5 Makanan Khas Pembawa Keberuntungan di Tahun Baru Imlek
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kue keranjang, jeruk, dan manisan berbentuk segi delapan adalah beberapa makanan khas yang selalu disajikan saat Tahun Baru Imlek
JAKARTA, Indonesia – Saat perayaan Imlek, salah satu kegiatan wajibnya adalah berkumpul bersama anggota keluarga dan menikmati berbagai hidangan yang tersaji di meja makan.
Menu yang disajikan saat perayaan Imlek memiliki ciri khas tersendiri. Dari tahun ke tahun, sesuai adat istiadat yang sudah ada sejak lama, keluarga Tionghoa di Indonesia yang merayakan Tahun Baru Imlek selalu menyertakan beberapa hidangan wajib yang memiliki arti tersendiri.
Kebanyakan makanan ini merupakan simbol harapan dan doa agar seluruh anggota keluarga diberikan kesehatan dan kebahagiaan di tahun baru.
Berikut 5 makanan wajib saat Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan dan rejeki:
kue keranjang
Rasanya perayaan Imlek tak akan lengkap tanpa hadirnya kue khas ini. Bagi masyarakat Tionghoa, kue keranjang sering juga disebut dengan Nian Gao. “Nian” berarti tahun dan “Gao” berarti kue.
Kue ini memiliki rasa yang manis dan terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti beras ketan, garam, air, gula merah, dan tepung terigu. Kue ini selalu ada karena memiliki makna agar keluarga yang berkumpul saat Imlek bisa terus bersatu dan harmonis.
Saat perayaan Imlek, kue keranjang biasanya disusun dalam tumpukan tinggi. Mulailah dari kue yang lebih besar dan tingkatkan dengan kue yang lebih kecil. Artinya rejeki anda akan bertambah dan bertambah.
Permen segi delapan
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa angka tertentu dapat membawa keberuntungan bagi seseorang. Oleh karena itu, tradisi menyajikan manisan berbentuk segi delapan menjadi hal yang wajib dilakukan saat perayaan Imlek.
Sesuai dengan namanya, dalam satu wadah terdapat delapan bagian yang masing-masing berisi manisan berbeda. Angka delapan sendiri dipercaya membawa keberuntungan karena bentuknya yang tidak terputus-putus, melambangkan kesatuan dan keutuhan.
Di luar negeri, manisan ini sering disebut dengan nampan kebersamaan atau dana kekayaan. Isiannya bermacam-macam, antara lain manisan jeruk, teratai, leci, dan kacang-kacangan. Permen berbentuk segi delapan ini juga sering dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke rumah anggota keluarga saat Imlek.
Lapisan hukum
Seperti namanya, kue khas Indonesia ini tidak pernah absen saat perayaan Imlek. Banyak toko kue yang sudah menjual lapis legit menjelang Tahun Baru Imlek. Karena rasanya hampa jika melewati Imlek tanpa lapisan hukum.
Lapis legit juga mempunyai arti membawa keberuntungan. Hal ini dikarenakan bentuknya yang terdiri dari banyak lapisan. Sehingga diharapkan siapapun yang memakannya akan memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan yang berlapis-lapis.
Lapis legit juga tergolong jenis kue khas yang harganya mahal. Sebab, prosesnya memakan waktu lama dan ketekunan. Belum lagi bahan bakunya yang terkenal mewah. Untuk satu kue lapis legit ukuran standar saja, dibutuhkan sekitar 30 kuning telur.
jeruk mandarin
Menjelang Imlek, pasti banyak supermarket yang menjual jeruk mandarin jenis ini. Memang di setiap rumah yang merayakan Imlek, jeruk mandarin akan selalu tersaji.
Warna jeruk mandarin yang cerah dan bentuknya yang bulat sering disamakan dengan bongkahan emas yang tentunya memiliki arti kekayaan dan kemakmuran. Ada juga yang melihat dari ukuran jeruknya. Jika lebih besar, jeruk dianggap sebagai simbol kekayaan. Sedangkan jeruk mandarin yang berukuran lebih kecil menandakan keberuntungan.
Mie Panjang Umur
Dikenal juga dengan sebutan Siu Mie, makanan ini tidak hanya disajikan saat Tahun Baru Imlek saja. Biasanya jika seseorang berulang tahun, Siu Mie dihidangkan sebagai hidangan utama. Namun hidangan ini juga menjadi salah satu hidangan wajib saat Tahun Baru Imlek.
Banyak filosofi yang terkandung dalam sepiring Siu Mie. Apalagi bentuknya yang panjang dan tidak terputus-putus, melambangkan keberuntungan dan umur panjang bagi yang memakannya.
Siu Mie merupakan simbol umur panjang dan biasanya disantap pada malam sebelum Tahun Baru Imlek. Biasanya makan Siu Mie tidak perlu digigit dan langsung dimakan dengan sumpit agar tidak pecah. -Rappler.com