keluarga tak menyangka nama aslinya, Jhony Ateta, akan hilang selamanya. Jenazah Ade dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Rufei Kota Sorong pada Senin, 9 November.

15. Pak Raden. Ingat gambarnya Unyil Siapa yang suka menghiasi layar Anda? Pencipta serial televisi populer, Suyadi atau lebih dikenal dengan Pak Raden, menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat malam, 30 Oktober.

Ia meninggal pada usia 82 tahun di RS Pelni Petamburan, Jakarta. Kabar duka tersebut diumumkan pada Jumat malam melalui akun Facebook Pak Raden.

Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un Kakek kami tercinta, guru negara, legenda dongeng Indonesia, maestro sketsa Indonesia Drs Suyadi (Pak Raden), meninggal dunia pada Jumat malam pukul 22.20 WIB, demikian bunyi pernyataan tersebut.

17.Pepeng. Indonesia kembali kehilangan salah satu komedian terbaiknya. Ferrasta Soebardi atau akrab disapa Pepeng meninggal dunia pada Rabu pagi, 6 Mei 2015.

Pepeng menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.05 WIB di RS Puri Cinere, Jakarta Selatan, akibat komplikasi. Pepeng sudah beberapa lama sakit dan beberapa kali dirawat di rumah sakit. Dia menderita sklerosis ganda yang melumpuhkannya.

16.Ben Anderson. Ilmuwan Benedict “Ben” Anderson meninggal dunia pada Minggu dini hari, 13 Desember, di kawasan Kota Wisata Batu, Malang, Jawa Timur, dalam usia 79 tahun.

Menurut artikel di halaman Facebook penerbit Marjin Kiri, Anderson meninggal di akomodasinya saat mengunjungi Indonesia dan jenazahnya dikremasi di Surabaya. —Rappler.com

BACA JUGA

SDy Hari Ini