Kevin/Marcus mengalahkan ganda Tiongkok untuk melaju ke semifinal All England Open 2017
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Sementara pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, tersingkir di babak perempatfinal.
JAKARTA, Indonesia – Upaya pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tidak sia-sia di babak perempat final All England Open 2017. Pasalnya mereka berhasil mengamankan satu tempat di babak semifinal.
Pada laga yang digelar Jumat, 10 Maret, Kevin/Marcus sukses mengalahkan wakil China, Chai Biao/Hong Wei dengan skor 21-16 dan 21-18. Kevin/Marcus sukses meraih kemenangan di game pertama dan sepertinya tidak memiliki jalan mulus untuk mengamankan game berikutnya.
Mereka hampir kehilangan kesempatan untuk menang lurus dua putaran. Keduanya tertinggal di game kedua dengan skor 6-10, 7-13, dan 12-16. Namun perlahan, Kevin/Marcus akhirnya berhasil mengejar ketertinggalan dan menang 21-18.
“Kami lebih siap, lebih tenang dan lebih fokus sejak awal. Karena mereka mempunyai energi yang kuat. “Kami fokus mengejar poin demi poin, bukan memikirkan bagaimana matinya,” kata Kevin seperti ditulis di laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada hari Jumat, 10 Maret.
Sementara itu, Marcus mengaku terlambat memasuki permainan di babak awal.
“Hanya setelah satu poin di game pertama saya (merasa) lebih baik. Di game kedua, meski tertinggal, kami tidak memikirkan poin yang terlewat. Selama Anda belum berusia 21 tahun, itu belum berakhir. “Kamis terus berusaha dan akhirnya berhasil,” kata Marcus tentang kunci kemenangannya.
Kemenangan ini merupakan kali ketiga sepanjang sejarah pertemuan Kevin/Marcus atas Chai/Hong. Pada ajang ini, pasangan ganda Indonesia berhasil mengamankan dua dari tiga pertandingan.
Di babak semifinal, Kevin/Marcus masih menunggu lawannya antara Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding dari Denmark dan Lu Kai/Zheng Siwei dari China.
“Yang pasti kami berusaha melakukan yang terbaik. Namun kami tidak ingin terlalu percaya diri. Yang penting lakukan yang terbaik dulu, kata Marcus.
Owi/Butet tersingkir
Sementara pasangan ganda campuran andalan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir tersingkir di perempat final All England Open 2017 di Birmingham. Mereka dikalahkan dalam waktu 65 menit oleh pasangan tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan skor 21-16, 19-21 dan 12-21.
Sejak awal pertandingan, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu merasa mendapat tekanan. Meski unggul di babak pertama dengan skor 19-17, skor tersebut berhasil diatasi oleh tim suami istri Adcock.
“Seharusnya kami bermain dengan serangan-serangan panjang, tapi permainan saya lancar sehingga lawan mudah membalas serangan,” kata Owi.
Diakuinya, permainannya bersama wanita yang akrab disapa Butet itu di game penentuan dipengaruhi oleh perolehan 4 poin yang menyusul di game kedua.
“Kehilangan empat poin berturut-turut sangat berdampak pada kami. Faktanya, pola permainan kami kembali ketika kami mampu mengejar ketertinggalan di game kedua, kata Butet.
Owi/Butet hanya mampu memperparah laju pasangan suami istri Adcock hingga skor 4-3. Selain itu, ganda unggulan ketujuh mendominasi game ketiga dengan unggul 21-12.
“Kami mencoba bangkit pada game ketiga. Namun, lawan sudah menemukan pola permainannya dan lebih percaya diri. “Kami tidak bisa memainkan permainan kami,” katanya.
Kekalahan ini mirip dengan kekalahan sebelumnya di All England Open 2016. Saat itu, kedua pasangan juga bertemu di babak perempat final.
Namun Butet menepis kekalahan mereka tahun ini karena dipengaruhi oleh pertandingan tahun lalu.
“Dalam dua pertemuan kami sebelumnya dengan mereka, kami mampu menang. “Satu-satunya kesalahan kami ada di game kedua sehingga permainan kami berada dalam tekanan,” kata Butet. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com