• November 27, 2024
Dengan meraih dua medali emas, Judo Indonesia menjadi juara umum

Dengan meraih dua medali emas, Judo Indonesia menjadi juara umum

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Dua medali emas Judo disumbangkan oleh Mochammad Syaiful Raharjo dan Iksan Apriyadi

JAKARTA, Indonesia – Cabang olahraga judo kembali dikuasai Indonesia setelah Horas Manurung yang turun di kelas -81kg berhasil meraih medali perak SEA Games 2017 pada Minggu, 27 Agustus 2017.

Tambahan medali ini menambah koleksi tim judo Indonesia menjadi dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Rekor tersebut membuat Indonesia menjadi juara umum judo dengan mengalahkan Filipina dan Thailand.

Thailand yang sebelumnya menjadi favorit hanya mampu meraih satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Sedangkan Filipina di peringkat kedua dengan dua emas dan tiga perunggu.

Prestasi atlet judo Indonesia sejatinya tak sebaik SEA Games 2015 yang menggondol empat medali emas. Namun dua medali emas tersebut sesuai dengan target Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI).

“Pada SEA Games 2017, hanya enam event yang dipertandingkan. Lebih sedikit dibandingkan Singapura yang mempertandingkan 12 nomor. “Namun program pelatihan di Korea Selatan mendapat persetujuan dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima),” mengatakan Ketua Tim Judo Indonesia Ni Made Suyudani.

Dua medali emas Indonesia di cabang Judo diraih Mochammad Syaiful Raharjo di nomor 66 kilogram dan Iksan Apriyadi (73 kg). Syaiful yang mengalahkan atlet Malaysia Chong Wei Fu mengaku persiapan menjadi kunci keberhasilan Indonesia meraih emas.

Lawan di final cukup berat karena dia natural Jepang, tapi karena sering mencoba di Korea, saya sudah terbiasa dengan lawan yang tangguh, kata Syaiful.

Tim Judo Indonesia yang melakukan persiapan usai SEA Games 2015 di Uzbekistan dan Kazakhstan sebelum berangkat ke Korea Selatan, akhirnya tampil sebagai juara umum setelah Horas Manurung berhasil meraih perak di nomor 81 kilogram.

“Apa pun hasilnya, saya berjuang. “Sayang sekali kami tidak bisa menambah emas, tapi sejujurnya saya pernah mengalami masalah sebelumnya,” kata Horas.

Horas yang sebelumnya berlaga di nomor 90 kilogram SEA Games 2015, harus bersaing di kelas berbeda karena kategori keahliannya tidak dipertandingkan di ajang olahraga tersebut.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal Pengurus PJSI Bachtiar Utomo tetap mengaku puas dengan penampilan tim judo Indonesia di SEA Games 2017. “Kami puas, penampilan sudah membaik. Tapi angka-angka yang hilang masih harus kami evaluasi,” kata Bachtiar. —Rappler.com

Togel Singapore