Untuk meraih medali perak, kata atlet angkat besi itu kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Mudah-mudahan kedepannya kita mendapat fasilitas latihan yang mendukung sehingga kita tidak perlu berpindah-pindah tempat untuk berlatih.”
JAKARTA, Indonesia — Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2017 setelah Surahmat Bin Suwoto Wijoyo meraih perak di nomor tolak peluru 56 kilogram. Surahmat kalah tipis dari atlet Vietnam Thach Kim Tuan dengan selisih dua kilogram.
Surahmat sukses mengangkat angkatan total 267 kilogram (199 kg jerk, 148 kg clean and jerk) dan mempersembahkan prestasinya untuk bangsa Indonesia. Medali ini saya persembahkan untuk seluruh bangsa Indonesia, dan keluarga kecil saya, kata atlet asal Aceh itu, Senin 28 Agustus 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Surahmat juga mengkritisi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan“Mudah-mudahan kedepannya kita mendapat fasilitas latihan yang mendukung sehingga kita tidak perlu berpindah-pindah tempat untuk berlatih.”
Surahmat mengaku puas dengan prestasinya meski tidak bisa mendapatkan medali emas. Menurutnya, Asian Games akan menjadi ajang pertarungan sesungguhnya.
“Hasil ini bukan yang terbaik, tapi nanti ada event yang lebih besar lagi, Asian Games. Saya puas, kekuatan saya meningkat. Pertandingannya juga seru karena selisih emas dan peraknya kecil sekali, ujarnya.
Surahmat yang sempat mengalami kendala pada betisnya saat bertanding berhasil mengalahkan atlet Thailand Witoon Mingmoon dengan selisih delapan kilogram dan unggul jauh dari wakil Malaysia Nestor Colonia.
Keberhasilan Surahmat juga membuka pintu perolehan medali bagi tim angkat besi Indonesia yang menargetkan lebih banyak medali perak dibandingkan emas.
“SEA Games hanya menunjuk atlet putra dan lima event. “Jadi target pusatnya satu emas dan empat perak,” kata pelatih latihan Angkat Berat Nasional itu Dirdja Wihardja. Dirdja juga mengakui peluang emas Indonesia sangat tipis karena ada pesaing berat seperti Thailand dan Vietnam.
Ia juga menyebut Eko Yuli Irawan akan menjadi andalan Indonesia untuk meraih emas di cabang olahraga angkat besi karena meraih medali perak di Olimpiade 2016. Eko yang turun di nomor 62 kilogram baru akan bertanding hingga pukul 15.00 WIB. —Rappler.com