Peresmian rumah perjuangan dan reaksi netizen saat Ahok menerima penghargaan Gus Dur
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Peresmian Rumah Gus Dur di Jakarta
JAKARTA, Indonesia — Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, KH Ahmad “Gus Mus” Mustofa Bisri, dan Sutanto Mendut meraih Penghargaan Gus Dur pada Minggu, 24 Januari.
Gubernur DKI Jakarta Ahok meraih Penghargaan Gus Dur pada kategori Tokoh Politik dan Pemerintahan, sedangkan Gus Mus pada kategori Tokoh Keagamaan.
Sementara seniman Sutanto Mendut mendapat penghargaan kategori Tokoh Sosial Budaya atas inisiatifnya melalui festival Vyfberge.
Gus Mus, Tanto Mendut dan Ahok menerima Penghargaan Gus Dur 2016 pic.twitter.com/aduJ1WlCbb
— Beka Ulung Hapsara (@Bekahapsara) 24 Januari 2016
Menurut putri mendiang Gus Dur, Alissa Wahid, Gus Mus terpilih karena “kegigihannya menampilkan wajah Islam Rahmatan lil’Alamin di kancah dunia”.
Namun, penunjukan Ahok sebagai salah satu peraih Gus Dur Award mendapat reaksi beragam di media sosial.
Beberapa penyebabnya antara lain keputusan Ahok yang melakukan penggusuran di sejumlah wilayah Ibu Kota hingga penyegelan Masjid Ahmadiyah di Tebet, Jakarta Selatan.
Gus Dur pernah tolak pengusiran… Ahok yang rupanya mewarisi sikap Gus Dur, justru sebaliknya… hehehe… sudahkah mereka berkicau?
— rendranila (@rendranila) 24 Januari 2016
Ironis. Ahok Penggusuran Warga Miskin Dapat Penghargaan Griya Gus Dur. Padahal Gus Dur sangat menentang penggusuran orang miskin. https://t.co/ifntsxcUwZ
— InstitutEcosocRights (@ecosocrights) 24 Januari 2016
Tidak pantas Ahok menerima Penghargaan Gus Dur jika segel Masjid Ahmadiyah tidak dibuka
— Deden DS (@dedensujana) 24 Januari 2016
Di sisi lain, Alissa mengapresiasi reaksi netizen yang menyikapi hal tersebut.
Banyak usulan soal penghargaan GusDur untuk Ahok. Beberapa di antaranya berkembang menjadi pembahasan yang menarik. Yang lain mempermalukan keluarga kami. Ya itu betul.
– Alissa Wahid (@AlissaWahid) 24 Januari 2016
Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Tidak ada salahnya mengutarakan pendapat. Lain halnya jika perbuatan tersebut melanggar hukum.
– Alissa Wahid (@AlissaWahid) 24 Januari 2016
Anugerah Gus Dur merupakan rangkaian acara peresmian Griya Gus Dur Jalan Taman Amir Hamzah 8, Menteng, Jakarta Pusat.
Nyonya. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid memotong tumpeng sebagai tanda peresmian #GriyaGusdur. Bismillah. pic.twitter.com/470dc5IlLP
— Komunitas GUSDURian (@GUSDURians) 24 Januari 2016
Griya Gus Dur mempunyai nilai sejarah karena merupakan tempat tinggal keluarga KH Abdul Wahid Hasyim, ayah Gus Dur.
Rumah tersebut menjadi tempat pertemuan dan diskusi para tokoh perjuangan semasa Wahid Hasyim menjabat Menteri Agama pertama. —Rappler.com
BACA JUGA: